part 109

557 48 0
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!



























































...


Pagi hari, dihari kedua bulan syawal, kediaman kakek hujang udah rusuh mempersiapkan kedatangan keluarga besar jaemin. Kakek hujang sendiri dikasih tau sama kakek gong yoo. "Lisa~ kamu udah siap?" tanya yoona menyembulkan kepalanya dari pintu kamar lisa.

Lisa berbalik, menampakkan dirinya dalam balutan dress sambil menggunakan hijab. Yoona tersenyum lebar, wanita itu mendekati lisa dan memeluk anak gadisnya itu. "Anak bunda kok cantik banget sih?" senyum yoona, wanita itu sama halnya dengan sang anak menggunakan hijab.

"Yaiya dong, kan anak bunda. Pasti cantiknya nurun" senyum lisa mengembang, keduanya tertawa. "Emang kenapa sih, kok semuanya pada sibuk gitu?" bingung lisa, yoona tersenyum. "Kamu bakal tau nanti, ayo! ayah sama lucas udah nunggu tuh" senyum yoona.

Lisa mengangguk lalu keluar dari kamarnya, yoona tersenyum menatap punggung anaknya itu.

'Sebentar lagi, kamu nggak cuman milik ayah sama bunda aja, tapi kamu juga udah jadi milik jaemin juga'

Yoona pun ikut keluar menyusul lisa. Sebelum sampai diruang tamu, yoona mendapati lisa yang berdiri mematung. "Loh? kenapa lis? kok nggak ikut duduk" bingung yoona. "Jadi maksud bunda, lisa bakal nikah? Lisa belum kuliah loh bun" ucap lisa cemberut, yoona tersenyum lalu memeluk lisa.

"Nggak nikah, tunangan dulu. Jaemin mau mengikat kamu jadi tunangannya, belum istrinya lisa" senyum yoona. "Tapi lisa belum siap bun, lisa masih mau jadi anak ayah sama bunda" lirih lisa, yoona tersenyum dan mengusap kepala lisa.

"Kamu masih jadi anak ayah sama bunda, seeelamanya. Tapi habis kamu nikah, tanggung jawab ayah sama bunda dibagi karena kamu udah jadi milik jaemin. Kan bunda bilang masih tunangan, belum nikah lisa" senyum yoona.

"Jaemin ngerti kondisi kamu yang ambisius pengen jadi dokter, jaemin ngerti. Karena dia juga punya cita cita yang harus digapainya sebelum nikah, jaemin cuman mau mengikat kamu dalam sebuah hubungan pertunangan. Nggak nikah" senyum yoona.

"Kalau kalian berdua udah sama sama sukses, sama sama berhasil meraih apa yang diinginkan, kalian bakal melanjutkan ke hubungan yang lebih serius" senyum yoona, menatap wajah lisa. Lisa terdiam sejenak.

"Nggak papa kan? lisa sayang sama jaemin kan?" tanya yoona, lisa mengangguk. "Kalau gitu, duduk sana. Kasian keluarganya udah jauh jauh kesini" senyum yoona, lisa mengangguk patuh lalu memeluk yoona.

"Makasih bun, makasih udah sayang dan selalu ada buat lisa" senyum lisa, yoona ikut tersenyum. "Sama sama sayang"

...

Semuanya menghela nafas ketika proses lamaran selesai, itu artinya jaemin dan lisa sudah terikat dalam hubungan pertunangan. "Selamat yaa sayang" jessica memeluk jaemin dan lisa secara bersamaan. "Makasih ma" balas keduanya. "Selamat yaa nak, kalian berdua resmi tunangan" ucap siwon memeluk lisa dan jaemin. "Makasih yah" balas keduanya.

"Lisa, jaemin. Habis ini, kalian bakal terpisah karena sekolah. Bunda harap kalian bisa menjaga hubungan yaa? Tetap komunikasi, dan apapun yang terjadi, selalu percaya satu sama lain" ucap yoona, lisa dan jaemin mengangguk.

Keduanya saling tatap tatapan lalu tersenyum satu sama lain. "Jadi sekarang panggil apa ly?"tanya jaemin menaik turunkan alisnya menggoda lisa, lisa terkekeh. "Mas?" seketika jaemin ambyar.

"Iya dek?"

Lisa tertawa setelahnya.

...

Malamnya, jaemin izin menginap dikediaman keluarga lisa. "Serius lu tunangan sama bang jaemin?!" lisa menutup telinganya, dirinya sedang melakukan panggilan video dengan teman temannya.

Serius deh, suara yuju sama dokyeom kalo disatuin, bisa pecah semua jendela rumahnya. "Berisik dodol" kesal jiho.

"GILA LU JAEM!!"

Lisa menatap jaemin yang menutup telinganya. "Suara lu kecilin le, gw lagi dirumah bini gw loh!" kesal jaemin.

"BINI GUNDUL LU!!"

"Masih tunangan jaem, belum nikah" ucap jeno sabar. "Yaa kan ujung ujungnya nikah juga!" seru jaemin tak terima.

"Lis"

Lisa kembali pada hpnya. "Lamaran kok nggak bilang bilang, kalo lu ngomong gw bakal pesn tiket kemarin buat ke padang" cemberut rose.

"Buat apa? Nanti lu nangis liat keuwuan gw sama kak jaemin" ucap lisa tak berdosa, rose mencibir. "Yeu si miper! Gw bisa baw jaehyun kali!" sinis rose.

"Ekhem! Lu semua lupa kalo gw masih jomblo, nggak ada yang peduli gitu?"

Mereka tertawa mendengar ucapan eunwoo. "Sejak kapan lu jadi alay gini woo? Ketularan virus alay bam bam yaa?" tawa jihyo.

"Adek gw lu apain dodol?!" seru jaemin tiba tiba nongol, mereka dibuat serangan jantungan. "Ngagetin lu bang!" seru mingyu kesal. "Seram lu kayak gitu? Kagak anjir!" seru juned, merek tertawa mendengar itu.

Eunwoo cuman senyum ganteng. "Masih pdkt bang, belum pacaran" ucap eunwoo. "Woo, siapin mental. Besok lu ldr sama minju bisa jadi lu yang dilamar" ucap lis meledek, jaemin menampol kepala lisa.

"Tega yaa sama suami~"

"JIJIK ANJIR! NGGAK IMUT LU KAYAK GITU!"

Tidak hanya lisa dan jaemin, semu orang yang melakukan panggilan dengan jaemin maupun lisa menutup telinga masing.

"Gila! Suara siapa tuh?!" heboh dokyeom. "Bang chenle yaa? Nggak asing lagi sih suaranya" kekeh chaeyeon.

"Ini seseorang nggak ada yang mau kick bocah ini? Bisa error hp gw" sinis renjun, chenle hanya menunjukkan cengirannya. "Gw meng-iri loh!" seru haechan tiba tiba. "Kenapa meng-iri lu?" tanya jisung yang sedari tadi menyimak.

"Si jaemin mudah banget dapet jodoh, lah gw. Nunggu berapa lama lagi gw" bales haechan. "Lu nya nggak laku sih, makanya nggak ada yang mau" balas jeno tiba tiba, keenam pemuda bersahabat itu dan lisa tertawa terbahak bahak.

"Kayak lu iya aja" cibir haechan. "Lah? Lu nggak tau lisa blackpink aja follow ig dia" ucap jaemin. "Difollow doang kali" bela haechan. "Sampai di dm loh chan, mau gw suruh si jeno kirim ss nya?" tanya jaemin, haechan pun kicep.

Mereka kembali tertawa. "Gw suci kalian penuh dosa!" seru haechan mendrama. "Suci apanya? Sucikan dulu otak miring lu" ucap renjun, haechan hanya merenung dipojokan saat tak berhenti dinistakan oleh kelima temannya.

"Lis"

Yang dipanggil siapa, yang noleh siapa. "Napa lu?" sewot jaemin, jungkook hanya menunjukkan cengirannya. "Doain kami juga cepat nikah" ucap jungkook, lisa mengangguk.

"Semoga jamet jamet gw laku, aminnn"

"Aminnnn"

"Kalau ada yang mau"

"Sialan"

Hehehe, i'm back. Maaf udah lama nggak up, bingung juga sam alurnya. Pada kangen nggak nih sama ceritanya? Hanya readers yang tau.
Jangan lupa votement okeh?!
See u next part guys!

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora