Tidak peduli betapa tidak nyamannya saya, tim menangani monster sesuai jadwal.
Kyaaaak!
Ketika Ha Tae-heon menebas monster laba-laba yang merayap, Kim Soo-hwan, yang berada di sebelahku, berteriak seolah-olah dia tidak bisa menahan, "Wow~ keren sekali!"
"......"
Untungnya, Kim Soo-hwan dengan cepat kembali normal, terlepas dari kekhawatiran saya. Dia tampak puas dengan kenyataan bahwa dia berbicara dengan Ha Tae-heon.
"Apakah kamu baru saja melihatnya? Ha Yi-gyeol-ssi? Gerakan yang bersih dan rapi itu!"
"Haha iya."
Aku membunuh laba-laba yang berlari ke arah kami dengan kasar. Aku ingin berhenti memperhatikan Ha Tae-heon sejenak, tapi itu pun tidak mudah karena Kim Soo-hwan terus membuat keributan untuk menatapnya.
"Jadi itu sebabnya Wakil Master kita sangat populer, bukan? Terakhir kali, karyawan wanita..."
"Kim Soo-hwan-ssi." Selama istirahat setelah berurusan dengan semua monster, saya memotong kata-kata Kim Soo-hwan dan bertanya, "Saya mendengar bahwa Wakil Guru juga memiliki kafe penggemar. Apakah dia benar-benar?"
Bagaimanapun, jika saya akan berbicara dengan Ha Tae-heon, saya harus menanyakan sesuatu yang membuat saya penasaran. Kim Soo-hwan tersenyum cerah pada pertanyaanku dan meraih bahuku dengan kuat.
"Tentu saja dia tahu! Apakah kamu tertarik, Yi-gyeol-ssi?"
"Yaa..."
Aku menganggukkan kepalaku, menghindari matanya yang berbinar-binar.
"Seperti yang diharapkan! Saya pikir Yi-gyeol-ssi akan mengenali pesona Wakil Guru kita!"
"......"
"Ketika kita keluar dari gerbang, aku akan mengirimimu undangan. Setelah Anda menerimanya, Anda dapat langsung mendaftar. Sulit untuk menemukan publik karena ini adalah kafe di mana hanya orang sungguhan yang berkumpul."
"Jadi begitu."
Aku mengangguk kaget. Itu adalah sistem rekomendasi di mana Anda hanya bisa bergabung jika Anda memiliki undangan. Saya senang saya mengangkatnya.
Lebih dari itu, undangan...
Bagaimana Anda akan mengirimkannya?
"Aku pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya."
Saya ingat bahwa seorang pria yang keluar masuk bar manajemen menawarkan kartu undangan hitam. Kemudian dia menyuruh saya datang untuk bermain golf.
Apakah itu cara yang sama di sini? Tentunya... Itu adalah tempat berkumpulnya para penggemar Ha Tae-heon, jadi sepertinya ini bukan tempat biasa.
"Jika Anda mengirimkannya, saya akan berterima kasih. Saya sudah tertarik sejak itu. "
"Haha, itu bagus. Aku tidak percaya Yi-gyeol-ssi akan menjadi bagian dari Heoningi*!"
Heoningi? Bahkan sebelum aku bertanya apa itu, Kim Soo-hwan melingkarkan lengannya di bahuku dan menyerukan peraturan kafe. Kali ini, ada banyak kata yang tidak bisa saya mengerti.
"Karena Wakil Master mengatakan dia akan melakukan pemotretan bulan depan, kami memutuskan untuk memberikan penghormatan bersama. Yi-gyeol-ssi juga bisa berpartisipasi."
"Sebuah persembahan?"
Apa itu tadi.
Saat aku bingung, Kim Soo-hwan menganggukkan kepalanya dengan wajah penuh pengertian.
"Yi-gyeol-ssi, apakah ini pertama kalinya bagimu? Ketika saya baru memulai fanboying**, ada banyak hal yang tidak saya ketahui."
Dan apa itu fanboy?
"Penghormatan adalah, um, semua anggota menyiapkan hadiah untuk diberikan kepada Wakil Master. Anda dapat menganggapnya sebagai sesuatu seperti itu. "
