14. mencintaimu, apa sesulit itu?

22.6K 2.3K 170
                                    

"JANGAN LAKUKAN ITU NAYEON!!! KAU GILA?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JANGAN LAKUKAN ITU NAYEON!!! KAU GILA?!"

Suara teriakan Jung Jeno berhasil membuyarkan pikiran Nayeon yang hendak melompat dari rooftoap. Nayeon menangis.

"NGGAK MAU JEN!!"

"GILA KAMU!!"

Sreekkk.

Jeno menarik tangan Nayeon yang sudah berdiri di tepi rooftoap, dia langsung memeluknya membiarkan Nayeon menangis di pelukan nya.

"KAU JAHAT!"

-

Derap langkah kaki seluruh mahasiswa bergemuruh di sekitar koridor. Jaemin yang saat itu tengah mengobrol bersama Ryujin tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan beberapa siswi yang langsung melempar buku tepat ke wajah Jaemin.

Dua orang itu tertegun. "Oi sampah, gara-gara kamu Nayeon mau nekat lompat dari lantai tiga" sarkasnya sambil menunjuk-nunjuk wajah Jaemin.

Ryujin yang melihatnya merasa kesal sekaligus geram dengan tingkah lalu kakak tingkat nya. "Maaf senior. Tapi aku rasa sikap mu lebih buruk dari pada sampah"

"Yaaak!" gadis yang satunya berteriak nyalang.

Penghuni kelas langsung diam. Hanya tersisa beberapa orang lagi, karena yang lain telah memutuskan untuk keluar.

"Kau tau akibatnya jika melawan seniormu?!" pungkas Minnie.

Ryujin mendecih.

"Sudah Ryu" Jaemin berseru pelan.

"Gabisa!"

"Ganti gender sana! Dasar pecundang! Lebih baik jadi perempuan saja dari pada jadi submisif licik sepertimu!" Soyeon kembali berseru.

Hilang sudah kesabaran Jaemin kali ini. Merotasikan bola matanya malas. "Ganti gender sana, kau tidak cocok menjadi perempuan jika sikap mu urakan seperti berandal. Jangan menilai orang lain menurut apa yang kalian lihat. Itu belum tentu benar, senior" Jaemin menggertakkan gigi nya kesal.

Duduk di meja yang berada di hadapan kedua seniornya. "Aku ragu, sebenarnya disini kalian membela teman kalian atau malah senang karena Jeno telah putus dengan senior Nay?" Jaemin memicingkan matanya.

Ryujin yang berada di samping anak itu menatap kagum. Jadi ini ya sikap asli Jaemin. Menyeramkan.

"Dan, aku tidak perlu mengganti gender ku. Kau tau dengan tampang ku yang seperti ini pasti ada banyak laki-laki dominan yang menyukai submisif sepertiku" ia terkikik pelan. "Dan lagi, pesona ku di kaum perempuan juga tak kalah hebat. Banyak gadis-gadis yang mengejarku jika kalian tau. Jadi, jangan ikut campur kedalam urusan orang lain. Urus saja sana teman kalian yang nekat bunuh diri itu, aku tidak pedu-"

"ANJING!! MULUT SIALAN!" Soyeon menjambak rambut Jaemin dan mendorongnya ke lantai. Jaemin terhuyung ke depan dan kepalanya membentur meja hingga sedikit berdarah.

[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang