01. Under the Night Sky

2.4K 165 21
                                    

Saat bulan mulai memuncak, dan angin berembus menerbangkan dedaunan dari rantingnya, seorang gadis dengan mata sembab melompat ke luar dari sebuah bangunan mewah melalui jendela di lantai dua.

Entah apa motivasinya sehingga dia melakukan hal berbahaya seperti itu. Terlebih sekarang kakinya berlari menjauhi perkarangan rumah setelah berhasil kabur lewat pagar tembok. Dia terlihat seperti seorang maling jika bertingkah seperti tadi, tapi matanya yang bengkak akibat air mata menyangkal hal itu. Gadis itu kabur karena pertengkaran hebat di rumahnya.

Dia bukan broken home, bukan pula orang yang mengidap gangguan mental. Tetapi, hatinya terasa perih seperti dihujam ribuan anak panah beracun. Bibir indahnya bergetar. Matanya berkilau ketika mendongak, menatap bulan purnama yang bersinar malam ini.

"Perjodohan." Dia bergumam. "Aku ... tidak bisa." Gadis itu terisak lagi. Dipaksa ayahnya menikah dengan pria yang jelas-jelas tidak dia kenal? Gila memang. Ayahnya benar-benar tidak memikirkan masa depan anaknya.

Apakah pria paruh baya itu tidak mengetahui, bahwa banyak perceraian terjadi karena kedua belah pihak terpaksa menjalin ikatan pernikahan atas dasar perjodohan. Belum lagi, perselingkuhan kerap terjadi karena tidak ada keharmonisan di dalam rumah tangga yang terpaksa dijalin itu.

Gadis bernama Hatsuno (Name) itu membekap mulut sendiri. Takut isakannya semakin keras, sehingga dapat terdengar orang-orang yang berada tak jauh di sekitarnya. Dia memejamkan mata sambil berjalan, menahan berlian bening itu untuk berhenti menerobos ke luar.

Bruk!

Ah, (Name) menabrak seseorang. Jika dirasa-rasa, postur badannya mirip pria berusia 30 tahun ke atas. Belum lagi tingginya pasti tidak main-main. (Name) yakin dalam hati, kepalanya hanya mencapai dada bidang pria itu.

Apakah pria itu preman? Jambret? Om-om pedofil? Atau lebih parahnya, hantu?

Perlahan, (Name) membuka mata. Memfokuskan tatapannya ke wajah pria itu yang rupanya mirip om-om berbau uang. Jangan-jangan ... dia sugar daddy yang sedang mencari baby-nya?

"Maaf," kata pria itu. Berhasil mengejutkan (Name) yang terpana karena ketampanannya.

"A–ah, tidak apa-apa! Ini salahku karena berjalan sambil menutup mata!" (Name) salah tingkah. Gadis itu membungkuk tetapi pria itu mendorong pelan bahu (Name) agar dia menegakkan badannya.

Wah. Jantung (Name) berdegup kencang. Pria di hadapannya ini mirip malaikat yang turun dari surga, ketampanannya juga bukan main! Pasti banyak perempuan mengincar pria di hadapannya ini!

Mata pria itu membulat. Seperti terkejut jika dilihat dari ekspresinya. (Name) bingung. Sesaat, dia ikut terkejut dengan apa yang pria itu ucapkan.

"Kau ... Hatsuno (Name)?"

✧⁠*⁠。

Sialan.

Pria dengan jas kantor tadi itu bernama Nanami Kento. Dan rupanya dialah orang yang akan dijodohkan Ray —ayah (Name)— dengannya. Nanami tidak mengetahui bahwa gadis itu kabur dari rumah akibat rencana perjodohan ini.

Dan sekarang, (Name) diam menunduk di kursi. Enggan membalas tatapan tajam Ray yang detik ini kekesalannya tidak bisa ditahan lagi. Untung saja ada Nanami, sehingga Ray bisa menjaga formalitasnya sebagai rekan kerja sekaligus calon mertua.

"Kento, aku harap kau menikmati hidangan kami." Wanita dengan kulit kuning langsat khas orang Asia, datang bersama nampan yang isinya berbagai cemilan mewah. Dia adalah Esme, ibu (Name).

Forever [Nanami Kento]Where stories live. Discover now