01. Pernikahan

64.1K 3.4K 712
                                    

yang baru baca, jangan lupa tinggalin jejak dulu ya disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang baru baca, jangan lupa tinggalin jejak dulu ya disini.

"Papa" anak berambut pinky pastel itu merajuk seraya memeluk lengan Papa nya. Bulu mata lentiknya bergerak lucu, mata bulat, pipi berisi, hidung mancung, bibir merah alami serta kulit putih. Sangat mendukung keimutan dan kecantikan seorang Na Jaemin.

"Nana enggak mau di jodohin, gimana kalau dia itu pedofil? Terus mukanya jerawatan??" Nana panik sendiri, melempar tatapan memohon kepada Bunda dan saudara kembarnya. "Nana enggak mao!!"

Yuta menepuk keningnya, sudah tiga hari Jaemin merajuk dan memohon untuk membatalkan acara perjodohan yang telah di setujui oleh kedua pihak. Bahkan oleh mendiang sang kakek. Yang sempat-sempat nya menulis nama Jaemin dan orang yang akan di jodoh kan dengan Na Jaemin di dalam surat wasiatnya.

Memegang kedua bahu putra manisnya. Yuta merendahkan tubuhnya. "Sayang, anak Papa yang paling gemas. Almarhum kakek yang meminta kalian, dan kami kedua belah pihak sudah berjanji akan menjodohkan mu dengan salah satu anak dari keluarga Jung. Kau harus mengerti Jaemin, bahwa keluarga Na tidak bisa mengingkari janjinya" kata Yuta selaku kepala keluarga disini.

Jaemin mempoutkan bibirnya. "Nana tidak masalah di jodohkan. T-tapi kenapa harus aku?? Kan Renjun juga masih lajanggg" rengek Jaemin lagi.

Renjun menatap tidak terima. "Heyy, apa-apaan ini?? Aku kan sudah punya pacar! Sedangkan kau tidak" dengus Renjun, melipat tangannya di depan dada. Winwin yang duduk di samping Renjun cuman bisa menatap kedua anak nya gemas.

"Sudah-sudah. Nana kau tau? Calon suami mu itu sangat tampan"

"B-bunda" Jaemin kembali merengek, menghentakkan kakinya ke lantai. "Bahkan aku baru saja akan masuk kuliah. Dan minggu depan masa orientasiku!"

Yuta memijit pelipisnya yang berdenyut. "Jung Jeno itu sangat tampan, kau akan terpesona kedalam nya Nana ku sayang"

Jaemin sedikit berbinar. Tampan? Selama ini Papa nya belum pernah berbohong.

Jung Jeno? Berarti dia akan menjadi cinta kedua ku.

Ekspresi Jaemin kembali berubah. "Kau belum pernah membawa kekasihmu kemari Ren. Jangan bohong"

"Yaak!! Guanlin kuliah di Beijing, bagaimana bisa aku membawanya kalau bukan dia yang kemari" gertak sang saudara kembarnya tidak suka. Renjun hendak mencubit lengan adiknya namun Jaemin segera bersembunyi di punggung Papa nya.

Dan mereka berempat tertawa bersamaan. Yuta memeluk kedua anak kembarnya penuh sayang.

(🌱)

"Anu, Ren. Bisa antar Nana ke toilet? Nana pengen pipis" cicit Jaemin.

Renjun menatapnya tajam. "Jangan beralasan Jaemin. Sebentar lagi kau akan terikat janji suci dengan suamimu"

[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang