Cafe Lovita

0 0 0
                                    

Hari ini Ryuya menjalani hari seperti biasa, ia tidak masuk hari ini karena dosen hari ini tidak bisa masuk karena ada event di kampus yang mengharuskan beberapa dosen mengikuti event tersebut. Ya, Ryuya memilih untuk bekerja hari ini dia bergegas merapikan rumah dan segera berangkat menuju Cafe Lovita tempat ia bekerja. Cafe Lovita adalah cafe yang cukup ramai jika pagi dan siang hari jadi Ryuya ingin bergegas menuju ke Cafe untuk membantu para karyawan Cafe yang mungkin kewalahan untuk melayani para pengunjung.

~~Kriiing

Suara pintu Cafe yang terbuka, benar saja dugaan Ryuya cafe mulai penuh oleh sebagian masyarakat yang ingin membeli makanan atau minuman di cafe tersebut. Dengan cepat Ryuya segera menuju ruang ganti untuk mengganti baju yang ia pakai saat berangkat dengan baju untuk karyawan cafe. Ryuya menguncir rambut sebahunya dan menyisakan helaian rambut yang tidak terjangkau oleh karet penguncir. Ia keluar dan segera mengambil pesanan untuk oara pengunjung yang ingin minum dan makan di tempat, tidak untuk di bawa pulang.

" Permisi, ice coffee late satu sama cheese cake untuk chicken rice bowl nya tunggu sebentar ya, sedang dalam proses penyiapan, mungkin 3 menit lagi saya kembali membawa pesanan tersebut. " Ucap Ryuya kepada pelanggan dengan senyum manis.

" Ice tea 1 , milkshake strawberry 2 matcha cake 2, dan juga macaron paket 1 ya, silahkan menikmati. "

" Ini lava cake matcha, dan ice americano. "

" Ah, ini chicken rice bowl nya ya, silahkan menikmati. "

" Permisi bisa minta air dan es batu berserta gelas kosong? " Ucap salah satu pengunjung yang menghampiri Ryuya.

" Ah, baik silahkan duduk dulu, meja nomor berapa ya? " Tanya Ryuya lagi lagi dengan keramahan yang ia punya.

" Nomor 13 " ucap sang pengunjung lalu kembali ke tempat duduk nya

Ryuya segela menuju dapur untuk mengambil es, air dan tidak lupa gelas kosong, segera ia membawa benda tersebut ke meja 13. Namun saat ia memintahkan semua pesanan pengunjung tersebut.

" Oh ya permisi apa anda masih sendiri? aku melihat mu dari tadi, dan aku tertarik dengan mu. Bisa aku meminta id line mu? " Tanya seorang laki laki yang tadi memesan es, air, dan gelas kosong. Ternyata semua itu hanyalah alasan supaya ia bisa mewawancarai Ryuya.

" Im sorry but im so busy right now, saya permisi ya. " Ucap Ryuya kepada pelanggan tersebut.

*Srekk

Tangan Ryuya di raih pria tersebut, ternyata pria tersebut tidak memahami bahasa yang di ucapkan Ryuya

" Oh maaf ternyata anda tidak mengerti Bahasa Inggris, maaf sekali lagi. Saya sedang sibuk sekarang jadi saya mohon pamit undur diri. " Sambil melangkah kan kaki ke belakang lalu membungkuk 45 derajat ia langsung melangkah untuk kembali ke dapur

Namun....

" HAI KAU PELAYAN, APA KAU TIDAK MENDENGAR APA YANG SAYA KATAKAN?! " Ucap pria itu dengan keras hingga para pengunjung penatap diri Ryuya.
" Bukannya anda tadi malam yang memohon agar saya mengunjungi tempat ini ? "
" Bahkan kau sampai menggoda ku, supaya aku datang kesini! " Ucap sang pria tersebut.

" Maaf saya rasa anda sedang mabuk, aneh sekali di jam segini anda masih mabuk. Tolong tinggal kan tempat ini segera tuan! " Ucap Yuna teman kerja Ryuya.

" Baik lah jika itu mau mu, tapi ingat salah satu karyawan disini adalah wanita yang menjijikan, dia berani menggoda para pria di bar setiap malam! "
Yah benar ucapan Ryuya dia seperti orang yang kehilangan akal, bagaimana bisa Ryuya berkeliaran ke bar, padahal Ryuya tidak pernah pergi ke bar mana pun.

" Maaf tuan anda keterlaluan! " Di genggam lengan pria tersebut untuk di tarik menuju pintu keluar namun saat 5 langkah kurang menuju pintu tangan Ryuya di tarik pria itu.

*Tak

" Kau akan mencari ku setelah ini. " Ucap pria

"

Oh ya? Saya harap tidak tuan! " Ucap Ryuya sambil berusaha melepaskan tangann nya dari genggaman tannya pria itu.

" Aku ada Kim Mingyu, CEO Gyucrown company. " Ucap Kim Mingyu dengan angkuh.

" Aaaa, anda CEO namun tidak memiliki akal sama sekali? " Ucap Ryuya kepada Mingyu CEO Gyucrown company.

Mingyu melepas genggaman tangan Ryuya, lali mendorong tubuh Ryuya mingga hampir jatuh, namun di tahan oleh seorang pria lagi yang entah datang dari mana.

" Hai! Tolong anda jangan kasar sama perempuan. " Ucap pria itu.
" Mengapa? Oh anda salah satu lelaki nya? Hebat seka-- "

*BUKBAKBUK SREK

Suara gebukan pria yang menolong Ryuya sangat keras hingga bisa membuat Kim Mingyu tergeletak di lantai Cafe.

" Anda bisa menjaga perusahaan yang besar, namun anda tidak bisa menjaga mulut yang dangat kecil tersebut. "

" Tolong jangan bikin keramaian disini, para pengunjung menjadi tidak nyaman! " Ucap tegas Ryuya kepada para pria tersebut.

" Tolong keluar semua! Atau saya akan memanggil polisi supaya kalian mendekam di sel 1 hari? "

Mereka berdua beserta pengunjung yang melerai mereka, membawa mereka keluar dari Cafe lalu Ryuya meminta agar pengunjung yang sedang mengantri maupun menikmati hidangan kembali fokus ke kegiatan masing - masing.

" Maaf tadi ada keributan, mohon maaf sekali, silahkan ice cream nya " sambil membungkuk ia meninggal meja pengunjung.

Akhirnya cafe kembali tenang, para pelanggan yang selesai menikmati hidangan telah meninggal tempat, begitu yang sudah mengantri, mereka sudah mendapatkan pesanannya masing masing.

Saat Ryuya menggantikan Yuna menjadi penjaga kasih ada pria yang menolong Ryuya tadi.

"Permisi saya pesan ice americano, lalu wafel dengan ice cream stroberry diatasnya, dan chicken nya 1 pakai saus tiram. " Tutur pria itu saat menyebut pesanannya.
"Baik, total nya....... " Ucapan Ryuya berhenti saat mata Ryuya melihat wajah pria itu.
" Maaf anda yang tadi? "
"Ya, mengapa?"
"Anda tamu dosen Hong bukan? Apa anda menganti warna rambut anda? "
"Ya, aku teman Joshua, dan ya aku menganti warna rambut ku, cepat berapa total pesanan ku! " Ucap pria itu sembari mengeluarkan kartu kredit nya.
Ternyata yang di keluarkan bukan lah kartu kredit melainkan black card.

Ryuya mengkaget akan hal tersebut, ia segera menghitung lalu menggesek kartu tersebut.

" Ah apa bisa kau menemani aku memakan pesanan ku? Tapi aku bukan seperti pria brengsek tadi, aku ingin membicarakan tentang Yongjun Kim Yongjun. " Mendengar nama Kim Yongjun Ryuya menjatuhkan kartu yang di pegangnya.







~~~~•~~~~








Ini cowok yang tadi di kasir gaes

Ryuya lama amat tanya namanya, buruan napa kenalan kan bagus kalo dah kenal😔😔😔😔💙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ryuya lama amat tanya namanya, buruan napa kenalan kan bagus kalo dah kenal😔😔😔😔💙

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 22, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hold on for loveWhere stories live. Discover now