Playlist 23

1.1K 116 5
                                    

I may have made it rain Please forgive me,
My weakness caused you pain

Everytime — Britney Spears

₀․₀₀◦────────────────◦ ₃․₁₅


Orang bilang, first love itu sulit untuk dilupakan. Namun Jovanka Yohari menyanggah itu semua karena bagi perempuan tersebut, cinta yang gak bisa dilupakan adalah cinta dari orang yang sangat berkesan, entah itu orang pertama, kedua, dan seterusnya.

Jovanka punya alasan tersendiri terhadap argumennya di atas. Sampai saat ini ada seseorang yang masih terbayang jelas dalam pikiran gadis itu, sebut saja Daniel Mahendra. Pemuda sekaligus sahabatnya dulu pada waktu kuliah.

Beberapa orang menghardik Jovanka jika gadis itu belum move on dari seorang Daniel, tapi dengan tegas Jovanka menyanggah jika dia sudah move on. "Harus berapa kali gue bilang, kalau gue udah move on dari Daniel. Ingat bukan berarti gak bisa move on ya! Gue cuman save kepingan memori waktu sama Daniel ya karena itu emang berkesan bagi gue. Kalau gue belum move on, gue gak mungkin pacaran sama Satria sampe menginjak 4 tahun!" begitu, katanya.

Renjana, sebagai sahabat sekaligus saksi dari perjalanan cinta Jovanka dan Daniel hanya mengangguk mendengar alasan Jovanka. Gadis itu terlalu malas juga untuk berargumen dengan sahabatnya karena pasti Jovanka akan punya segudang alasan lain untuk mempertahankan argumennya itu. Ya walaupun Renjana tahu kalau memang masih ada sesuatu yang belum terselesaikan antara Jovanka dan Daniel.

Contohnya saja sekarang, Renjana tengah diteror melalui telepon oleh Jovanka hanya untuk menanyakan pendapat gadis itu tentang pakaian apa yang harus Jovanka kenakan malam ini, yang mana nanti malam Jovanka dan Renjana akan pergi ke acara reuni kecil-kecilan yang di adakan oleh Ten karena laki-laki itu akan segera menikah, dan tentunya Daniel akan hadir dalam acara tersebut.

Mereka memang bersahabat sejak zaman MOS, orang-orang menyebutnya 5 sekawan, yang terdiri dari Dava, Tenandra, Daniel, Jovanka dan Renjana. Alasan mereka bisa bersahabat cukup sederhana, karena mereka pernah satu regu dan sama-sama mendapat hukuman dari kakak tingkat karena Jovanka dan Daniel yang menolak untuk mengikuti peraturan, memang sifat mereka itu sebelas dua belas, makanya Renjana tidak heran kalau pada akhirnya Daniel dan Jovanka memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dari seorang sahabat.

"Jan, rambut gue diapain ya? Duh bingung banget," keluh Jovanka.

Renjana merotasikan matanya lalu menghela nafas panjang mendengar keluhan Jovanka sekarang. Gadis itu bingung kenapa Jovanka sampai harus pergi ke salon dan belanja baju baru hanya untuk bertemu Daniel yang mana laki-laki itu pernah melihat Jovanka yang tidak mandi 3 hari sewaktu acara camping di kampus.

"Lo kayak mau ketemu presiden aja deh," cibir Renjana.

"Heh! Gini ya Renjana, kalau kita mau ketemu mantan, itu harus kece badai! Karena itu menandakan bahwa gue bahagia tanpa dia, ya sebagai bentuk balas dendam lah!" urai Jovanka.

"Ini kita cuman mau ketemu Daniel, Dava, sama Ten, lagi pula dulu lo bilang putus baik-baik sama Daniel. Terus lo mau balas dendam apaan Jovanka Yohari?"

"Duh, lo gak ngerti. Pokoknya gue harus tampil sempurna malam ini."

"Oke," Renjana menghela napas lalu melanjutkan kalimatnya. "Whatever, deh."

"Btw, lo masih di studio Juan?"

"Iya, gue masih belum selesai nih."

"Yah, tapi lo dateng kan nanti? Dateng dong! Masa engga."

21:22 Playlist | ONHOLDWhere stories live. Discover now