[✓] The Cruel Tyrant

Chapter 71

Untuk Membahas Bisnis Resmi

*****

Perjalanan dari Kabupaten Anyang kembali ke kota kekaisaran secara tak terduga berjalan lancar. Upaya pembunuhan yang telah diprediksi Su Mu tidak terjadi, tetapi inilah yang dikhawatirkan Su Mu. Mengetahui untuk menunggu setelah tidak dapat membunuh dengan satu pukulan. Musuh dengan otak lebih merepotkan daripada seseorang yang hanya tahu untuk membuang nyawanya.

.

Tetapi begitu dia kembali ke kota kekaisaran, Su Mu tidak punya waktu untuk memikirkan pembunuh. Pengadilan kekaisaran berantakan karena dia telah pergi selama setengah bulan. Hukum Baru Su Mu menghadapi hambatan besar karena sekelompok pejabat pengadilan itu tidak menganggap serius kata-katanya, lagipula, siapa yang akan menyerahkan daging yang sudah dimakan di mulut seseorang. Sebagai seorang pengusaha di kehidupan sebelumnya, dia bisa memahami ini, tetapi ini tidak mencegahnya untuk secara paksa mengeluarkan daging dari perut orang-orang itu.

Tetesan kristal air mengalir di tubuh pucat, memikat seperti bunga yang diselimuti embun. Namun, pelayan yang melayani di samping tidak berani menatapnya. Su Mu baru saja selesai berpakaian ketika Liu Xi masuk dari pintu. Seketika, ruangan yang agak redup itu tampak segera cerah.

"Apakah semua orang sudah tiba?" Su Mu mengulurkan tangannya untuk membiarkan pelayan mengikat ikat pinggangnya.

Liu Xi dengan hormat berkata: "Menjawab Yang Mulia, mereka semua telah tiba."

Pada saat ini, orang-orang yang berdiri di aula besar Istana Putra Mahkota tidak dapat menahan kegembiraan mereka. Hal pertama yang dilakukan Putra Mahkota ketika dia kembali dari perjalanannya bukanlah untuk mengadakan pengadilan, atau untuk memanggil pejabat lama, tetapi untuk memanggil mereka. Putra Mahkota adalah kaisar masa depan, dan makna di balik ini tidak perlu dikatakan lagi. Suara nyaring kasim datang dari luar pintu: "Putra Mahkota telah tiba."

Selusin orang di aula besar segera berdiri dan berkata kepada Su Mu: "Menghormati Yang Mulia."

Su Mu mengangkat tangannya, "Tidak perlu sopan." Dia berjalan ke kursi utama dan duduk, memandangi orang-orang muda yang hadir dan berkata, "Beberapa hari terakhir Ben Gong tidak hadir, kalian semua telah bekerja keras."

Semua orang menundukkan kepala dan menjawab: "Ini hanya tugas pejabat ini, Yang Mulia terlalu memuji kami."

Su Mu mengangguk dan bertanya, "Bagaimana kemajuan karakter dan bahan ajar?"

Su Mu ingin mendirikan sekolah umum sehingga sejumlah besar buku teks dan sistem karakter yang disederhanakan sangat diperlukan, jika tidak, pengetahuan akan tetap menjadi milik kelas atas.

Lin Siyuan melangkah maju dan menyerahkan sebuah buku tipis: "Ini adalah buku teks yang ditulis dalam karakter yang disederhanakan, silakan lihat."

Su Mu membuka buku itu dan meliriknya selama beberapa saat, lalu menutup buku itu dan berkata kepada Lin Siyuan: "Kamu bisa mulai mencetak."

Kemudian dia bertanya kepada Liu Xi: "Apakah ketiga akademi itu sudah mulai dibangun?"

Liu Xi melangkah maju dan menjawab: "Yang Mulia, konstruksi baru saja dimulai."

Su Mu berkata: “Sebagai supervisor kamu harus mengawasinya dengan baik, pembangunan tiga akademi tidak boleh ada kesalahan. Kali ini kamu meninggalkan kota kekaisaran tanpa izin dan akan dihukum dengan pemotongan gaji tiga bulan. Lain kali kamu melakukan kejahatan lain, hukumannya akan berlipat ganda.”

Su Mu kemudian mengalihkan pandangannya ke Huang Xuan yang baru saja menghela nafas lega, dan berkata dengan tegas, "Dan kamu juga, tanpa perintah resmi dari Ben Gong dan meninggalkan jabatanmu tanpa izin, kamu juga akan didenda dengan Liu Xi bersama."