All x Indo || Season 2

love hate || Neth x Indo

CW // Neth x Indo slight Ame x Indo, bxb
mmf klo ada typo y banh
_____

Selamat membaca
_____

Indo berjalan memasuki kelasnya dan tiba² ada yg melemparkan kertas yg dibentuk seperti bola, dia menoleh ke belakang dan yg melemparkan kertas itu adalah Neth.

Indo dan Neth saling melihat satu sama lain dan Indo mengacungkan jari tengahnya lalu kembali berjalan memasuki kelas.

Indo duduk ditempatnya dan bel pun berdering, pelajaran pak Asean berjalan seperti biasa tetapi saat Indo disuruh maju untuk menjawab soal dipapan tulis Neth mengulurkan kakinya yg membuat Indo terjatuh mencium lantai.

Indo segera bangkit dan menghadap kearah Neth, "lo mikir gk sih anjing?! lo tuh GW GK NGAPA²IN LO KNP NGEGANGGU GW TERUS?!!" Marah Indo

Pak Asean menghampiri mereka "Indo ke uks dulu, Neth ke bk skrg." pak Asean mengecek tubuh Indo melihat apa ada yg luka atau tidak, "yaelah pak saya kan cuma bercanda" ujar Neth.

"bk. se-ka-ra-ng." Neth hanya pasrah dan bangun lalu keluar dari kelasnya untuk pergi ke ruang bk diikuti Indo yang akan pergi ke UKS, Indo berjalan perlahan karena kakinya sakit Neth menoleh kebelakang dan segera menghampiri Indo tanpa aba-aba Neth menggendong Indo brydal style yang membuat Indo kaget

"lama banget kalo jalan" Indo terdiam jujur saja Indo merasa terpesona dengn Neth "tu-turunin!" ujar Indo dengan terbata-bata, Indo memberontak dengan keras dan mendorong dada Neth "diem atau gw cium?" Indo kembali terdiam, muka Indo perlahan-lahan memerah dan berfikir kenapa Neth menjadi seperti ini

Mereka berdua tiba di uks dan Neth menurunkan Indo di kasur "woi swiss! obatin pacar si Ame nih gw mau ke bk" tanpa menunggu balasan apapun Neth langsung pergi meninggalkan ruang uks

"makasih.." gumam Indo sambil menutupi muka nya yang memerah.

/skip pulang

Indo keluar dari ruang uks untuk ke kantin, dia berjalan dan melihat para wanita berkumpul mengelilingi lapangan ada yang menjerit dan ada hampir pingsan karena terpesona oleh ketampanan Ame, Indo menghiraukan itu dan langsung melanjutkan perjalanan ke kantin

Indo membeli 2 roti coklat, satu susu coklat dan sebotol air untuk pacarnya Ame, Indo pergi meninggalkan kantin dan berjalan menuju lapangan Indo ingin memberikan air itu kepada Ame tapi dia mengurungkan niat nya karena banyak wanita yang sudah memberikan Ame air tetapi semua nya ditolak tanpa Indo sadari Ame sudah menyadari keberadaan nya lalu menghampiri nya

"air" Indo tersentak mendengar perkataan Ame tetapi tetap memberikan air yang tadi dia beli, Ame mengambil nya lalu meminumnya "makasih sayang" ucap Ame dengan menekan kata sayang, semua orang yang mendengar itu kaget termasuk juga Indo

"gw baru tau loh mereka pacaran"
"ih anjir gw iri banget sama Indo"
"Indo pake pelet apa ya?"
"gw juga mau dipanggil sayang"

Indo menunduk malu karena perkataan Ame tadi "ngapain disini sayang? bukannya kaki kamu lagi sakit? maafin aku ga nolongin kamu ya " ucap Ame sambil mengelus pipi Indo dengan lembut, muka Indo memerah seperti kepiting rebus muka Indo semakin memerah saat melihat Ame tersenyum

Indo membalas senyumannya lalu mencium pipi Ame "semangat latihan ya sayang" Ame mengecup bibir Indo singkat lalu kembali pergi ke lapangan

"buset romantis amat lo, taruhannya sisa 3 hari lagi lo berhasil dapet 500 rb anjir" Ame mendengar itu tertawa lalu kembali latihan tapi mereka tak tau kalau Indo mendengarnya, senyum Indo perlahan-lahan luntur

Indo berjalan ketaman belakang dan duduk disalah satu bangku ditaman, Indo membuka bungkus rotinya lalu memakannya perlahan air mata Indo perlahan-lahan jatuh membasahi pipinya rasa coklat yang manis pun terasa pahit dilidah Indo isak tangis

"cantik nangis knp?" Indo mendongak keatas dan melihat Neth sudah berada didepannya "knp nangis?" tanya Neth dengan lembut, dia menyentuh pipi Indo dan menghapus air mata Indo "jangan nangis dong, gw jailin aja lo ga nangis" Indo diam tak menjawab, air matanya semakin banyak jatuh membasahi pipinya dan roti yang Indo pegang jatuh ke tanah

"E-Ehh!" Neth memeluk Indo dan mengelus punggungnya "jangan nangis dong" ucap Neth tetapi tangisan Indo semakin kencang "huaaa! dia jahat bangett!" Neth menghela nafasnya "kan dulu udah pernah gw bilangin, lo nya ngeyel malah milih dia dri pda gw" ujar Neth yang tetap mengelus punggung Indo, Indo membenamkan wajahnya didada Neth yang membuat baju Neth basah

Setelah beberapa menit Neth berusaha menenangkan Indo akhirnya Indo pun tenang

"udah jangan nangis lagi"
"iya.."

Neth mengajak Indo kekelas dan Indo hanya meng iyakan ajakan Neth saat berjalan di lorong tiba-tiba ada bola menggelinding mengenai kaki Neth dan Ame menghampiri mereka

"woy bro! eh ada kamu juga, ngapain sayang?" tanya Ame, Indo tak menjawab apapun dia memeluk lengan Neth dengan erat

Ame hanya mengangkat bahu nya dan saat dia hendak mengambil bola yang menggelinding tadi tapi Neth sudah mengambil nya lebih dahulu "lo kelapangan sana biar gw oper" Ame menuruti suruhan Neth dan kembali kelapangan

"sayang lepasin dulu tangan ku sebentar ya" Indo yang tersadar langsung melepaskan pelukannya, Neth mengambil kuda-kuda lalu melempar bola nya dengan kencamg sampai mengenai muka Ame dan membuat hidung Ame berdarah

semua yang melihat itu kaget sedangkan Neth tertawa, Neth menggenggam tangan Indo dan berteriak "Pacar lo buat gw skrg anjing!!" Neth dan Indo lanjut berjalan kekelas mereka.

-Janlup vomment-

sdh yh ini gw sdh apdet mmf klo lama soalnya gwe sibuk apa lgi tugas makin lama makin nambah tai emang