SAUDARA [ HIATUS ]

Part 10

Warning!typo(s)

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading~

Sesuai janji Yafaro kini Vixen sedang bersiap-siap menuju kebun strawberry punya Satria.Yang kebetulan kebunnya terletak di Bandung jadi ia tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta.

Ngomong-ngomong si anak menggemaskan itu kini sudah sembuh dari demamnya dan menagih janji Yafaro.Soal sudah izin dengan satria enggak nya jawabannya sudah , bahkan dengan senang hati satria akan ke kebunnya untuk menemui adiknya.Ia rela pulang dari Semarang menuju Bandung hanya untuk bertemu dengan Vixen

Setelah bersiap-siap Vixen pun menghampiri Yafaro yang sudah menunggunya

" Abang ayo kita berangkat." Ajak Vixen dengan semangat

" Ayo."

Vixen pun menghampiri nenek yang sedang menatapnya dengan senyuman yang menurut Vi terlihat sangat cantik tidak seperti biasanya "ada apa." Pikirnya

Perasaan Vixen tidak tenang,namun ia berusaha untuk tenang

" Nenek, cucumu yang tampan sejagat raya ini mau main dulu ya,nenek jaga diri baik-baik, nanti Vi bawain banyak strawberry nya hehe."

" Iya sayang, jangan nakal ya! Vi harus nurut sama Abang Faro dan apapun yang terjadi Vi harus bisa menerimanya dengan ikhlas oke boy!." Perintah nenek sembari mengusak rambut Brown Vi dengan sayang, btw Vi sudah mengganti warna rambut nya

Yafaro yang mendengar perkataan nenek pun hanya mengernyitkan dahinya dengan heran

" Umm! Vi bakalan nurut sama Abang Faro." Balasnya sembari tersenyum

Nenek pun memeluk Vixen dengan sayang "nenek pasti akan merindukan boxy smile mu, kamu harus jaga diri baik-baik,gak boleh nakal! kalau kesayangannya berulah harus langsung minum obat hm, jangan di tunda-tunda oke boy!."

Perasaan Vixen semakin tidak tenang,lalu ia pun menjawab " Nenek, Vi hanya pergi sebentar,nanti Vi bakalan terus tersenyum untuk nenek biar kangen nenek terobati umm! Vi juga bakalan jaga diri baik-baik,gak bakalan nakal, Vi bakalan jadi anak yang good boy."

" Good." Balas nenek tersenyum lalu ia pun beralih untuk memeluk Yafaro

" Cucu nenek, Yafaro. Nenek titip Vixen ya, kalau dia nakal marahin aja kamu berhak melakukan apapun demi kebaikannya, karena kamu abangnya dan nenek percayakan Vi sama kamu ." Ucap nenek berbisik di telinga Yafaro

" Aku bakalan jaga Vixen nek, nenek baik-baik ya, nanti aku sama Vixen bakalan cepat pulang." Ucap Yafaro sembari tersenyum

" Yasudah sana kalian pergi,keburu siang nanti makin panas lagi." Ujar nenek

" Nek, apa sebaiknya Vi gak jadi pergi? Perasaan Vi gak enak." Ucap Vixen mengutarakan perasaannya yang sedari tadi tidak tenang

" Pergilah,tidak akan ada yang terjadi sayang." Namun Vixen begitu ragu untuk pergi begitupun dengan Yafaro

" Kita undur aja ya bang, kapan-kapan kita bisa ke kebun strawberry nya." Pinta Vixen namun di tolak mentah-mentah oleh nenek