Prolog

53 10 2
                                    

Hello semua!! Tegar disini! Aku kembali dengan cerita baruku, Cerita keduaku yang tak memiliki unsur anime. Bukan FanFiction maksudnya😁

Lah?! Kedua? Bukan yang pertama?

Enggak ini yang kedua, yang pertamanya aku publish di lapak lain.

Memang, ini bukan cerita pertama ku dengan gendre Reinkarnasi tapi ini pertama kalinya aku menyungsung tema Sistem dan dunia Novel begini.

Jadi, mungkin akan ada beberapa kesalahan dan aku harap kalian bisa memaklumi sekalian berikan sarannya.

Karena saran kalian sangat membantu dalam perkembangan cerita ini. Selamat membaca!😊

_______________________________________


Tap Tap Tap

Di malam yang begitu indah dimana langit yang begitu gelap hanya di terangi bulan dan bintang yang nampak begitu indah untuk di lihat. Tapi menurut Elena, malam ini malam terburuk baginya.

Identitasnya di ketahui, banyak personel Polisi di belakang yang sedang mengejarnya. Kalau saja gadis itu tau akan seperti ini, mungkin dia tak akan keluar dari persembunyiannya hanya untuk membeli makanan.

Padahal dia sudah menyamar dengan cukup baik, tapi entah bagaimana para Polisi ini bisa menemukannya. Elena curiga kalau ada yang membocorkan informasi tentangnya pada Polisi, kalau tidak bagaimana mungkin dia bisa ketahuan.

Dengan nama Kode “Z” atau Zero, seorang peretas misterius yang telah menghancurkan kehidupan dari banyak pejabat maupun publik figur, peretas ini cukup licik, setiap pergerakannya sudah di rencanakan dengan sempurna hingga polisi sulit untuk menemukan jejaknya.

“Bangsat!! Sepertinya ada yang menghianatiku!!!”

Sangat kecil kemungkinannya untuk para polisi itu menemukannya, lagipula dia tak pernah meninggalkan jejak.

Di dunia bawah dia di panggil “Hantu Kaito” di karenakan kebiasaannya yang suka mengirim surat peringatan pada korbannya sebelum melakukan aksinya.

Suara sirene mobil Polisi terdengar nyaring di belakang, Elena tak memiliki keberanian untuk menoleh. Dia tau kalau kesempatannya untuk kabur cukup rendah, apalagi begitu banyak personel yang mengejarnya.

“Polisi Sialan ini benar-benar gak capek ya!! Aku saja capek di kejar mulu!”

Elena terpaksa menghentikan larinya, nafasnya cukup memburu, dia hampir kehabisan nafas. Dia sudah terpojok, setiap ujung jembatan telah di blokade oleh para polisi.

Sepertinya memang sudah tak ada harapan.

Mungkin!

Para Polisi itu sepertinya masih ragu untuk menangkapnya, mereka khawatir salah menangkap orang.

“Kapten.... Apa gadis ini beneran Zero?” seorang bawahan bertanya.

“Yah, tak salah lagi, dia orangnya.”

“Tapi.... bukannya Zero itu laki-laki?”

“....”

Sudah jelas kalau di depannya merupakan seorang gadis cantik, sangat cantik malah, wajahnya yang rupawan seolah di pahat sendiri oleh dewa dan tubuhnya yang seksi membuat gadis manapun iri.

Jadi, mana mungkin orang ini laki-laki. Semua orang yang bisa melihat pasti tau kalau orang ini adalah perempuan.

“Dari mana kalian tau Zero adalah laki-laki? Sejak awal dia ini perempuan.”

“”Komandan!!””

Apa ini mungkin? Jelas-Jelas tim penyelidik telah mengkonfirmasi kalau Sang peretas Z adalah laki-laki.

Kyoki: The Villain SystemWhere stories live. Discover now