05

2.1K 408 1
                                    

Kepala sekolah yakin bahwa penilaian siswa di atas kertas bukanlah penentu kualitas siswa.

Itulah mengapa sekolah kita memiliki banyak ekstrakulikuler.

Guna menjadi wadah bakat para siswa, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan masing masing.

Salah satunya Club gambar.

"Eh ada kebo temen nya amu tuh" upi menunjuk nunjuk kebo yang ada di lapangan.

"Temen gue kan temen lu pi"-amu segera muncul secepat kilat.

"Tapi kok kebonya kayak avatar ya?"-(name).



























"Hello vlog welcome to me guyss"-upi dengan semangat membuka acara vlog nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hello vlog welcome to me guyss"-upi dengan semangat membuka acara vlog nya.

"Upi salah yang bener hello welcome to me vlog guys gitu"-(name) dengan polos nya menanggapi Upi.

"Oiya makasih bayikkk"

"Balik lagi sama UPI di sini sekarang kita lagi ada di klub gambar-"

(Name) memilih untuk melihat lihat sekitar.

Hape (name) berdering menandakan ada yang menelepon.

"Eungh? Siapa yang nelpon (name)? Ohh kak Ely?"

"Hello babyyy kakak mau pulang nih lusa nanti kita makan KFC waktu kakak udah pulang ya"

"Wahhh kak ely serius? Yeayyy aku ajak temen temen mau gak?"

"Gak perlu ini khusus kakak adik saja yaa"


"Yahh ya udah aku tutup ya kak"

"Iya belajar yang bener ya kalau amu sama upi tingkah kasih tau kakak"

Segera setelah itu (name) menutup panggilan begitu beralih ia melihat UPI di kejar oleh amu...

"Umm? Kejar kejaran? Padahal tadi katanya ngevlog Kok gak ajak (name)...."









Wee! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang