🍁Prajurit Kembali!

2.3K 234 664
                                    

HALLOO PACARNYA REVAN😍

Mohon maaf yaaa sering update, imajinasiku lagi membara soalnya 🥺

Btw, anw, busway..
Jangan lupaaaa untuk klik bintang dipojok kiri bawah yak, plus ramein komennya di setiap paragraf 🥰

Oh ya gaes... Algoritma dari Revan dan Arfan ini adalah hal-hal simpel yang ada di part awal nantinya akan menjadi suatu hal besar yang akan dibahas di next chapter, so baca baik-baik ya seyeng 😙

Delapan tahun berlalu sejak Audrey dan keluarganya pindah dari kota yang dulu memberinya begitu banyak kenangan indah bersama tiga prajuritnya. Selama delapan tahun ini, Ansel hanya pulang delapan kali yang artinya laki-laki itu pulang satu tahun sekali.

"Bang, kangen sama Kak Arfan, Kak Revan, Bunda, Ayah," gumam Audrey yang kini bersandar pada bahu Ansel.

"Ehm, Abang juga udah delapan tahun nggak pernah ketemu sama Revan," balas Ansel.

"Abang mah masih satu pesantren sama Kak Arfan, minimal muka mereka sama, lah Audrey?" Rasanya memang sesakit itu, yang biasanya selalu tumbuh, tertawa, dan bermain bersama. Kini terhalang karena jarak yang memisahkan mereka.

"Kasihan ya Fafan," ucap Audrey yang membuat Ansel menyatukan kedua alisnya bingung.

"Iya, dia tumbuh tanpa seorang ayah," mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut Audrey membuat Ansel ingin sekali menjitak adiknya ini dengan sangat keras.

"Btw bang, Fafan panjang umur banget yak, dah 8 tahun tapi nggak meninggoyyyyyyy," kekeh Audrey yang kini beralih bermain bersama cupang kesayangannya.

"Bang? Belum kasih tau ke Audrey?" sahut umi yang baru saja datang bersama abi.

"Biar surprise, Mi," balas Ansel yang kini membuat atensi Audrey teralihkan ke abangnya.

"Yaudah lah ya, umi sama abi masuk dulu, nanti panggil ya kalau mereka udah dateng," Audrey semakin dibuat penasaran dengan apa maksud umi, terlebih melihat abi yang kini juga tersenyum jail kearahnya.

"Umi???? Abi??? Apa sih maksudnya?" rengek Audrey dengan sifat manja yang dari dulu selalu melekat.

"Udah lah, tungguin aja," jawab Abi dengan mencubit gemas pipi anak gadisnya itu. Keduanya pun berjalan meninggalkan ruang tamu dan menyisakan Ansel yang kini pura-pura tertidur.

"Abang! Surprise apa sih?!!" Audrey mencoba membangunkan abangnya namun bukan Ansel jika tidak berhasil membuat Audrey kesal.

🍁REVAN DAN ARFAN🍁

Disisi lain, ada dua laki-laki kembar yang kini berjalan dari arah kedatangan pesawat.
Wajah keduanya memang sama tapi tidak dengan gaya busana mereka yang jauh berbeda.

Sang kakak tampil simpel dan elegan dengan menggunakan kemeja berwarna coklat muda dan celana hitam serta kacamata yang menambah kesan tampan pada dirinya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku Bukan Abang COMPLETE✅Where stories live. Discover now