(10)

1.2K 96 4
                                    

Saat ini New sedang di antar oleh Off ke Kampus. Awalnya, Taylah yang ingin mengantar New ke Kampus. Tapi karna Tay harus menggantikan P'Muk menghadiri Rapat. Jadilah New meminta Off untuk mengantarnya.

"Kamu sepertinya terlalu cepat ya New. Semester 5 itu bukannya magang ya? Kenapa kamu malah langsung buat skripsi?" Tanya Off mencoba untuk membuat pembicaraan selama perjalanan.

"Iya emang gitu sih seharusnya. Tapi kamu gak tau? Aku loncat satu semester. Makanya sekarang udah buat skripsi"

"Oh jadi sekarang kamu semester 6?" Off

"Iya"

New memang anak yang pintar. Atau lebih tepatnya Jenius. Saat SD pun New langsung loncat ke kelas 2. Saat SMP dan SMA New juga disarankan untuk loncat kelas 1 Tahun. Hanya saja New tolak, karna dia tidak mau terlalu cepat lulus.

Dreet......Dreet....Dreet....
Itu adalah Hp Off. Notifikasi WhatsApp. Off melirik sedikit layar HP disaku Jasnya. Kemudian kembali fokus menyetir.

"Kenapa gak di cek dulu Off? Siapa tau penting" Tanya New Heran.

"Lagi Nyetir New. Nanti aja" Jawab Off. Raut wajah Off berubah masam setelah melihat notifikasi HP-nya tadi. New jadi bertanya-tanya siapa yang bisa membuat Off kesal bahkan hanya dengan satu Pesan.

Karna mengetahui Off menjadi kesal. New diam. Dia tidak ingin membuat Off menjadi semakin kesal saat dia terlalu banyak bicara.

"Sampai....." New senang bukan main. Akhirnya dia bisa keluar dari keheningan yang menyiksanya.

New menghembuskan nafas lega. Cepat New ingin membuka pintu mobil agar dia cepat terbebas. Tapi, berapa kali pun new menarik gagang pintu mobil. Pintunya tetap tidak bisa dibuka.

"Kamu tau New. Mulai sekarang, aku tidak ingin menjadi tukang antar jemput gratisan lagi" Ucap Off sembari mendekatkan dirinya ke arah New. Hal itu membuat New Otomatis memundurkan tubuhnya sampai bersandar pada pintu mobil.

"He-hei! Off. Apa yang mau kamu lakukan?" New menjadi sangat gugup. Off semakin mendekat ke arahnya. Wajah Off dan New hanya berjarak beberapa sentimeter saja sekarang. New memegang dengan kuat kerah Jas Off. Berharap laki-laki itu akan mundur.

Tapi berlawanan dengan yang diharapkan. Melihat New yang memejamkan mata dan dengan kuat memegang kerah Jasnya, Off justru semakin tergoda.

Ah shit! Off kehilangan akal. Feromon New memenuhi mobilnya saat ini. Perlahan Off melingkarkan tangannya di pinggang New menarik laki-laki manis itu semakin mendekat kearahnya.

"O-Off?" Suara New yang melembut karna gugup. Berbisik lembut di telinga Off.

Tay akan membunuhku kalau lebih jauh dari ini Meskipun Off sangat ingin menerkam New saat itu juga. Tapi pukulan Tay tempo hari mengingatkannya untuk tidak macam-macam lagi.

Cup.
Off mengecup ujung hidung New yang terdapat titik kecil, menambah keimutan pada diri New.

New sudah tidak bisa berkata apa pun lagi. Wajahnya memerah, jantungnya memompa darah lebih cepat. Bahkan biarpun New menyukai P'Muk, dia tetaplah Seorang Omega yang bisa tergoda dengan Alpha.

Off membuka kunci mobilnya. Tanpa menunggu lama New cepat-cepat membuka pintu mobil dan pergi menjauh dari Off.

Off tersenyum melihat tingkah New. Sepertinya jika trus di goda seperti itu, New bisa luluh juga.

###

Off membuka pintu ruangannya dengan malas. Notifikasi dia terima tadi merupakan Chat dari Gun yang mengatakan ingin berkunjung ke kantornya. Apa yang di inginkan oleh Gun, Off tidak mau tau. Dia berniat langsung mengusir Gun begitu saja.

I'm OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang