06

1.1K 46 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak, biar aku jadi lebih semangat lagi nulisnya. Dan semoga suka sama ceritanya.
.
.

Tandai typo

.
.

Masih ada satu tawa di atas seribu luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada satu tawa di atas seribu luka

_Leo💙
_Reiki🤍
_Ghali💛
_Dean❤️
_Caka💚

06_ Happy Birthday

Leo mematut diri di depan cermin, sesekali bibirnya melengkung tersenyum juga mengerucut, cemberut. Ia mengenakan sebuah kemeja putih yang dibalut jas berwarna hitam, dipadukan dengan celana panjang berwarna hitam.

Penampilannya sudah sangat sempurna, sayangnya sang empunya seperti tak suka sama sekali akan penampilannya.

Leo, dengan kasar melepas lalu kembali memasang bermacam-macam dasi di lehernya. Mulai dari dasi berwarna cerah, sampai gelap, mulai dari yang polos sampai yang bercorak. Sudah setengah jam lebih ia berdiri di depan cermin besar itu, tetapi tak ada satupun dasi yang berhasil melingkar indah di lehernya.

Ia kembali mengecek lemari, tempat dirinya menyimpan berbagai jenis dasi. Hanya tinggal satu dasi yang tergantung di dalam lemari itu, yaitu dasi polos berwarna hitam yang sedari tadi tak ia sentuh.

"Pake gak yah?" Leo menimang, lalu mengambil dasi pemberian papahnya tahun lalu itu.

"Anjing! Kenapa bisa pas banget!" maki Leo saat dasi hitam itu sudah melekat di lehernya.

"Sentuhan terakhir," ia mengoleskan sedikit pomade pada rambut merahnya, lalu mulai menatanya pelan.

"Gila!! Gue ganteng banget, anjir!!" decaknya kagum, melihat pantulan dirinya di cermin yang sungguh sempurna.

Dirasa sudah perpect, ia akhirnya melenggang keluar kamar, meninggalkan ruangan serba merah yang sudah seperti kapal pecah itu.

Langkahnya mulai menuruni anak tangga satu persatu. Ia mengedarkan pandangannya, menyapu seluruh penjuru rumah. Namun, ia sama sekali tak mendapati keberadaan ayahnya, padahal semalam Bimo hendak membahas sesuatu pada Leo.

Cowok dengan bahu yang lebar itu berjalan menuju meja makan, tentunya bukan untuk sarapan. Ia mengambil sebuah kunci dan kertas di atas meja makan.

From: Papa

Make a wish

To: Leo

Leo tersenyum getir memandang kertas yang berisi kata-kata singkat itu. Hari ini usianya genap 17 tahun dan sang ayah tetap tak ada disisinya.

LEONATA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang