6: bertemu winwin (ヘ・_・)ヘ┳━┳

9K 1K 12
                                    

Gue berada di tengah perjalanan, dimobil yang entah mark dapat dari mana, suara berat mark menyadarkan gue yang lagi melamun ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue berada di tengah perjalanan, dimobil yang entah mark dapat dari mana, suara berat mark menyadarkan gue yang lagi melamun ke depan.

masih gak percaya idol yg selama ini ada dibarisan bias wrecker.

sekarang ada di samping lo arinnaaaaa' jerit gue dlm hati

"Noona tidak apa?"tanya mark dengan nada cemas, dia juga memelankan laju mobil nya

"Gapapa kok mark santai aja hehe" dibalas anggukan ragu di mark

Menghela nafas, gue melihat ke arah mark yang sedang mengemudi. ganteng banget sksksksks sampek kapan sih cobaannya bakal berakhir, kalo gini caranya bisa-bisa gue khilap terus nerjang si mark lagi

(Percakapan dalam pikiran arina)

'nona anda mendapat misi!!'
'hah misi apa? Kok dadakan banget?'
'di misi ini nona harus berjalan menjauh dari apartemen lalu masuk kedalam supermarket kecil diujung gang, nona harus membantu seorang pemuda yang lupa membawa uang untuk membayar makanannya nona'
'gitu doang? gak sekalian kasih dia apartemen? sapa tau gak punya rumah!'
'hehe engga nona, segitu saja, saya permisi'

"Nah noona kita sampai, aku masih ingat kan apartemennya"

"Iya ternyata mark masih mengingat nya, terimakasih" "sama-sama noona aku pergi dulu ya" "baik, hati-hati dijalan" dan dibalas acungan jempol

Setelah dirasa mobil mark sudah sangat jauh, gue berjalan ke arah gang yang lumayan sempit diujung jalanan ini. dan benar aja, setelah 1 menit berjalan, gue dapat nemuin supermaket kecil yang letaknya paling pojok

Memasuki supermarket hal yang pertama gue denger adalah makian seorang pegawai kasir dan terlihat ada seorang berperawakan cowo ideal yang tengah menunduk, cowo itu menggunakan hoddy hitam dengan masker putih jadi gue gak bisa ngeliat mukanya full

"Hey udah! ini bayaran buat apa yang cowo ini beli" ucap gue sambil nyerahin kartu atm. tanpa membalas si karyawan perempuan itu mengambil kartu itu dan mengembalikan nya lagi beserta struk pembelian

"Lain kali ingatkan temannya mbak, kalo mau beli apa-apa itu harus bawa duit" dengus si karyawan

"Baik" ucap gue berjalan keluar dengan menggandeng tangan dan belanjaan si cowo, gue bisa rasain tatapan matanya yang bingung

Menyentakan tangan, sicowo mundur beberapa langkah dari gue "hey tenang, gue gak gigit kok" ucap gue sambil menatapnya polos

"Lo siapa? Kenapa mau bantuin gue?" Tanya cowo itu, waduh suara kok gemes banget si

"Oh engga, gue kebetulan lewat sini dan kuping gue emang gampang banget risih kalo denger ribut-ribut kaya tadi, maunya pengen ngebantuin terus"

"Hahaha gitu, yaudah thanks ya, gue gak tau deh kalo gaada lo. sekarang gue lagi sok sok an kabur tapi bego banget sampe lupa bawa dompet sama hp" kekeh dia mungkin lagi nertawain nasib nya sekarang.

masih memperhatikan matanya yang mirip sama seseorang, gue langsung bisa menebak itu siapa.

"Winwin?" Tanya gue yang ngebuat dia otomatis berhenti tertawa dan natap gue waspada

"Dari mana lo tau?" "Ck sebagai nctzen yang udah senior, masa gue gak hafal sih sama ciri khas mata tiap member" ucap gue bangga

"Oh mks yaudah gue pergi ya" ucap winwin sambil bersiap mau buru-buru pergi

"Eh winwin!! Gue juga kerja di sm sama kaya lo!! jadi gaperlu khawatir"ucap gue menahan tangan winwin, dan tangan yg lainnya gue gunain buat bawa kartu resmi untuk staff yang dikasih sama hrd

"Oh jadi lo hairstylist nya mark" ucap winwin sambil mengangguk-anggukkan kepala

"Apartemen lo dimana?"tanya winwin yang gue balas dengan menunjuk gedung apartemen besar dekat situ

"Deket banget, izinin gue nginep di apartemen lo dong :( plis👉👈" ucap winwin dengan muka dimelas-melas in ihhhh jadi gak tega kan kalo ginimah

"Boleh, asal kasih tau manajer lo dulu nanti" ucap gue memastikan. jan sampe perusahaan ribut gegara ni anak gak pulang-pulang

"Iya lo tenang aja nanti gue telfon manajer pake hp lo, tapi boleh kan:((" ucapnya dengan raut muka yang tambah melas.

"Ihhh stop stop iya boleh winwin boleh kok"ujar gue sambil memalingkan muka ke samping, huaaa pipi gue pasti merah

Transmigrasi Staff Idol ♪♫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang