43. Sakit

1.4K 64 2
                                    

Didedikasikan untuk youbitch1

Didedikasikan untuk youbitch1

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Diusahakan:)

♥♥

"Bagian terbodoh dalam mencinta adalah ketika kamu rela terluka demi melihatnya bahagia."

---StarSea25---

♥♥

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring seolah memanggil seluruh siswa untuk segera pulang guna melepas penat setelah belajar sepanjang hari, kecuali pada siswa yang memang betah berlama-lama di sekolah. Entah untuk keperluan ekstrakulikuler, organisasi, kerja kelompok atau sebagainya---yang jelas sekolah selalu ramai sekalipun saat pulang sekolah, meski tidak seramai saat jam sekolah.

Keyla keluar dari kelasnya dengan meremas kedua sisi tali tas sekolahnya. Wajahnya sembab, langkahnya lesu tanpa semangat. Ia juga mengabaikan siapa saja yang menyapanya. Terus berjalan dan tidak mempedulikan pandangan aneh orang-orang yang dilaluinya.

Ia menghentikan langkah saat melihat tiga pasang kaki berhenti tepat di depannya. Mendongkak, Keyla menemukan wajah bingung sahabatnya.

"Hari ini jadi ikut ke rumah aku kan, Key?"

"Lo kok diam saja, Key? Ada masalah?"

"Lo kenapa, Key?"

Ameera mendekat, menatap Keyla cemas. "Kamu kenapa, Key? Sini cerita kalau ada masalah."

"Maaf. Key nggak jadi ikut ke rumah kamu, Ra."

"Kenapa?"

Tanpa sengaja, Keyla melihat Romeo tengah berbincang dengan Kareena di depan kelas mereka. Ia kembali menatap sahabatnya---membuang pandang saat bersitatap dengan Romeo.

"Pokoknya, Key nggak bisa ikut sekarang. Maaf, ya."

Dari ekor matanya, ia melihat Romeo menyudahi pembicaraannya dengan Kareena dan berjalan tergesa ke arahnya.

"Yaudah deh. Kita juga nggak bisa paksa lo."

"Mungkin kapan-kapan kita bisa kumpul bareng."

Keyla mengangguk.

Ameera menatap Keyla lekat, mencari-cari penyebab gadis periang itu bersedih. Ia melihat Romeo berjalan panik ke arah Keyla. Apakah karena lelaki itu? Bisa jadi. Tidak ingin ikut campur, ia pun pergi bersama Melody dan Shifa setelah melambaikan tangan ke arah Keyla.

Keyla tersenyum paksa melihat kepergian sahabatnya. Saat ingin pulang, lengannya dicekal lembut oleh seseorang yang ingin ia hindari.

"Key."

Keyla menoleh, mengerjap polos.

"Aku sama Kareena ngobrol berdua tadi untuk bahas tentang acara pensi tahun ini. Kamu jangan marah, ya? Jangan salah paham juga." Romeo menjelaskan cepat. Takut Keyla salah paham. Mengingat betapa pencemburunya gadis itu. Namun melihat senyum lebarnya, Romeo terpaku.

Stuck On YouWhere stories live. Discover now