19.

2.7K 262 23
                                    

"kenapa jadi turun drastis seperti ini!"Ucap bright seperti kebakaran jenggot.

"Maaf pak tapi keuangan di perusahaan sedang koleps akibat menginvestasikan dananya nya terlalu besar di investor bodog"jelas ara.

"itu gk ngaruh sama sekali, kinerja kalian aja yang lemah dalam masalah kaya gini dan keuangan kantor juga itu turun anjlok karena tidak benar dalam memberi laporan kan!".

Semua karyawan yang berada di ruang meeting hanya menghela nafas lelah, Meraka sudah tidak heran lagi dengan bos nya yang keras kepala ini padahal mereka sudah berusaha semaksimal mungkin buat kembalikan seperti semula.

"Sudah sana keluar, meeting di tutup!".

"Maaf pak saya ingin memberi tahu jika Tagihan supplier belum di bayar kan"jelas namtan.

"Haa sialan udah sana keluar kalian biar saya yang ngurus, ini bangkrut ya bodo amat!"ucap bright dengan ketus.

Semua yang berada di ruang meeting merasakan atmosfer yang begitu kuat mereka bergidik ngeri ketika melihat raut wajah bright, Dengan berapa detik mereka semua meninggalkan bright yang sedang memegang pelipis nya.

"Bright!"panggil arm ketika sudah membuka pintu.

"Lo harus hadapain ini semua jangan tergesa-gesa dan santai aja semua bakal baik-baik aja percaya sama gua"ucap arm penuh keyakinan.

"Gimana gua santai perusahaan rugi besar hampir semua uang lenyap gara-gara investor bodog sialan itu".

"ye suruh siapa percaya gitu aja kata nya lulusan terbaik di kuliah tapi apa?, masalah macam nih aja lemah"celtuk arm tanpa dosa.

"Ck, diam anjing".

"Kenapa gak terima bantuan mew, tay, ataupun si off mereka udah tawarkan buat suntik dana di perusahaan lo",.

"Gua bisa menangani semua nya".

"Sampai kapan bodoh jangan sok paling bijaksana deh lo tuh pintaran dikit deh perusahaan lo juga masih kalah jauh sama bokap lo".

"Yaa karena bokap gua pintar bodoh".

"Berarti lo mengakui diri lo bodoh?, Jelas karena bokap lo itu teliti gak kaya lo".

"Si win mana kok gua gk liat dia akhir-akhir ini"tanya arm mengalihkan pembicaraan.

Bright menoleh ke arm"gua gak tau karena gua lagi pusing sama kantor".

"Weh koncol jangan bilang lo jadiin win sebagai samsek pelampiasan ha?!".

"Bacot anjing udah lah gua mau ke rumah bokap gau"ucap nya lalu pergi meninggalkan arm.

"Cih ujung-ujungnya juga minta bantuan sok-sokan lagi"gumam arm.

Tok..Tok...Tok..

"Masuk".

Pintu terbuka menampilkan win yang mengenakan celana levis hitam serta kaos hitam pendek dan di lapisi oleh kemeja kotak-kotak merah..

"Loh win?".

"Ehm mas bright ada, pak arm?"tanya win yang masih di pintu.

Arm bangkit dari duduk nya dan menghampiri win"baru aja pergi ke rumah om mark apa tadi gk ketemu?"Win menggeleng sebagai jawaban.

"Mau anterin bekal buat bright?"tanya arm ketika melihat kotak makanan ada di tangan win.

"Iya".

"yaudah deh aku pulang aja".

"Loh mau ke rumah om mark?".

"gak mau pulang ke rumah aja aku gk enak badan"jelas win.

"Ah pantas saja wajah nya pucat".

[✓] married with brother in law | Brightwin [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang