13.pada satu raga

34 8 2
                                    

Gia terdiam dalam boncengan Dharma .....tidak banyak yang mereka bicarakan tadi di mall tempat mereka makan Shabu shabu .... Dharma berkeras Dara hanya terburu buru karena ada urusan di rumah.....namun dari wajahnya Gia tahu ....beban yang menumpuk sepanjang hari itu bertambah lagi .....

Apa aku ngaku aja ya? Pikirnya sesaat sementara mengetatkan pelukannya pada laki laki tampan itu ...

Sementara Dharma di depan Gia memandang lurus kedepan tanpa sungguh sungguh berkonsentrasi pada jalan di depannya

....aku sengaja menunda satu tahun sekolah demi kamu ......aku tidak bisa kehilangan kamu lagi ......ini cinta bukan dosa........

Kata kata Dara terus mengiang di telinga Dharma .....selama ini dia terlalu memikirkan dirinya sendiri .....dosanya sendiri .....bukan perasaan Dara ....bukan apa yang dia tinggalkan dan terpaksa Dara terima dan hidupi. ....

Jika ini bukan cinta .....terus apa ....?

Bingungnya sambil tak sadar mempercepat laju motornya

************

"Kamu.... " lirih Bima ketika membuka pintu , Chandra terdiam memandangi laki laki itu ....kalo dia umur pertengahan tiga puluhan dan Dara belasan tahun berarti dia pedofil kan? Predator kan?

"Dia sudah tidur setelah makan ......badannya hangat ...." Ujar Chandra menjelaskan

Bima hanya terbengong "dan tidak ....aku gak ngapa ngapain dia" kesal Chandra melanjutkan

Bima terdiam .... "Apa maksudmu?"" Dinginnya

"Aku melihat kalian... gak usah mengelak Dara udah cerita kok .. " lanjut Chandra yang terduduk di kursi ruang tamu .....

"Melihat apa ...cerita apa?" Timpal Bima pura pura tidak mengerti ....

"Aku melihat kalian ....erghh...saling berciuman dan karenanya dia mengaku bahwa kalian sudah berhubungan selama setahun ini" Jawab Chandra frustasi

"Dan kamu mau apa....? Mau merebutnya dariku? " Dingin Bima kemudian

Chandra terdiam sesaat " hanya karena om dan Dara Homo ....gak lantas semua orang homo .....lagian om tahu ini illegal kan? Om tahu Om bisa dipenjara karena ini kan? " Ujar si bocah mencoba berlogika

"Aku gak takut ....aku gak bisa hidup tanpa dia... " kesal Bima memandangi Chandra

Laki laki yang lebih muda terdiam ....paling tidak dia melindungi Dara . ..dia melindungi Dara gak seperti Chandra yang tidak bisa melindungi Aldi....

"Dan jagalah dia....." Lirih Chandra seraya memakai ranselnya dan memohon diri

***********
"Capek nak?" Ujar sebuah suara di belakang Dara ....laki laki muda itu sejenak terdiam sesak memandangi lingkungan di sekitarnya...... tempat ini ..... tempat Dharma mengajarinya sepeda..... tempat dia menyadari bahwa dia jago main layang layang....tempat dia biasa menghilang dan melamun ketika dunia mulai jahat

Dan ini surgaku .. apa aku sudah mati?

"Nak ....." Suara itu terulang di telingaku ....tidak aku tidak berkhayal.....

"Ibukkkkkkkkk" teriakku lelah ... si perempuan yang duduk rapi di atas rumput tersenyum lebar dan melambaikan tangannya ... Aku berlari menghampiri tubuh renta itu dan segera menghempaskan kepalaku ke pangkuannya ....teringat malam malam lelah setelah mengerjakan PR dan mencuci piring .....pangkuan Ibu Agatha yang sibuk menjahit atau memeriksa PR anak anak yang lebih kecil ...

Kami kurang tapi kami lengkap .....kami miskin tapi kami sejahtera

Segalanya tidak selalu tentang jumlah ....segalanya bukan selalu tentang kesempurnaan.....

the eternity origins : menjadi Dara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang