from boss to husband |Sudah Terbit|

32🌸.

Kini Jonathan dan Kevin sedang di dalam ruang kerja Jonathan ,mereka sedang membahas Masalah kejadian dimana Sabrina yang memergoki Jonathan dan Bella di kantor.

"Jadi Bella itu dijadikan kambing hitam sama seseorang"ucap Jonathan

"Benar pak ,dan Bella melakukan hal itu karena dia sangat butuh uang itu untuk biaya rumah sakit adiknya yang sedang sakit keras"jawab Kevin

"Kasian Bella, tapi siapa orang itu?"tanya Sabrina

"Itu dia masalah nya Bu Bella tidak bisa melihat wajah orang itu dengan jelas ,ciri-ciri yang Bella sebutkan tadi orang itu pakai jubah hitam pakai topi sama masker"jawab Kevin

Jonathan terdiam siapakah orang itu dan apa hubungannya dengan Sabrina.

"Apa orang itu ada sangkut pautnya dengan teror itu"ucap Jonathan

Sabrina dan Kevin menatap Jonathan ,ada kemungkinan juga jika orang itu ada sangkut pautnya dengan teror untuk Sabrina.

"Apa kamu punya masalah dengan seseorang?"tanya Jonathan

"Aku enggak pernah ada masalah bahkan aku enggak punya musuh"jawab Sabrina

Lalu siapa orang berjubah itu dan apa motif dari semua ini sampai-sampai dia ingin mencelakai Sabrina.

                                    &&

Sinar rembulan malam yang terang ditambah cahaya bintang yang bersinar menambah indahnya langit malam, seseorang berpakaian jubah itu duduk membelakangi anak buahnya.

"Bos sekarang rumah itu di jaga ketat oleh bodyguard"ucap laki-laki memakai jaket hitam

"Ternyata dia juga bergerak tidak masalah biarkan dia menghirup udara segar dulu, setelahnya jangan biarkan dia menghirup udara walau hanya sedetik"ucap seseorang pemakai jubah hitam itu

"Apa kita akan berhenti untuk mengirim teror itu?"tanya laki-laki berbadan besar

"Untuk sementara kita lepaskan dia tapi bukan berarti kita membiarkan dia bebas biar kambing hitam ku yang melakukan itu"jawab seseorang pemakai jubah hitam itu

Semua anak buahnya menganggukkan kepalanya, tiba-tiba seseorang datang dengan membawa seorang perempuan.

"Bos ini dia penghianat"ucap laki-laki itu

Perempuan itu berusaha melepaskan dirinya dari orang-orang itu, namun tenaganya kalah besar dengan mereka.

"Cek cek cek penghianat berani-beraninya kamu berhianat dengan ku"ucap seseorang pemakai jubah hitam itu

"Lepas lepasin saya,saya tidak mau lagi bekerjasama dengan orang seperti kamu"ucap perempuan itu

"Kamu lupa ya adik mu masih butuh uang untuk biaya rumah sakitnya ,dan kamu tahu saya paling tidak suka dengan penghianat"ujar seseorang pemakai jubah hitam itu

"LEBIH BAIK SAYA MATI DARI PADA SAYA HARUS MENYAKITI KELUARGA PAK JONATHAN APALAGI BU SABRINA"teriak perempuan itu

"HEI, tutup mulutmu jangan sampai aku melenyapkan dirimu sekarang juga kamu tahu nama yang kamu sebut itu akan merasakan hal yang lebih menyedihkan, bahkan orang itu akan lebih memilih mati dari pada hidup di dunia ini"ucap seseorang pemakai jubah hitam itu dan menekankan kata mati

"Bella karena kamu sudah membocorkan rahasia saya kepada teman mu itu, maka kau harus terima akibatnya"ucap seseorang pemakai jubah hitam itu

Ya perempuan itu adalah Bella dia di bawa kehadapan sosok misterius itu karena sudah berani berkhianat dengan dirinya,anak buahnya langsung membawa Bella ke sebuah ruangan yang gelap dan menguncinya disana.

"LEPASIN SAYA BUKA PINTUNYA KAMU TIDAK AKAN PERNAH BISA MENGHANCURKAN MEREKA TERUTAMA SABRINA KAMU AKAN MENYESAL BUKA PINTUNYA"teriak Bella dari dalam ruangan itu

"Cepat atau lambat Sabrina akan menderita dan merasakan kejamnya kehidupan di dunia ini"ucap seseorang pemakai jubah hitam itu

Seakan-akan ada sebuah dendam yang mendalam pada sosok misterius itu bahkan dia rela menyakiti orang-orang yang berani melindungi Sabrina.