Sebelum cerita nya dimulai author mau jelaskan alasan author tiba tiba hilang. Pada saat author bertekad untuk melanjutkan cerita ini sampai Tamat tiba tiba entitas dunia pendidikan memberikan begitu banyak tugas
(ノ｀Д´)ノ彡┻━┻
Tugas laporan, makalah, presentasi, dll
Begitu banyak tugas padahal ujian sekolah di depan mata namun untuk mendapatkan nilai yang author tidak boleh mengeluh jadi author mulai fokus mengerjakan semua tugas tugas itu.
Setelah begitu banyak tugas tiba lah ujian sekolah.
Inilah alasan author tak bisa melanjutkan cerita itu selama beberapa waktu.
Sekian kembali ke cerita
ヘ(￣ω￣ヘ)
🍂
🍂
🍂
Perwakilan dari kerajaan Figenbergh, Duke Celestial beserta beberapa orang dibelakang nya menjadi pihak yang paling dicurigai oleh kekaisaran.
Pernyataan dari perwakilan akademi Muroel cukup untuk menjadikan Duke Celestial sebagai target kekaisaran.
"Duke Celestial bisakah kau memberikan penjelasan atas pernyataan yang di katakan oleh tuan besar Vinespa?"
Semua perhatian jatuh pada Duke Celestial yang duduk dengan ekspresi yang tenang.
Tatapan orang orang terasa tajam seolah olah tengah melihat mangsa yang siap untuk diterkam.
"Tidak ada"
Hanya 2 kata dari Duke Celestial membuat tatapan orang orang semakin tajam terhadap nya, Duke Celestial tak memberikan sanggahan ia benar benar mengakui bahwa orang yang terlibat atas hilang nya para tawanan memiliki hubungan dengan nya.
"Duke Celestial!! kau benar benar harus memikirkan ucapan mu! Dengan mengakui hal ini kau sama saja tengah menyatakan perang-"
Marquess Moria tak menahan dirinya suaranya memenuhi ruangan.
"Maaf menyela Duke namun maksud dari perkataan ayah saya adalah ia mengenal salah satu dari orang orang yang terlibat dalam masalah ini wajah orang itu terlihat familiar bahkan saya sendiri merasa familiar terhadap orang yang kami lihat pada malam itu" ucap Diallo mencoba untuk mengurangi kecurigaan pihak kekaisaran terhadap ayahnya dan perwakilan dari kerajaan.
Diallo melihat ekspresi sang ayah yang sama sekali tak berubah sedikit pun.
Entah apa yang dipikirkan oleh ayahnya sehingga menyatakan hal hal yang tak berdasar, kecurigaan pihak kekaisaran benar benar terpaku pada ayahnya.
"Apakah itu benar Duke?"
Duke Malfoy Decuster yang menjadi pihak penengah menatap Duke Celestial yang terlihat tidak berada dalam pikirannya.
Duke Celestial diam tak memberikan pernyataan apapun ia seakan tenggelam dalam pikirannya.
SRINNG...
"Duke kau harus memberikan pernyataan yang jelas untuk kepala mu"
Marquess Moria mengeluarkan pedang nya bersiap untuk menebas leher dari Duke Celestial.
''ini benar benar pernyataan perang!!''
''perwakilan kerajaan benar benar bertingkah laku seperti orang rendahan''
"Kau harusnya memberi pernyataan yang jelas!"
"Orang orang dari kerajaan benar benar menjijikkan!"
"Tidakkah kalian malu atas tindakan kalian!"
"DIAM!!"
Suara yang berat penuh penekanan terdengar di seluruh ruangan.
Orang orang yang memaki dan mengeluarkan banyak omong kosong terdiam merasa tertekan dengan aura yang dikeluarkan oleh anak muda yang berada tepat di depan mereka.
Aura yang begitu berat datang dari putra ketiga Duke Celestial.
"Apa kalian meremehkan kerajaan kami?!"
*Terdiam
Semua orang yang berada di dalam ruangan benar benar ditekan oleh aura yang kuat.
Kaisar dan Duke Malfoy dapat merasakan tekanan yang kuat keluar dari pemuda yang berada di depan mereka namun tekanan yang dikeluarkan oleh anak itu dapat diatasi oleh mereka.
"Belum ada penjelasan yang pasti hanya pernyataan yang tak berdasar dan pihak kekaisaran telah melayangkan tuduhan yang tak berarti?!''
Diallo benar benar telah menahan dirinya.
"Apakah ada bukti yang jelas?hanya pertanyaan dari satu orang dan pihak kekaisaran telah mempercayai hal itu?!apa pihak kekaisaran telah kehilangan otaknya di suatu tempat??"
Diallo menatap orang orang kekaisaran dengan pandangan menghina seolah olah tengah melihat makhluk kotor tak berotak.
Putra ketiga Duke Celestial memiliki temperamen yang sedikit berbeda terhadap kedua saudara nya yang lain.
Pada awalnya ia mencoba untuk menahan dirinya mengingat hubungan yang telah dijalin oleh pihak kekaisaran dan kerajaan selama beberapa generasi.
Namun ia menjadi kesusahan untuk menahan dirinya terhadap penghinaan yang dilayangkan oleh pihak kekaisaran.
''sepertinya ini adalah perkumpulan orang bodoh! Lakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum menyatakan omong kosong seperti ini!! kalian-"
"Tenangkan dirimu"
Duke Celestial yang sedari awal diam dan tak menaruh pandangan nya terhadap orang orang yang berada di hadapannya kini kembali pada akalnya.
Melihat putra ketiga nya yang memiliki ekspresi bengkok ia beralih melihat pihak kekaisaran dan kaisar Salomo dengan pandangan yang rumit.
"Seperti nya hal ini cukup sampai disini kami akan kembali semoga berkah sang Dewi terus bersama matahari kekaisaran"
Duke Celestial berdiri membungkukan badannya sesuai dengan etiket kekaisaran dan pergi meninggalkan ruang rapat istana diikuti oleh Diallo dibelakang nya yang memiliki ekspresi bengkok.
"Marquess kau seharusnya menahan dirimu"
"Yang mulia-"
"Hal ini belum dikonfirmasi dengan pasti namun kau dan beberapa orang lainnya telah melontarkan penghinaan terhadap pihak kerajaan"
Kaisar Salvoir menatap Marquess dan beberapa orang di samping nya pandangan nya seolah memiliki hal yang tak bisa dijelaskan.
"Ini tidak akan terjadi jika saja pihak kerajaan tak memberikan pernyataan yang ambigu!"
"Marquess belum ada bukti yang jelas tentang keterlibatan pihak kerajaan akan kejadian ini namun pihak kekaisaran telah menuduhnya dan memberikan banyak penghinaan tepat di depan muka mereka bukan kah ini sama saja dengan pernyataan perang?"
Kaisar Salvoir menatap Marquess dengan ekspresi yang serius.
"Kau seharusnya menahan dirimu"
Kaisar berdiri pergi meninggalkan Marquess yang memiliki ekspresi tertahan.
"Hari ini cukup sampai disini"
Duke Malfoy mengakhiri rapat dan pergi mengikuti kaisar Salvoir.
🍂🌳🍂🌳
Jangan lupa vote nya 🍂
Ahh author telah menyelesaikan ending nya, fufufu~ヘ(￣ω￣ヘ)
Author ingin cepat cepat memperlihatkan ending dari cerita ini namun masih banyak misteri yang belum terjawab.
Author harus menyelesaikan hal hal itu sebelum memperlihatkan ending nya.
ESTÁS LEYENDO
the last night
Fantasía*belum revisi* Ert Von ferosty putri malang yang mendapatkan pengabaian dari keluarga nya sendiri. Di malam yang gelap dengan hujan deras dan suara petir yang menggelegar menjadi saksi sang putri Ert Von Ferosty menghembuskan nafas terakhirnya. Jiwa...
