Mas... Chandra? " Ujar sebuah suara lembut mengagetkan pemuda gempal yang sedang membersihkan sepatunya dari tanah basah
"Eh... Elo... " Dengus Chandra... Anak Itu... Udara... Yang kemarin memutar tangannya di depan perempuan perempuan Muda saat jam istirahat
"Gimana tangannya? " Lanjut Dara hangat... Chandra hanya mengangkat bahu tidak peduli
"Masih bisa dipake iket sepatu sih... " Ujarnya ringan... Dara tersenyum manis... Dan pemuda gempal itu sejenak terbuai...
Si manis kemudian menyerahkan kotak berwarna biru kepada si gempal
"Apaan nih...? " Bingung Chandra
"Hutangku kemarin... " Lanjut Dara seraya duduk di samping Chandra
"Sama mungkin gue minta maaf... Hehehe lo keseleo mungkin... " Sambungnya...
Dahi Chandra mengerenyit "gue kemaren emang cuma cari ribut aja... Dan tangan ini... Gue rasa gue pantes dapetinnya kan? Hehe" Sahutnya seraya memperhatikan Dara yang hanya duduk memandang langit
"Beli lah mas... Kan lumayan 15 ribu... Susah lho bikin bento model Megazord.... " Lanjut Dara memecah kesunyian
"Megazord... Seriusan?" Ujar Chandra berbinar
Dara mengangguk "gue lihat bordir sulingnya tommy di kerah lo... Mau bikin dragon zord tapi kurang catchy... Jadi megazord aja ya? " Cengirnya malu malu seraya membuka kotak bento biru itu
Chandra terbengong... Tidak menyangka bentuk Bento yang disebutkan benar benar menyerupai aslinya
"Lo becanda.... "
"Jelek ya? Merahnya sosis dan paprika.. Itemnya wijen... Biru terong di kukus.. Kuning telor dadar... Semoga mirip ya... " Lanjut Dara khawatir
"Udara ini keren banget... Lo yakin ini lima belas ribu? " Takjub Chandra melanjutkan
"Iya mas... Masih untung banyak kok hehehe" Sahut Dara tersenyum... Chandra mengeluarkan uang yang dimaksudkan dan memberikannya pada Dara
"Gue hutang banyak maaf sama lo ra... " Senyum Chandra berterimakasih...
Dara hanya tertawa hangat "paling nggak gue udah ubah perspektif lo tentang gue Mas Chan.. Oh ya... Panggilnya Dara aja mas... Biar gak ribet... " Lanjutnya kemudian
Mereka tak sengaja terdiam ...murid murid satu persatu datang ... Chandra memanggil gerombolan Geng Vespa teman sepermainannya
"Gaes ......Megazord!!!" Ujarnya antusias ....wajah Dara memerah sementara semua yang mengelilinginya terlihat tertarik
Di kejauhan Dharma memandangi kerumunan itu ...ada sedikit rasa tidak terima di hatinya ...semua orang dulu membenci Dara ....dulu Dara hanya untuk ...ku....dia mengangkat bahu dan berbalik arah ....goblok banget gue mikir kayak gitu ...emang gue siapanya....?
********
Dara memutar matanya ketika Tiger merah mengkilat itu berhenti di depannya saat dia berdiri di pinggir jalan sepulang sekolah....walaupun sudah bermaafan masih ada rasa mengganjal di hati Dara sok Sokan macho ....sok Sokan paling maskulin ....padahal dia yang dulu nyosor gue duluan
YOU ARE READING
the eternity origins : menjadi Dara
General FictionCerita seorang laki laki bernama Dara , si lembut yang jatuh dalam ketidakjelasan dunia dan mereka yang tak sadar tergoda olehnya ...dia bukan iblis ...tapi tawarannya selalu terlalu manis
