"Permintaan apa? "Tanya Elang tepat dengan menghentikan mobilnya di depan rumah nya awalnya Elang mau mengantarkan Mika kerumahnya. tapi di tengah perjalanan Acha menelpon untuk membawa Mika ke rumah.
" Aku boleh minta permintaan lagi," Elang tersenyum " iya minta apa? " tanya Elang sambil menggenggam kedua tangan Mika." jauhi dewi dan Tania! " ucap Mika
" mmm itu doang? " jawab Elang,
" Arumi juga" ucap Mika tanpa ragu,
" kamu cemburu sama mereka? "
Mika mengangguk tanpa ragu .
" aku ga suka mereka ada di sekitar kamu, lang, kit my heart "
Elang terkekeh
" darimana kamu belajar bhsa kaya gitu? "Mika tersenyum " aku dengar aja anak - anak suka bilang kaya gtu, jadi aku ikutan hehe" .
" aku jauhin semua cewek- cewek demi kamu" Jawab Elang Mika pun tersipu mendengar jawaban Elang barusan
" gombal ih " sahut Mika." ko gombal?, aku serius Mi. Ehmmm tapi ada 2 orang cewe sih yang aku ga bisa, jauhin "
" siapa? " tanya Mika dengan nada ketus. " mamah sama ibu, aku g bisa jauh dari mereka " ucap Elang sambil tersenyum Mika yang mengerti pun langsung menyahut " iya aku tahu lang udah ah kita masuk yuk " ajak Mika namun Elang segera menahan pergerakan tubuh Mika " jangan cemburu lagi " ucap Elang tepat di telinga Mika, Mika yang baru mendapatkan perlakuan seperti itu dari Elang sontak membuat bulu roma nya berdiri, pelan tapi pasti Elang mengikis jarak keduanya deru napas keduanya seolah tak beraturan Mika memejamkan kedua matanya perlahan begitpun Elang, dan.
Tok tok tok
Elang dan Mika di buat kaget bukan main bunyi ketukan di kaca pintu mobil membuat mereka kelabakan seperti maling yang sudah tertangkap basah lalu dengan cepat Elang menurunkan kaca mobilnya.
" maaf den ibu sudah menunggu dari tadi" ucap sang bibi begitu Elang membuka kaca mobilnya
"Makasih bi"jawab Elang sebenarnya dia sedikit kesal padahal sedikit lagi pikirnya dan sekarang baik Mika maupun Elang jadi canggung.
Wajah Mika jelas memerah karena menahan malu.
" ayo kita keluar " ajak Elang pada Mika lalu keduanya pun berjalan bersisian ada yang berbeda Elang nampak menggenggam jemari Mika akhirnya ia mantap menerima perjodohan itu meski ia yakin Alex akan marah padanya .
***
" mereka di mana mah ko lama? " tanya Richard yang mulai ga sabar
"Sabar chard kaya lo g nyadar dulu kalo sudah sama Acha lo lupa sama semuanya" bagas menyaut lalu tertawa
Sementara Acha hanya tersenyum simpul
" lalu gimana dengan Alex? "
" nah itu dia permasalahannya, kita bisa merusak hubungan ketiganya " jawab Richard.
" nanti mama coba bujuk Alex tapi papa coba bicara ya "
" perjodohan ini kan udah di sepakati dari mereka berdua dalam kandungan " ucap bagas tersenyum getir
" sorry gas kita ga maksud "
"Gak papa saya sudah iklas tapi kalian jangan bilang sama Mika kalo mamanya masih hidup "
"Maksud kamu? " tanya Acha dan Richard serempak.
"Saya sudah bohong sama Mika kalo mamanya meninggal karena bunuh diri padahal mamanya pergi dengan laki-laki lain "
"ASTAGHFIRULLAH"
"Waktu itu ada wanita yang bunuh diri dari samping apartemen kami wajahnya rusak dan g bisa di kenali saya mempunyai ide itu, karena waktu itu mamanya Mika ga pernah pulang -pulang dan mengabari keberadaan nya dimana "
" lalu Mika percaya? "
"Iya dia percaya dia tidak kuat melihat jasad perempuan itu karena wajahnya yang hancur , lalu kami pindah ke rumah kami yang sekarang dan dia mulai berteman dengan Elang Mika tumbuh bersama dengan Elang saya makin yakin dengan perjodohan ini karena Elang bisa membuat anak saya bahagia"
"Iya kamipun mengerti gas, Mika dan Elang itu selalu bersama dan mereka juga gak bisa di pisahkan bahkan 3 minggu terakhir ini Elang seperti orang kehilangan arah tanpa Mika "
"Tapi mah jika Elang dan Mika bersama akan ada hati yang patah yaitu Alex dan itu anak kita juga "
Bagas mengangguk setuju
" kalaupun perjodohan ini di batalkan "
"Om... Saya Terima perjodohan ini " ucap Elang lantang membuat ketiganya menatap kearah dirinya.
"Mika juga setuju om tante "
"Tapi gue nolak perjodohan ini, apa- apaan jodoh- jodohan segala " ucap Alex yang terlihat tidak suka
" dan lu bang tega ya lo rebut cewe ade lo sendiri " Alex menarik paksa tangan Mika membuat Mika meringis.
"Aww sakit lepas Alex " Mika sedikit merintih pasalnya Alex mencengkram tangannya dengan kuat
"Lo masih cewe gue Mika " ucap Alex yang kini berubah jadi kasar
" kita udah putus, dari awal gue udah bilang gue ga ada rasa sama lo tapi lo maksa "
"Alex lepasin Mika bikin malu aja kamu " Richard menatap Alex tajam
" kenapa pah , setelah abang pulang semuanya bela abang kenapa cuma Elang dan Elang gue muak sama semuanya bahkan cewe yang gue suka juga milih lo, bang ketimbang gue."
Alex kembali menarik tangan Mika namun kali ini Elang dengan sigap menarik pinggang Mika Alex yang emosi dan juga cemburu justru melayangkan pukulan tepat ke arah wajah Elang namun Elang tidak membalas dia hanya tersenyum sinis membuat Alex semakin murka dan terus menghujani nya dengan pukulan
Suasana semakin kacau bagas dan Richard berusaha melerai Alex yang masih dengan emosinya sementara Elang sudah babak belur.
Tahan dulu masih ada part selanjutnya
See you

YOU ARE READING
hati yang patah 💔 ( END)
Short StoryCinta segitiga berkisah mengenai Mika yang terjebak cinta diantara 2 bersaudara