[✓] married with brother in law | Brightwin [TERBIT]

12.

Mobil bright membelah jalanan yang tidak lumayan ramai dan tidak lumayan sepi.

sesudah makan siang itu dan membereskan berkas-berkas perkejaan nya, ya meski belum selesai ia bertekad untuk menyelesaikan nya di rumah nanti.

Sekarang bright ingin memanjakan istri nya itu untuk berbelanja.

"Mas nanti aku mau beli cemilan yang banyak ya!"ucap win dengan sangat antusias.

"Iya win berapa kali kamu bilang seperti itu hm?".

Win itu sangat unik menurut bright, Hanya berbelanja di mall saja seperti mendapatkan tiket gratis keliling dunia.

Bright pun kembali fokus nyetir sesekali menengok ke win yang tampak nya girang dan tak melunturkan senyuman nya.

🐺❤️🐰

Mobil bright pun terparkir di area mall, Win dengan semangat menggebu pun langsung turun dan hampir saja jalan terlebih dahulu sebelum tangan bright memberhentikan nya.

"Win mau kemana hm?".

"Aku ingin membeli ciki-ciki"ucap win.

"Tak boleh jauh dari ku paham win?".

"Tentu saja paham mas, Cepat ayo sebelum habis".

Bright menggelengkan kepalanya"tak akan habis sayang atau perlu aku borong hm?"ucap bright dengan terkekeh sambil mengusak surai win.

"Mas bright jangan mentang-mentang kau kaya ya!, Gk semua nya pakai uang".

Bright berusaha menahan tawa nya ketika melihat banyak orang di parkiran ia harus berusaha mendatarkan wajah nya.

Win dengan tak sabaran menarik tangan bright dengan kasar tanpa kemanusiaan sama sekali.

"Ihh mas bright!"ucap win kesal.

"Kenapa sayang hm?, Itu di sebelah sana bagian cemilan nya sayang ayo cepat"ajak bright.

Win tetap kekeh tak berpindah dari tempat yang di tengah jalanan orang, win tidak perduli dengan orang yang melewati nya.

"Sayang kenapa aku salah apa?"tanya bright.

"Pikir sendiri!"ucap win dan langsung mengambil troli belanjaan lalu mendorong nya meninggalkan bright dengan tanda tanya.

Bright pun menyusul istri nya dia tak boleh kecolongan banyak pasang mata menatap win yang sangat haus apa lagi para seme.

"Win jangan cepat cepat"ucap bright ketika sudah berada di samping win

"Mas bright bisa gk jangan ganteng-ganteng!"omel win sambil mengambil 1 bungkus permen.

Bright tersenyum lebar"oh ternyata yang membuat mu marah ketampanan ku hm?"tanya bright.

"Tak kau jelek!".

"Ah yang bener sayang suami mu ini jelek?".

"Tentu saja jelek banget kamu tuh huhu, Tampan juga aku!".

Bright mengusap pipi kanan win dan mencubitnya pelan"kau tak tampan sayang,".

"Aku tampan!"cerca win tak terima.

Bright mendekat ke telinga win dan membisikkan sesuatu"kau tak tampan kau itu cantik!"ucap bright dan pergi menuju bagian kulkas.