The Half-Blood Malfoy(s) [SEKUEL]
Chapter 19
...Hermione merenggangkan tubuhnya setelah hampir 6 jam tertidur. Ia lelah sekali. Valentine di hari Senin sangatlah melelahkan. Saat pagi hari ia berkutat dengan pekerjaannya hingga sore, kemudian malamnya ia harus melayani Draco yang seakan tak pernah lelah jika meminta jatah mingguannya.
Hermione tersenyum melihat wajah Draco yang masih terlelap di sampingnya. Damai sekali. Dengan cekatan, ia menyingkirkan beberapa rambut yang menghalangi wajah suaminya.
Draco tampak lelah sekali. Draco saja lelah, apalagi dirinya? Tetapi Hermione tetap memberikan suaminya yang terbaik. Ia tahu selama Draco masih menjadi suami Astoria, Draco jarang mendapatkan kepuasannya karena Tori terlalu lemah akibat penyakitnya untuk mengimbangi permainan Draco. Tetapi untungnya Draco setia dan Hermione berjanji untuk selalu memuaskan Draco meskipun tubuhnya akan sangat remuk setelah bercinta.
"Akh...", jerit Hermione saat terkejut karena tiba - tiba Draco memeluk dirinya.
"Sudah puas mengagumi ketampananku?", tanya Draco dengan mata tertutup.
"Percaya diri sekali. Memangnya kau tampan?", tanya Hermione bercanda.
"Tentu saja. Kau tidak akan bucin kepada ku jika aku tidak tampan.", jawab Draco.
"Bahasa mu sudah seperti Scorpie saja.", ucap Hermione yang membuat Draco tertawa kecil.
"Ia menjadi guru bahasa muggle ku. Banyak sekali kosakatanya yang aku tidak mengerti.", jawab Draco. Kini, giliran Hermione yang tertawa kecil lalu mengecup kening Draco lembut.
Tiba - tiba, terdengar suara Orion menangis dari sebelah kamarnya. Rupanya, bayi itu sudah bangun dan mencari Hermione.
"Sudahlah, lepaskan. Aku ingin menenangkan Orion sebelum ia membangunkan Lyra.", ucap Hermione sambil berusaha melepaskan tangan Draco yang berada di pinggangnya.
"Give me a kiss.", pinta Draco.
Dengan cepat, Hermione segera melumat bibir Draco dan segera memakai gaun tidurnya dengan cepat. Hermione pun segera bergegas ke kamar Orion dan Draco melanjutkan mimpinya yang terjeda tadi.
Sesampainya di kamar Sang Anak, Hermione melihat Orion yang sedang telengkup sambil menangis dan di sampingnya ada Lolly yang berusaha mencoba menenangkan Orion. Dengan cekatan, Hermione segera menggendong Orion dan menenangkan putranya itu.
"Terima kasih sudah mencoba menenangkan Orion, Lolly. Kau boleh pergi.", ucap Hermione sopan.
"Baiklah Mrs. Hermione, terima kasih.", jawab Lolly kemudian menghilang.
Setelah Lolly menghilang, Hermione segera menurunkan bagian dada pada gaun tidurnya dan segera menyusui Orion agar terdiam. Benar saja, Orion lapar rupanya. Ya, Hermione memang sering menyusui langsung anak - anaknya jika ia sedang berada di tempat private seperti ini.
"Kau imut sekali.", ucap Hermione kemudian menggesekkan hidungnya pada hidung Orion.
"Ayo, kita bangunkan Daddy.", ajak Hermione kemudian keluar dari kamar anaknya, meninggalkan Lyra yang masih tertidur pulas.
"Daddy, aku sudah bangun!", seru Hermione saat kembali ke kamarnya.
Draco yang mendengar itu pun segera membuka matanya dengan bersemangat. Namun semangatnya terpatahkan saat ia melihat Orion yang sedang menyusu.
"Huh... Sedang menyusu, aku tidak bisa bermain dengan mu.", ucap Draco saat Hermione duduk di sebelahnya.
"Aku lapar, Dad.", jawab Hermione mewakili Orion.
YOU ARE READING
The Half-Blood Malfoy(s) [SEKUEL]
FanfictionCerita ini adalah lanjutan cerita "The Half-Blood Malfoy" sebelumnya. Jadi, yang mau baca cerita ini, baca dulu cerita sebelumnya 😊