Bagian 7: Younghoon sadboy

824 233 8
                                    

Semenjak putus awalnya Younghoon masih berusaha untuk terus mendekati Lisa, tapi setelah di berikan tamparan keras oleh Jungkook melalui kata-kata bijak, Younghoon mulai berhenti memperjuangkan yang semu.

Lisa juga tidak berusaha untuk mendekati, karena dari awal dirinya sudah bertekad untuk melupakan Jaehyun lebih dulu lalu perlahan kembali membuka lembaran baru. Sejujurnya ada perasaan sedikit sesak saat Younghoon tiba-tiba menjauhinya, namun gadis itu langsung sadar, dia pantas mendapatkan itu.

Bukan, bukan sesak karena Lisa mulai menyukai Younghoon atau apa. Tapi karena Lisa terbiasa dengan kehadiran pemuda itu, makanya ketika Younghoon tiba-tiba berubah Lisa sedikit terkejut dengan itu.

Sementara Younghoon, dia sekarang memang terlihat begitu tidak perduli dengan kehadiran Lisa, tapi kenyataannya Younghoon masih sangat perduli. Dia pernah diam-diam mengikuti Lisa hanya untuk memastikan gadis itu sampai ke kosan dengan selamat atau memperhatikan Lisa dan pemuda lain dengan perasaan cemburu.

Dulu, ada yang bertanya pada Lisa saja Younghoon dengan posessive merangkul Lisa dan menjawab pertanyaan itu. Sekarang jelas berbeda, Younghoon tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan untuk cemburu pun ia tidak berhak.

"Kalian berdua padahal bisa temenan setelah putus." ucap Jungkook. Dia cukup jengah melihat Younghoon yang terus menahan diri untuk tidak mendorong orang-orang yang mendekati Lisa.

"Gak mau, mau nya pacaran."

"Terus kenapa kalian berdua putus coba."

"Lo gak tau alesannya, diem."

Jungkook mendengus sebal, Younghoon kalau sudah bucin memang suka tolol. Bahkan, Jungkook harus terpaksa ikut setiap saat menemani pemuda itu untuk mengikuti Lisa sampai ke kosan nya.

"Yaudah kasih tau biar gue juga enak kasih pendapatnya."

"Gak."

"Tuh kan lo mah ketemen sendiri gitu, cepet bilang gue kepo nih."

Younghoon menghela nafasnya. "Lisa masih belum bisa lupain mantannya."

Bukannya prihatin dengan kisah tragis Younghoon, Jungkook malah tergelak. "Anjir saingan lo masa lalu ternyata."

"Diem lo."

"Eh tapi serius, itu beneran?"

"Iyalah!"

"Lisa kan yang mutusin lo? Bukannya bagus ya?"

Younghoon memukul kepala Jungkook dengan kesal. "Bagus dari mana? Gue galau gara-gara putus bego!"

Tak mau diam saja, Jungkook juga ikut memukul kepala Younghoon. "Tolol, ya bagus lah. Lo jadi lepas dari Lisa yang masih terbayang masa lalunya. Orang yang masih terbelenggu sama masa lalunya itu emang cocoknya gak boleh pacaran tau nanti kayak lo. Jadi pelampiasan, liat aja Lisa nanti balikan sama mantannya dan lo makin gabrut." ejek Jungkook.

"Gak, mereka gak bisa balikan. Cowoknya udah gak ada Jung."

Mata Jungkook membulat sempurna. "Ih serius? Meninggal gara-gara apa?"

"Kecelakaan."

"Buset kasian banget dong Lisa kalo gitu. Gak kebayang sakit banget kehilangan orang yang kita sayang."

Younghoon mendesah prustasi. "Jung gue mau Lisa, mau pacaran lagi, gak mau kayak gini. Rasanya kesiksa banget, tuh liat! Semenjak putus mereka makin gencar aja deketin cewek gue."

"Mantan Hoon, mantan." koreksi Jungkook lalu menepuk bahu Younghoon. "Lo tunggu aja, kalo emang jodoh Lisa pasti bakal balik lagi. Nih ya gue inget kata-kata yang gue temuin di sosmed, katanya cinta sering kali lari bila kita mencari."

"Nah kesimpulannya tunggu aja. Lisa bakal balik kalo kalian jodoh, tapi lo juga harus ada usaha pelan-pelan tapi pasti. Tenang, tikungan masih tajam."

"Lo bener, terus sekarang gue harus nunggu aja?"

"Budeg, ya lo usaha pelan-pelan. Jangan ngejar-ngejar kayak waktu awal putus, Lisa nya juga pasti lari."

"Pelan-pelan ya?"

"Iya, kalo cepet nanti sakit."

Plak

"Otak lo harus di cuci, isinya desahan anime semua tuh."

"Eh bangsat, enggak ya!"

"Lo kira gue gak tau isi file tugas di laptop lo?"

Jungkook bungkam dan tak menyangkal lagi. Younghoon tergelak lalu mengepalkan tangannya di depan Jungkook.

"Keep trying babu."





End

❇❇❇

Horeee

Belenggu Rasa✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora