Johnny Harem.

1.Jaejohn

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki menggema di penjuru lorong kelas yang sudah mulai sepi karena waktu sudah menunjukkan jam pulang.

Bisa dilihat dari mentari yang mulai bersembunyi di ujung barat meninggalkan seberkas cahaya cantik menghiasi langit dengan warnanya yang menawan.

"Hah! Hah! Sial gue telat!" Umpat seorang pemuda, tungkai kakinya semakin cepat mengayun membawanya ke tempat yang sering ia kunjungi 7 bulan terakhir.

Langkahnya melambat saat tujuannya mulai dekat.

'hah! Hah! " Nafasnya kembali terengah-engah dengan mata yang menatap liar berbagai arah mencoba mencari-cari seseorang .

"Lo nyariin gue?"

Deg!

Matanya membelalak sempurna,saat mendengar suara yang cukup familiar di telinga nya.dengan gerakan kaku ia menoleh keasal suara.

Dan ia kembali melontarkan ribuan umpatan dalam hati untuk merutuki kebodohannya.

"Damn" gumamnya lirih.

Sekarang di hadapannya berdiri seorang pemuda dengan seragam sekolah yang sama namun tertutup jaket hitam,wajah tampan pemuda itupun juga di sembunyikan oleh  sebuah topi hingga matanya tidak terlihat karena terhalangi oleh topi tersebut

"Ngapain lo di sini? nguntitin gue?" Tuduh pemuda itu.

Johnny tersadar dari lamunannya lalu sedikit berdehem untuk membasahi tenggorokannya yang tiba-tiba terasa kering, pegangannya pada tali tas punggung miliknya semakin erat.

"A-apaan sih , siapa juga yang ngikutin lo gr" johnny mengubah nada bicaranya menjadi jutek

Pemuda itu memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celana sambil berjalan perlahan kearah johnny, membuat johnny mau tak mau mengambil langkah mundur setiap pemuda itu mendekat.

Dugh!

Johnny menoleh kebelakang sial sekali dia hari ini . punggungnya sudah sangat menempel pada tembok, sedangkan pemuda itu,jaehyun.ia mengambil satu langkah lebih dekat hingga tubuh johnny terhimpit antara ia dan tembok di belakang johnny.kedua tangannya berpindah dari kantong celana ke sisi kanan dan kiri johnny sehingga terlihat ia sedang mengukung johnny di tembok.

"Lo pikir gue bego?gue tau selama 7 bulan terakhir ini lo sering ngikutin bahkan foto gue diem-diem." Nada bicara jaehyun terdengar sangat rendah membuat johnny semakin ketar-ketir di tempatnya.

"G-gue ga ngelakuin itu !?, ngapain coba gue ngikutin lo,terus foto lo diem-diem? kayak ga ada kerjaan aja." Johnny mencoba mengelak ,tapi ia bingung dan terkejut di saat bersamaan bagaimana jaehyun bisa tau ? selama ini ia rasa ia sudah melakukannya dengan baik tanpa sepengetahuan jaehyun.

Jaehyun berdecih lalu mengambil satu langkah mundur untuk memberi jarak diantara ia dan johnny.

"Lo ga usah ngelak,gue udah tau semuanya dari Minggu pertama lo ngikutin gue"

Fuck!

" G-gue- ga..

"GUE BILANG GA USAH NGELAK! JAWAB JUJUR KENAPA LO NGIKUTIN GUE!?? HAH" oh baiklah sepertinya emosi jaehyun sedang di ambang batas.

"Ngapain lo ngikutin gue terus?suka lo?"

Johnny meremat sisi bajunya , pandangannya menunduk menatap ujung sepatu miliknya panik

*Sial kok dia bisa tau sih?*

Melihat kebungkaman johnny membuat jaehyun kesal.hingga tanpa sadar tangannya bergerak cepat mencengkram leher johnny kasar.