Wee! X Reader

15

"Mau Ayam apa Sayur"

"Dua duanya!"

"Bagus anak ayah pinter"

"Eungh? Tapi (name) kan memang pinter kata Kaka juga kalau makan gak boleh pilih pilih biar tubuh sehat"

Mama tau sendiri×

Kaka tau sendiri√

"Iya iya udah cepetan di habisin nanti telat masuk sekolah loh"

Mama (name) yang melihat interaksi antara ayah dan anak itu rasanya senang kehangatan keluarga kecil itu terasa sanggat berati untuk nya.

"P yah udah manjain adek ku sekarang adek kecil ku mau sekolah"

Ely datang sembari menenteng tas (name) yang berwarna (F/c) dengan satu tangan.

"Ouh ya udah sekolah yang pinter ya anak ayah..." Ayah (name) mengusap lembut kepala (name).

"Iya ayah pamit ayah bunda"

(Name) segera mencium pipi mama dan papa nya kemudian pamit pergi ke sekolah dengan Ely yang membawa mobil nya.

Satu arah menuju kampus nya jadi hemat waktu.

(Name) mengecup pipi sang kakak begitu ia akan pergi.

Begitu ia di depan gerbang sekolah segera ia melangkah masuk.
Ely menatap adiknya menunggu hingga dia tak terlihat lagi kemudian ia menyalakan mesin mobil nya untuk ke kampus.

"Ada pr gak yah?"

"Eum kayak nya gak ada"

"Tadi malem waktu (name) cek gak ada pr"

Sembari (name) berjalan menuju kelas nya (name) bermonolog sendiri.
Maklum lah stres dia.g

*Srekkk

"Ohayoo Minasan~"

"Ohayo (name)"

"Ohayo ojousan Kawai"

"Ohayou imoto"

Seluruh kelas em mungkin seluruh sekolah sudah tau kalau (name) itu wibu.

Sekali lihat pun pasti mereka tau, tentu saja di tas nya terdapat bandul dari Kamado Tanjiro dari anime D*m*n Slay*r*.

Bolpoin nya beragam karakter anime, jepit rambut yang dia gunakan terdapat banyak stiker Chibi anime.

Sudah terlihat sekali aura wibunya.

Iya wibu masih polos liatanya bukan neko**i

(Name) pasti melihat nya anime anime seperti One piece,Naruto,Gintama,Black Cover,Haiikyu,Aot,Free,Demon Slayer, baca selengkapnya...

Ya gitulah anime yang gak ada adegan anunya soalnya yang ngerekomendasi kakaknya jadi aman.

Kakak nya agak trauma takut liat adiknya liat anime anu kayak di eps sebelumnya.

Back topik....

(Name) hanya tersenyum melihat banyak yang membalas sapaannya.

"Are? Amu sama Upi kenapa?"

(Name) yang setelah selesai menaruh tas nya di depan pojok kanan ia salpok Melihat amu dan upi yang tepar dan Toro yang terlihat habis menceramahi mereka.

"Demam (name)"-upi

"Oh ya udah ayo bawa ke UKS!"

Segera Upi dan amu di bawa ke UKS oleh (name) dan Vanilla.

~•~•

"Permisi Lin!!!"

"Lin tolong lin UPI sekarat"

"Oh taro aja di pojokan sana"

"Heh Lin gak boleh gitu ini itu pasien jadi kamu yang anggota uks harus-"

"Shut iya ya bercanda bayi Taru di kasur sana..."

Kayaknya ceramah no Jutsunya (name) itu paling di hindari sama Lin deh.

"(Name) keluar dulu ya mau belajar nanti istirahat ke sini..."

"Iya (name)"-amu

"Ok sip bawa in makanan ya?"-upi

(Name) hanya melambaikan tangan...

~•~

*Istirahat.

"Foiyoh rame uy"-lin

"Gimana kondisi kalian, udah mendingan? aku bawa cemilan ini...."-Toro

Sho dan (name) tepat di belakang Toro.

"Pengen obob"

"Pengen ke isekai"

Sho hanya melirik sebentar ke sang bayi kemudian menatap kedepan kembali.

'prik'

Abaikan.

"Ternyata makluk seperti mu bisa sakit juga kita cek ukuran otak mu..."-sho

'aa jadi keinget tsuki sho titisan tsuki?'

Gak mungkin tapi kayaknya iya:(.g

"Lin mau caviar?"

"Wow smail Brain"

Dan di hadiah in lemparan bantal oleh Amu.

"(Name) bawa bubur ayam buat amu sama upi"

Upi segera melihat ke arah sang bayi yang menenteng sebuah plastik yang di dalamnya ada bubur ayam untuk amu dan upi.

"Woah makasih (name)"-amu

"Masama (name) ke toilet dulu"

'firasat (name) mengatakan akan ada sebuah kapal yang berlayar'

"Tau ah (name) kebelet..."

~•~

"A?"

*Brakk

"Kiki geblek amu nya malah di lempar!!"-upi

"A?"-kiki masih syok.

Begitu (name) kembali dari panggilan alamnya ia di hadapan oleh sinar yang wow dan sangat terang.

"Ternyata memang kapal baru..."-(name) tersenyum.

Chap di akhir oleh Kiki yang panas kepalanya (?) Mengeluarkan asap di kepalanya sembari memojok.

"Kasian mana masih muda"-(name).

____________

Kalok ada typo tandain nanti ku revisi.