1

1K 67 4
                                    


Happy reading

Author POV
Seorang gadis cantik tengah melihat ke arah seorang gadis lainnya,yah dialah Winter dan orang yang ditatapnya Karina.

Author POVSeorang gadis cantik tengah melihat ke arah seorang gadis lainnya,yah dialah Winter dan orang yang ditatapnya Karina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seandainya hari itu tidak terjadi,mungkin kita sudah resmi sekarang" sekelebat kenangan itupun muncul dalam fikirinnya.

"Winter janji yah,nanti waktu masuk sekolah kita ketemuan!!"

"Iyah,bawel banget sih, cantik. Nanti kita ketemu yah"

"WINTER"teriak seseorang yang mengagetkan Winter.

"Apaan sih jin, yaelah ganggu banget lu" kesalnya.

"Yah,lu nya ngelamun njir nakutin"sahut Yujin.

"Kenapa sih lu,bro?"tanya jin lainnya.
(Kepo banget emang dua jin ini)

"Gua gapapa aelah,mong omong si musang mana?" Tanya Winter.

"Biasa,nyusul dia ntar"sahut Yujin.

"Mong omong,lu kan pinter Win,gimana kalau ntar sore kita ngerjain tugas bareng sekalian belajar" sambung Yujin.

"Heleh gaya lu doang belajar aslinya mah nyalin"terdengar sautan dari seseorang dibelakang mereka. Yeji dengan sorot mata tajamnya.

"Mata lu bisa ga sih ga setajem itu ji?"tanya Yujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mata lu bisa ga sih ga setajem itu ji?"tanya Yujin.

"Daripada ngurusin mata gua mending makan,gua laper" acuh si musang.

"AWW"Teriak dari meja sebelah tempat Karina.

"Hahaha makanya jangan macem-macem sama kita,lu sama temen lu itu sama aja" ucap Karina.

"Win,itu bukannya temen lu?"tanya Yujin.

"Mantan temen goblok"ucap Ryujin.

Tanpa kata Winter langsung melangkah kearah meja tersebut.

"Maksud lu apa?"ucapnya.
Semua orang langsung menatap kearahnya.

Author POV end

Karina POV

"Maksud lu apa?"

"Suara itu? Apa itu dia?"batinku.

"Kuatkan dirimu Karina"batinku lagi lalu menghadap kearahnya.

"Hahaha satu lagi jagoan datang ke arahku,berani sekali kau Winter"ucapku dan dibalas tatapan datar darinya.

"Hahaha satu lagi jagoan datang ke arahku,berani sekali kau Winter"ucapku dan dibalas tatapan datar darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yujin bawa dan urus anak itu dan belikan baju baru untuknya"ucapnya memerintah.

"Apa urusanmu,bukannya dia mantan temenmu?"ucapku mengejek.

Dia mulai berjalan ke arahku.

"Kau yang memutuskan untuk saling membenci maka berhati-hatilah dari sekarang, Karina"bisiknya lalu pergi begitu saja.

Tubuhku mendadak tegang,jantungku berdetak tak karuan,selemah itukah pertahananku selama ini? Tidak,aku tidak boleh jatuh begitu saja.

"Berani banget dia,njir gatau aja lu siapa, Rin"ucap temenku Lia.

"Gua mau kekelas sekarang"potongku.

Akupun pergi meninggalkan kantin dengan perasaan yang sedang tidak baik-baik saja.

Karina POV end

Winter POV

Aku melangkah ke arah tempat yang diberitahukan Yujin.

"Yujin,mana dia?"tanyaku.

"Sedang mengganti pakaiannya"jawabnya dan kubalas dengan anggukan.

Tak lama diapun keluar dari ruangan tersebut.

"Winter?"kagetnya dan kubalas dengan tatapan datar saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Winter?"kagetnya dan kubalas dengan tatapan datar saja.

"Sudah selesai kan? Jangan berfikir bahwa rasa benciku terhadapmu berkurang karena hal tadi. Tidak sama sekali. Sekarang,kembalilah ke kelasmu"ucapku lalu menyuruh Yujin untuk mengantarnya.

"Sungguh hari yang sangat berat"batinku.

Skip

Waktu pulang sekolahpun akhirnya tiba.
"Win,yang tadi boleh kan yak?"tanya Yujin lagi.

"Iya boleh,langsung sekarang aja atau ntar?"tanyaku.

"Sekarang aja lah jin,males kalau bolak balik gua"sahut Ryujin dan diangguki Yujin dan Yeji.

"Yaudah yuk"ajakku lalu berangkat menuju parkiran.

Dari kejauhan aku melihat ada sekelompok orang yang bergerombong di motorku.

"Kalian ngapain?"tanyaku tepat dibelakang mereka.

"Winter Winter ingat yah urusan kita belum selesai"ucap Karina yah,dialah pelakunya.

"Terserah,minggir gua mau pulang,capek"ucapku lalu menaiki motorku dan pergi menghiraukan panggilannya.

"Bahkan kau sangat imut saat kau cemberut seperti itu"batinku.

Winter POV end















TBC
Semoga kalian suka
Jangan lupa voment
See you guys

Cinta di Antara Kita [Winrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang