10 | berangkat |

393 50 0
                                    

Hari yang dinantikan datang, sekarang mereka sedang berkumpul di cafe Ibar, basecamp mereka, menunggu yang belum hadir. Saat ini yang sudah ada di tempat ada Ibar, Janu, Jisa, Audy, Dimas, Haikal, Tama dan Oci.

"Jam 7 apanya, udah mau jam 10 belum juga nongol" omel Ibar, kemarin Jonah dan Yudha menjanjikan untuk datang jam 7 biar jalan ke Bogor gak macet, tapi tentu saja itu hanyalah omongan belaka.

"Ngapain juga dua kalong dipercaya, dah bantuin telponin yang belum dateng aja" jawab Dimas, ia masih menunggu panggilannya tersambung dengan Mahen.

"Syirin, Lisya, Nada sama Yuji otw dari pasar, mereka abis belanja" ucap Oci setelah berbicara dengan Yuji ditelpon.

"Joseph, Kiky, Rendra, Eja sama Mahen nih dim" ucap Haikal menunjukkan pesan Joseph kalau mereka sudah dalam perjalanan.

"Si Gigi udah ada yang nelpon?" Tanya Dimas pada orang-orang disitu.

"Udah tapi kaya biasa, ga diangkat" jawab Audy, sudah terlihat putus asa.

"Gigi sama Jenera kok, mereka kesini dianter kakanya Jenera" jawab Tama.

"Jonah Yudha udah ada kabar belom jis?" Tanya Dimas pada Jisa yang sibuk membalas pesan.

"Ini si Coki lagi mau nyamperin soalnya pada gak bisa dihubungi" adu Jisa.

"Ck nyusahin banget, kalo gak karena mobil Yudha aja, gue tinggal" omel Dimas.

"HELLOOOO WE'RE HERE" Teriak Yuji dan Lisya sambil membawa belanjaan.

"Kok masih sepi?" Tanya Syirin pada Janu yang lagi makan gorengan yang ada di cafe.

"Biasalah!" ucapnya nyaring sesuai bocah tiktok yang sering ia dengar.

"Bener-bener deh, kita udah nyubuh ke pasar" keluh Nada, ia langsung terduduk dramatis lalu ikut mengambil gorengan.

"Yoiiii!!" Teriak Mahen, rombongan Mahen juga sudah sampai.

"Tinggal siapa nih? Tiga serangkai mana? Jenera sm Gigi?" Tanya Yuji setelah menghitung yang ada di tempat.

"Tadi Coki bilang mau nyamperin Jonah Yudha tapi sekarang dia ikut-ikutan gak bisa dihubungi" kesal Jisa.

"Itu Jenera sm Gigi udah sampe juga" ucap Nada melihat Jenera di parkiran Cafe.

"Eh kal, lo gak bareng Ayden?" Tanya Lisya.

"OH IYA GUE LUPA" teriak Haikal tiba-tiba.

"Eum ayde-" belum sempat Oci memberitahu, ucapan terpotong oleh Lisya.

"Gue aja yang telpon!" Ucap Lisya girang, ia sampai tidak sadar akan suara Oci.

Oci yang melihat itupun mengurungkan niatnya untuk memberitahu, Ayden saat ini sudah bersama Coki membantunya membangunkan 2 kalong dan hp Coki juga tidak bisa dihubungi karena tertinggal di dalam mobil.

"Ayden, lo dimanaa?" Tanya Lisya.

"Lagi nungguin Jonah boker, gue sama Coki Yudha" ucap Ayden dari sebrang sana.

"Gaiss, Ayden lagi sama tiga serangkai nih" teriak Lisya memberitahu teman-teman disekitarnya.

"Huft aman deh, bilang kita udah lengkap tinggal mereka doang" ucap Dimas.

Lisya kemudian mengangguk dan memberitahu informasi itu pada Ayden.

"Sambil nunggu yuk kita cek barang!" ucap Jisa sambil membuka notes barang-barang yang sudah di list di grup, mereka langsung sibuk mengecek barang bawaan untuk di Villa.

___________________

Akhirnya mereka berangkat ke Bogor, pembagian mobilpun menjadi seperti ini :
Mobil Coki :
Coki
Yuji
Nada
Lisya
Ayden

Rosemary🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang