Part 3 - Contract

122 11 0
                                    

-- Han River Banseom Apartement —

Apartemen mewah di kawasan Han River ini merupakan dorm BlackPink sejak 4 tahun lalu.  Jennie yang awalnya mengurung diri di kamarnya bahkan membuat semua orang panik karena tidak keluar kamar selama 4 hari. 

Kini perasaannya sudah mulai membaik, ia sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan Dae Ha serta teman grupnya telah memberikan semangat.   "Yah aku tahu apa yang harus aku lakukan." gumamnya pelan

-

- Flashback, 2 minggu lalu -
Jennie mengetahui bahwa hasil testpacknya ada garis dua.  Ia melakukan pengecekan ini karena ada perasaan tidak enak, Jennie memang perempuan yang sering bergonta-ganti pacar hubungan intim pun beberapa kali dilakukan namun ia tidak akan pernah sudi memberi miliknya kepada laki-laki.  Namun saat kemarin dirinya benar-benar kehilangan kendali.

Ia mencari laki-lakinya yang harus bertanggung jawab terhadap hal ini.  Jennie harap-harap cemas, ia lega bahwa laki-lakinya bukan artis sehingga dipastikan aman.  namun ia juga panik karena Dae ha akan mencalonkam diri menjadi wakil wali kota Incheon.

Pertemuan kali ini dikantor Sonar Building. Dae Ha terkejut mendengar Jennie berani datang ke kantornya. Memang beberapa karyawan tahu perihal kedekatan pertemanan mereka, namun tidak ada yang tahu bahwa mereka memiliki hubungan khusus.

"Sayang, tumben kau datang ke kantorku." Ucap Dae Ha memeluk Jennie

Jennie membalas pelukannya dan langsung ke inti pembicaraan "Aku membawa kabar penting, karena hal ini harus aku sampaikan langsung sekarang."

"Berita penting apa itu.?"

Jennie memberikan bukti foto testpack bahwa dirinya hamil, "aku hamil sayang, anakmu."

Dae Ha mendengar kalimat itu sangat terkejut lalu melepas pelukannya dan memutar badan Jennie ke arahnya. Ia sangat panik bahwa Jennie benar-benar hamil, sungguh ia sangat senang karena memang ia sudah menjanjikan hubungan serius dengan Jennie. Namun jika saat ini belum siap karena dirinya sudah terpilih sebagai calon wakil wali kota dan ini menbutuhkan 1 tahun ke depan untuk melakukan kampanye politik.

Saat di masa kampanye pasti semua perilakunya akan mendapatkan sorotan. Ia sedang berhati-hati. "Sayang mau kah kau bertahan sedikit lagi." bujuknya kepada Jennie.

Jennie sedih atas pernyataan Dae Ha, namun ia pun mengakui bahwa benar yang dikatakan laki-lakinya. "Apakah aku harus menggugurkan bayi ini..", ia Mempertimbangkan karirnya juga

-

Jennie merahasiakan ini selama satu minggu, ia juga dibantu dengan Dae Ha mencari tempat terbaik untuk menggugurkan bayinya. Karena selama usia kandungan masih 12 minggu proses mengugurkan masih dilegalkan di negara ini.

-

"Hari ini acara pemotretan kalian di kawasan Busan." ucap manager kepada anggota blackpink. Kondisi cuasa panas membuat para member lebih cepat lelah. Saat salah satu member akhirnya jatuh pingsan kegiatan pemotretan ditunda terlebih dulu.

Jennie di bawa ke bagian ke kesehatan dan dicek. Lalu dokter menyatakan bahwa baiknya ia di bawa ke rumah sakit. Jujur saat itu dokter mengetahui bahwa artis ini sedang mengandung, namun ia tidak berani menyatakan.

"Aku rasa dia hanya pingsang, apakah benar perlu di bawa ke rumah sakit." Mendengar kalimat itu akhirnya dokter klinik ini memutuskan untuk memberi kabar kebenarannya. Karena akan sangat gawat apabila yang memeriksa ini adalah rumah sakit hal ini bisa di tangkap oleh media.

Marriage Contract (Jennie and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang