Jaga kedai

1.3K 157 16
                                    

Langit gelap berganti langit terang,sinar rembulan berganti sinar mentari,udara sejuk berganti udara hangat,suara hening tergantikan oleh suara kicauan burung yang merdu .Pagi ini pagi yang cerah ke tujuh saudara elemental telah bangun dari mimpi indah mereka ,dan memulai harinya di Pulau Rintis

Didapur ,Tok Aba sedang memasak nasi goreng untuk sarapan mereka dan dibantu oleh Gempa ,sementara yang lain ada yang mandi,ada yang nungguin makanan,ada yang duduk di sofa ,ada yang masih dikamar namun sudah bangun

Tok Aba:"Nahh,sudah siap.Gempa tolong bantuin atok nyiapin ini"-Tok Aba-

"Baik Tok"-Gempa-

"Hali ,panggil adik adik kau"-Tok Aba-

"Iya tok"-Hali-

Hal pertama yang Hali lakukan adalah memanggil kedua adek sengklek nan barbarnya yang berada di sofa,yaitu Blaze dan Taufan ,karena lokasinya yang cukup dekat darinya sekarang

Setelah itu Hali naik ke lantai dua untuk memanggil adik bungsunya nan narsis dan maniak sains yang masih berumur 4 tahun itu eh ralat ,umur adik bungsunya 15 tahun namun kejadian itu membuatnya menjadi balita 4 tahun,tidak hanya adik bungsunya ,namun dirinya dan semua saudaranya juga berubah menjadi anak kecil dengan umur yang berbeda-beda.Tapi dirinya tidak bisa di sebut anak kecil mungkin (?)tapi belum bisa juga sepenuhnya di sebut remaja.Mungkin yang paling tepat adalah anak lelaki yang ingin beranjak remaja

Yaaa setelah membawa adiknya turun  untuk sarapan ,dia memutuskan untuk langsung duduk di kursinya uang berada disebelah Taufan dan Gempa

Loh Thorn gak di panggil?Ah Thorn tadi mandi ,dan sekarang sudah selesai.Jadi tidak perlu di panggil kan?

Lalu...Ice?Hahhaa anak itu sudah sampai di meja makan sebelum Hali sampai.Bahkan di detik pertama Tok Aba dan Gempa mulai memasak,dia sudah muncul dalam sekedip mata

"Nahh semua sudah berkumpul ,ayo dimakan makanannya,jangan lupa baca doa.Sekarang giliran Taufan yang pimpin"-Tok Aba-

"WHATT WHY ME TOK?"-Taufan-

'Mwehehhe mampus lu muson,siapa suruh kemaren ledekin gw'batin sang Hali

"Ayo Cepet pimpin,tidak ada penolakan^^"-Hali-

"Tapi kenapa saya tok?kan kemaren kak Hali"-Taufan-

"Justru itu...kan kemaren Hali udah,sekarang giliran kamu.Kan kamu kakak kedua"-Tok Aba-

"Ayo adekku sekarang pimpin doanya,gak mungkin kan adekku yang satu ini gak hapal doa makan ^^"
-Hali-

'Dih kak Hali bales dendam'batin sang muson

"Udah-udah cepat Taufan"-Tok Aba-

Taufan pun membaca doa hingga selesai " Aamiin"

"Aamiin"-All-

"Nahh sekarang mari makan"-Tok Aba-

"Oh iya atok lupa,tadi atok masak nasi goreng kelebihan,jadi ada sisa nih 1 piring"-Tok Aba-

Melihat itu Ice langsung ambil nasi goreng tadi ,dan di gabungnya dengan nasi goreng sebelumnya "hmm enak"

Yang lain melihat kelakuan Ice hanya bersweatdrop ria

"Ice,ingat berat badan.Ntar kayak dulu lagi loh"-Blaze-

"nyum...nyummm..,gabwakal kwak bwaze"-Ice-*nyahut tapi mulut penuh

"Mulut penuh tu...jangan ngomong dulu,nanti keselek"-Tok Aba-

"ehehe maaf tok"-Ice-

selesai makan/

Ketika Elemental Jadi Bocil Where stories live. Discover now