[✓] The Cruel Tyrant

Chapter 102

Membuat Sebuah Gerakan

*****

Ye Qingfeng mendengus dingin: "Tuan Klan Xu, jika kamu ingin memprovokasi hubungan antara aku dan sesama seniman bela diri maka kamu setidaknya harus menemukan alasan yang dapat diandalkan. Apakah kamu bahkan percaya apa yang kamu katakan?”

Xu Wei berdiri perlahan dan berjalan mondar-mandir di halaman, memandangi para tamu yang datang ke pesta pernikahan seolah-olah menonton lelucon. Dia berkata: “Tiga ribu tentara dari Kabupaten Qingyang sedang menuju Gunung Menghu untuk menekan para bandit. Apakah kalian semua masih berpikir Xu sedang memfitnah?”

Tiba-tiba ada keributan di aula. Bagaimanapun, ketenaran Putra Mahkota telah menyebar jauh dan luas. Meskipun sudah hampir dua tahun sejak Putra Mahkota terbunuh, tidak ada yang bisa menjamin bahwa Putra Mahkota akan selalu tetap normal. Jika kali ini Putra Mahkota benar-benar akan membunuh mereka secara tiba-tiba, itu tidak sepenuhnya mustahil. Belum lagi orang-orang seni bela diri ini belum pernah berhadapan langsung dengan istana kekaisaran dan selalu memberikan rintangan bagi istana.

Seorang pria paruh baya berjalan ke depan dan bertanya kepada Xu Wei: "Apa yang kamu katakan itu benar?"

Xu Wei menatap pria paruh baya itu dan berkata sambil tersenyum: "Apakah itu benar atau tidak, kamu bisa mencari tahu sendiri. Kecuali kamu pikir aku bisa memanggil pasukan pemerintah Kabupaten Qingyang untuk mengadakan pertunjukan untukku?"

Dengan setengah curiga dan setengah percaya, Ye Haolin mengirim mata-mata turun gunung untuk menyelidiki.

Ye Qingfeng terus berbicara kepada Xu Wei: “Kamu hanya ingin memprovokasi sesama seniman bela diri kita untuk menentang istana kekaisaran. Apakah kamu pikir semua orang bodoh, Tuan Klan Xu? Bahwa kami terserah kamu untuk bermain sesukamu?”

Xu Wei tersenyum dan berkata, “Oh? Kamu terdengar seperti kamu memiliki hati nurani yang bersalah. Apakah kamu berpikir bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang tahu bahwa kamu bersekongkol dengan Putra Mahkota dan bermaksud untuk menjebak sesama seniman bela diri kita? Aku tidak menyangka pengkhianat seperti kamu akan muncul di Xuefeng Mountain Villa. Sungguh anak yang tidak berbakti, Tuan Villa Ye.”

Pria paruh baya sebelumnya memandang Ye Qingfeng dengan curiga, dan bertanya kepada Ye Haolin, “Apa yang terjadi, Villa Master Ye? Awalnya, dikabarkan bahwa Sulung Kedua Ye Gongzi dan Putra Mahkota memiliki hubungan yang sangat dekat. Kami tidak menganggapnya serius tetapi sekarang bukankah kamu seharusnya memberi kami penjelasan yang masuk akal?”

Ye Haolin secara alami tidak percaya bahwa putranya akan melakukan hal gila seperti itu, tetapi dia tidak dapat menjamin bahwa Putra Mahkota tidak akan melakukan hal seperti ini. Namun, dalam situasi saat ini dia tidak bisa langsung bertanya pada Su Mu di depan semua orang. Itu sama saja dengan mengakui tuduhan itu dan terlebih lagi, itu bahkan mungkin membuat Putra Mahkota marah. Jika Putra Mahkota membantai semua orang yang hadir terlepas dari apa pun, dia tidak akan bisa menjelaskan dirinya sendiri bahkan jika dia memiliki seribu mulut.

Ye Haolin tidak punya pilihan selain menyangkal: "Itu hanya rumor, aku harus meminta Tuan Klan Xie untuk tenang."

Xu Wei langsung tertawa dan berkata, “Hahahaha... Villa Master Ye adalah ayah yang sangat penyayang! Bahkan tidak mau membedakan antara yang benar dan yang salah.”

Su Mu memandang dengan bosan pada sekelompok orang yang mengobrol ini, menggoyangkan kipas lipat di tangannya dan berjalan keluar dari kerumunan, berkata: "Tuan Klan Xu benar-benar menganggur. Klan Baigui-mu membunuh orang tak berdosa dan melakukan banyak kejahatan. Seniman bela diri yang benar selalu tidak toleran terhadapmu. Jadi mengapa kamu begitu baik hati mengkhawatirkan rekan seniman bela dirimu hari ini?”