BL | Kejatuhan Dunia

52

Bab 52 Empat Kesengsaraan di Dunia [28]

Wei Heng menyipitkan mata padanya, mengerutkan sudut bibirnya dengan acuh tak acuh, dan berkata, "Aku tidak mengatakan apa-apa."

Meskipun Xing Lang mengatakannya dengan luar biasa, setelah bergaul beberapa hari ini, Wei Heng menyadari bahwa dia bukan orang yang menggunakan metode di atas untuk memeras pengakuan. Xing Lang pandai menyerang jantung, dan dia tidak suka menggunakan trik kekerasan fisik ini.

Piring ada di sini, dua mangkuk mie iga babi, tiga piring tumis, dan setengah dari meja.

Xing Lang mengeluarkan sepasang sumpit dan mengaduk mie dan berkata, "Ya, Anda tidak mengatakan apa-apa. Semua yang ingin Anda katakan tertulis di wajah Anda. Kalau begitu mari kita bicarakan, Tuan Wei, Anda baru saja membicarakannya. memeras pengakuan."

Lagi pula, memakan mulut orang itu pendek, Wei Heng tidak berdebat dengannya, menyeka sumpitnya dan berkata: "'Dia' tidak membunuh Chen Yu dan He Xiuxia, yang berarti bahwa Chen Yu dan He Xiuxia belum memberikan 'dia' jawaban yang mereka inginkan. Tetapi He Xiuxia dan He Xiuxia Chen Yu terluka sangat parah sehingga dia tidak memanggil polisi atau meminta bantuan, yang menunjukkan bahwa He Xiuxia ingin menutupi alasan cedera mereka. Mereka tidak berani untuk berbicara, mungkin itu juga alasan mengapa 'dia' berani menyerang ibu dan anak itu. Pasti ada rahasia yang tersembunyi, rahasia yang tidak bisa dilihat, bahkan jika itu mengancam nyawa dia dan putranya, dia akan melakukannya. tetap berpegang pada itu. Tapi rahasia ini juga melibatkan orang lain, dan orang ini adalah orang yang menyakiti ibu dan anak mereka malam ini."

"Bagaimana dengan gas? Bagaimana menjelaskan gas?"

Wei Heng berpikir sejenak, lalu mengambil sepotong daging babi yang dimasak dua kali tanpa tergesa-gesa, dan berkata, "He Xiuxia ingin bunuh diri."

Xing Lang mengangkat kepalanya dan menatapnya: "Maksudmu, He Xiuxia menyalakan gas dan ingin mati bersama Chen Yu?"

Wei Heng berkata dengan ringan, "Kamu juga melihat betapa mengerikannya luka yang dialaminya dan Chen Yu. Karena orang itu tidak mendapatkan jawaban, apa yang terjadi malam ini akan terjadi untuk kedua kalinya, ketiga kalinya. Tapi He Xiuxia sangat jelas tentang dia. luka. Rahasia tidak bisa diungkap, daripada hidup dan menderita, lebih baik mati dengan bahagia."

Setelah berbicara, Wei Heng menghentikan sumpitnya dan memandang Xing Lang dan berkata, "Bisakah Anda bayangkan seberapa besar kemungkinan seorang wanita yang telah dilecehkan dan terluka parah akan mencari kematian karena putus asa setelah diancam?"

Xing Lang berkata tanpa ragu: "Ini sangat besar."

Wei Heng memberikan ringkasan: "Jadi, belum lama ini, seseorang memaksa pengakuan kepada He Xiuxia dan Chen Yu karena sebuah rahasia, tetapi He Xiuxia dan Chen Yu tidak mengatakan apa-apa. Setelah orang ini pergi, He Xiuxia putus asa dan terluka. . Saya ingin mati bersama putra saya, tetapi Anda menyelamatkan saya."

Xing Lang memperhatikan bahwa ketika Wei Heng mengatakan bahwa He Xiuxia meninggal bersama putranya, nada suara Wei Heng langsung berubah dingin, seolah menyembunyikan beberapa emosi, dia menundukkan kepalanya dan mengaduk mie di dalam mangkuk.

Saya baru saja memesan sepiring udang, dan warna merah cerahnya sangat menggugah selera. Xing Lang meletakkan sumpitnya, mengenakan sarung tangan sekali pakai, mengambil udang dan mengupas kulit udang, dan berkata dengan nada normal: "Saya tidak akan membicarakan kasus ini, mari kita bicara tentang Anda."

Wei Heng tampak acuh tak acuh, dan setelah makan dua suap mie, dia berkata, "Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Jika Anda ingin melihat file saya, Anda dapat menyesuaikannya kapan saja."