BAB.33

818 143 2
                                    

Di sebuah tempat dimana hanya ada pemandangan rerumputan luas dengan sebuah bangunan tua yang sudah terlihat sangat lusuh dan penuh dengan jaring laba-laba yang bersarang di semua sudut tempat pada bangunan tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebuah tempat dimana hanya ada pemandangan rerumputan luas dengan sebuah bangunan tua yang sudah terlihat sangat lusuh dan penuh dengan jaring laba-laba yang bersarang di semua sudut tempat pada bangunan tersebut.

Lebih tepatnya, tempat itu berada di dimensi lain yang sengaja di buat oleh seseorang. Yang pastinya bukanlah seorang manusia.

Di dalam bangunan itu terdapat sebuah ruangan yang terlihat jauh dari kata lusuh dan berantakan.

Ruangan tersebut di hiasi oleh beberapa lukisan dengan kesan mewah dan elegan. Ruangan itu juga di penuhi dengan tabung-tabung berukuran besar yang bisa muat dengan seukuran manusia dewasa.

Tabung-tabung kecil pun berjejer rapi di atas meja dengan di penuhi dengan cairan-cairan berwarna dengan kepulan asap putih yang keluar dari ujung tabung tersebut.

Di ruangan lainnya, tepatnya sebua kamar besar, di dalam sana terlihat sebuah sosok yang tengah terbaring tidur diatas sebuah ranjang berukuran king size, di setiap sudut ranjang berdiri sebuah palang berukuran besar dengan kelambu merah membara yang tersingkap ke atas.

Ada beberapa sosok yang duduk di sofa panjang, pandangan mereka tertuju pada sosok tubuh yang masih tertidur itu.

"Bagaimana caranya kita bisa membuka segel ingatannya? Cukup menyebalkan jika melihatnya di bunuh terus menerus.."Celetuk salah satu diantara mereka memandang tubuh tersebut dengan pandangan muak dan kesal. Di jemari jarinya muncul sebuah api di ujung kuku-kuku jarinya.

"Aku tidak pernah bisa memahami apa keinginan mereka melakukan hal ini, jika ingin mengambil tahta, mereka tinggal merebut dan menduduki tahta sialan itu ck, tidak perlu terus memburunya dan membunuhnya seperti ini.." Sahut pria yang terlihat lebih muda darinya.

Keduanya terdiam, yang lain pun ikut diam karena mereka tidak tahu harus bagaimana.

"Hah kenapa juga mereka bisa bertemu dan saling jatuh hati..." Sahutnya lagi dan melempar punggungnya pada sandaran sofa.

Jika boleh jujur, tidak masalah jika sosok yang terbaring itu menaruh hati pada makhluk lain tapi yang menjadi targetnya adalah sosok putra mahkota bangsa incubus dan itulah masalah utamanya.

Sang putra mahkota memiliki beberapa saudara dan merekalah biang masalahnya serta penguasa bangsa Incubus itu sendiri.

Keduanya sama-sama gila dan melakukan segalanya untuk bersatu.

"Anak kecil sepertimu mana bisa memahami perasaan gila seperti itu ckck..." Timpal sosok lain yang sejak tadi berdiri di dekat jendela dengan melipat tangannya di dada. Yang di sindir pun hanya melemparkan delikan tajam.

"Lalu bagaimana kita membuka segel ingatan Mingi hyung? Sudah berapa dekade jiwanya terus bereinkarnasi seperti ini? Bahkan tanpa sadar pun dia mulai berperilaku seperti manusia rendahan.."

𝗜𝗡𝗖𝗨𝗕𝗨𝗦⸻❰ 𝗬𝗨𝗡𝗚𝗜 ┊ 𝗠𝗜𝗡𝗬𝗨𝗡 ❱Where stories live. Discover now