The Demon Lord[REVISI]

24

"Ini...tidak mungkin."

Itu adalah sperma,sperma manusia lebih tepatnya.

"Aku curiga pada Lylia,"ucap Crissa mengompori agar orang tua nya itu mengecek kamar ini.

Collan agak canggung,dia terkejut tapi tidak terlalu yakin.Pasalnya,sperma itu bisa jadi milik siapa saja kan?.

"Ayo kita cek kamar ini,"ucapan Lavera sukses membuat Crissa tersenyum puas,sedikit lagi dia akan berhasil.

Menghancurkan kepercayaan orang tua nya pada Lylia adalah rencananya,dia melakukan itu agar iblis tersebut merasa jijik dan tidak jadi menikahi Lylia.

"Semua nya akan berakhir...,"batin Crissa penuh arti.

Lavera dengan perasaan campur aduk mengecek kamar putrinya,dia bersama Collan berharap sperma itu bukan milik nya.

Collan menyibakkan selimut lalu terkejut,mata nya melotot hampir ingin keluar dari tempatnya.

"KYAAAA!,"teriakan itu berasal dari Crissa,gadis itu berteriak kemudian menutup mulutnya seolah olah dia sangat terkejut.

"Apa ini?!,"Lavera dengan emosi menggebu ngebu membuang benda haram itu dari ranjang.

Matanya memanas,dia masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.Ingin tahu apa yang mereka temukan?.

Mainan seks.

Itu lah bendanya,yang dapat membuat ketiga orang itu sangat terkejut.Ralat,bukan bertiga,tapi berdua,karena Crissa hanya berakting.

Ingat!berakting.

"PANGGIL LYLIA CEPATT!!SURUH DIA PULANG!!,"Collan sangat emosional,perasaan marah dan kecewa bercampur.

Dia masih tidak percaya,Lylia putri nya tidak mungkin melakukan itu.Tapi bukti sudah terlihat,Lylia tidak bisa mengelak.

Flashback off

"TIDAK AYAH!ITU BUKAN MILIKKU!,"Lylia menahan bendungan air matanya yang sebentar lagi jatuh,hati nya sesak ketika mengetahui bahwa dia di fitnah.

"BENDA INI ADA DI KAMAR MU DAN KAU MASIH BISA MENGELAK?!,"teriak Crissa.

"TAPI INI BUKAN MILIKKU!ADA SESEORANG YANG MENJEBAKKU!!,"Lylia frustasi,melihat kedua orang tua nya yang hanya diam menatap datar.

"Lylia,katakan pada ibu dengan sejujurnya jujurnya,apa ini milik mu?,"tanya Lavera mencoba tenang.

"Tidak ibu!!ini bukan milikku!!,"jawab Lylia dengan tatapan memohon,ini sungguh bukan milik nya.

"MENGAKU SAJA!TERNYATA KAU HANYA GADIS SOK POLOS!,"Crissa tak henti henti nya mengejek Lylia,gadis itu berusaha membuat Lavera dan Collan memukul Lylia.

"TIDAK!ITU BUKAN AKU!KAU MEMFITNAH KU!!"

"PENJAHAT MANA MAU NGAKU!!"

"ITU BUKAN AKUU!!!"

"GADIS SIALAN KAU!MENGECEWAKAN IBU DAN AYAH!"

"DIAM!!,"kali ini Collan angkat bicara,kepalanya pening mendengar debatan kedua putrinya.

Seketika mereka diam,Lylia dengan dada yang naik turun dan Crissa dengan emosi yang menggebu ngebu.

Collan mengehela nafas lelah,"bereskan ini,Lylia...ayah kecewa pada mu,hukuman ada di tangan ibu kalian,"putus Collan meninggalkan mereka.

Runtuh sudah pertahanan Lylia,tubuh nya merosot tak berdaya dengan tangis yang memilukan.Lylia di fitnah,dan ayah ibu nya tidak mempercayai nya.

Sedangkan Crissa tersenyum puas,dia menatap miris Lylia yang tengah menangis.