AFTER ENDING.

534 47 0
                                    

Era telah berganti. Childe telah melakukan pekerjaannya sebagai Fatui selama puluhan tahun lamanya ia hidup. Hingga saat ini, era modern. Dimana tahun telah mencapai 2030. Semua alat telah menjadi lebih canggih.

Dan hidup terus berjalan. Mungkin kali ini, kita akan berakhir dengan sesuatu yang lebih indah?

(NOTE). Kalian disini sebagai Alice, dan Ajax sebagai Diego.
(Your Point Of View.)

-

Saya adalah Alice. Perempuan yang belajar di bidang Psikologi di universitas yang terkenal, banyak orang yang memimpikan untuk dapat belajar di universitas tersebut.

Saya mempunyai kemampuan yang bisa dibilang jauh dari kata 'Average/Biasa saja.' Saya mempunyai banyak talenta, dimana saya telah memenangkan hampir semua lomba/olimpiade Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain dengan peringkat pertama.

Semua itu merupakan sebuah pencapaian yang saya punya.

Suatu hari, universitas saya membuka sebuah Art Gallery. Dimana membiarkan semua orang untuk mengunjungi tempat tersebut. Dan melihat-lihat banyak seni yang telah dibuat oleh para muridnya.

Tentu, karena saya menyukai seni. Saya berniat untuk mengunjungi tempat itu.

-

Tepat pada hari Senin. Dimana art gallery universitasku akan dibuka. Dan tentu saja, aku bersiap-siap untuk melakukan kegiatanku untuk kuliah, karena hari ini aku mempunyai kelas pagi.

Ya.. kelas sama seperti hari pada umumnya. Dan waktu yang aku tunggu-tunggu telah tiba. Pukul 16.03, kamu dengan cepat mengambil jaketmu dan berjalan menuju art gallery tersebut.

Seni-seni yang dipajang itu mempunyai arti tersendiri, dan menurutku semua nya unik..

Namun, matamu tertuju kepada suatu seni yang menggambarkan seorang perempuan dan seorang laki-laki. Perempuan itu memegang kepala laki-laki itu. Di perut perempuan itu terdapat banyak sekali darah yang dapat mewarnai rumput dibawah mereka penuh dengan warna merah.

Muka perempuan itu hanya tersenyum, dan matanya yang sedikit tertutup. Banyak sekali kupu-kupu yang berterbangan di sekitar kedua orang itu.

Laki-laki itu memeluk tubuh wanita yang berdarah tersebut. Dan laki-laki itu mengeluarkan air mata dan terlihat sebuah cahaya matahari yang menyelimuti mereka berdua.

Di balik pohon, terdapat dua laki-laki yang memegang senjata dengan darah di ujung pedang itu.

Dan orang yang menggambar itu tersebut menamai seni tersebut dengan

'DEATH OF A GODDESS'
"Forgive us, dear Mr. Harbingers."








Kamu mengamati semua hal yang terdapat dalam gambar tersebut, tak sadar akan mulutmu yang sedikit terbuka karena terpana oleh seni itu.

Kamu menengok ke sebelah, dan melihat seorang laki-laki yang memiliki wajah yang mirip dengan seni yang ada didepan kalian berdua.

Dia menyadari bahwa kamu menatapnya dari tadi dan menengok kembali kepadamu.

Kalian berdua saling menatap satu sama lain.

Setiap kisah memiliki akhir yang berbeda. Seperti; sedih, gembira, dan berbagainya. Tapi ini, merupakan sebuah kisah dengan tema reinkarnasi. Biarkan imajinasimu menentukan akhir dari kisah ini sendiri.

Atau mungkin.. kisah ini tak akan ada akhir?



.
END


the fatui won't stop us , childe x readerWhere stories live. Discover now