𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓽𝓪° (ohmnanon)

06

"Kalo pacar, dek nanon udah punya belum? " -ohm

"Tin.. Tinn"

"Non, omaa pulang..!!"
Omaa yg melihat nanon dan pawat di teras depan pun langsung menyusul.

"Eh nak ohm dari kapan kesini??" Tanya omaa nanon.

"Omaa kok baliknya cepet??" Nanon memotong sebelum pawat menjawab

"Kenapa?? Omaa ganggu kalian pacaran ya?"

"Ng.. nggakk!!" Jawab ohm dan nanon bersamaan.

"Tuh kann, kalian mencurigakan. Yaudah-yaudah klo gitu omaa minta tolong ya ohm ajak nanonnya jalan- jalan, kasian dari kemarin baru nyampe langsung bantu omaa" Minta omaa ke ohm sambil terkekeh.

"Eh?? Beneran omaa!??"

"Iyaa sana, sebelum omaa berubah pikiran!! "

"Kalo gitu nanonya ohm bawa ya omaa" Ucap pawat dengan bersemangat.

"Awas ya kalo balik balik nanonya lecet"

"Tenang oma, ohm jaga kok nanonnya"

"Omaa.. Nanon udah besar kali, jadi udah bisa jaga diri!!"

"Yaudah sana kalian pergi, jaga nanonnya ya ohm"

"Siap!! Oma" Balas ohm

"Ayok, dek!!" Sambil menggandeng tangan nanon keluar.

"Dasar anak mudaa" Kekeh omaa sambil menggelengkan kepalanya.

~

10 menit mereka berjalan, dan tidak lupa dengan gandengan tangan yg belum dilepasnya.

"M.. mas?"

"Iya dek??"

"Emm.. Tangannya"

Pawat yg baru sadar dengan ia yg menggandeng tangan nanon semenjak keluar dari pekarangan rumah omaa pun kaget bercampur malu.

"Aduh maaf ya dek, mas lupa, lagian tangannya nyaman banget buat digandeng😅" Balas pawat dengan cengiran tampannya.

Emang gatau malu😀 -thor.

"Mm iya, mas. Terus kita mau pergi kemana ya?" Tanya nanon yg bingung entah mau dibawa kemana sama mahluk aneh ini:v

"Kalo dek nanon maunya kemana?"

"Ikut mas aja deh, nanon males mikir hehe.." Senyum nanon sambil memperlihatkan lesung pipinya.

Ohm yg geram dengan nanon pun langsung mencubit pipi berisi itu dengan gemas.

"Aduhh Mas, sakitt tauu!!" Keluh nanon dengan muka yg sedikit cemberut.

"Makanya jangan imut-imut dek, kamu cantik soalnya, mas gak kuat" Ucap ohm sedikit membela diri.

Dan nanon? Jangan lupa sekarang dengan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus😃.

"Apa sihh!!.. nanon itu ganteng bukan cantik!!" Balas nanon sedikit tak Terima.

Melihat semua itu rasanya ohm ingin sekali mengarungi mahluk ciptaan Tuhan di depannya ini.

"Iya deh iya, Nanon ganteng"

"Nah gitu dong mas" Ucap nanon sedikit bangga.

"Yaudah yuk ntar keburu siang malah panas" Ajak pawat yg kembali menggandeng tangan nanon.

"Emang kita mau kemana sih mas??"

"Udah ikut mas aja" Nanon pun hanya menurut dan mengikuti kemana dia akan dibawa, sesekali dia bertanya seperti,  apakah ohm suka makan kadal?? Atau manakah yg duluan keluar dari telur ayam atau ayam itu sendiri? -pertanyaan random nanon.