31

33 5 29
                                    

"Apa?! Batal?!!"

"Lagian, kenapa kamu ga ngasih kesan baik kesana"

Lilly menatap sang ibu kesal. Alhasil, kini rencana besarnya menjadi gagal.

"Ga. Gabisa! Perjodohan ini harus tetap berjalan!"

"Terserah! Lebih baik ngurusin Anna dari pada kamu yang banyak maunya" ucap sang ibu yang langsung pergi dari sana. Meninggalkan Lilly yang kini wajahnya sudah memerah.

"Anjing!"

*~*

"Yah mau gimana lagi" ucap Gracia yang kini jalan berdua dengan Anastasya menuju kantin rumah sakit. Baru kedua nya duduk, satu anak laki laki kecil datang dengan bingkisan di tangan nya.

"Kakak, ini" ucap sang anak samnil memberikan bingkisan itu. Gracia yang bingung pun mendekati anak kecil itu, dan berjongkok untuk menyetarakan tingginya.

"Ini apa?"

"Ini makanan manis, di kasih sama kakak kakak yang itu" ucap sang anak itu sambil menunjuk pada dua laki laki yang kini salah satunya memainkan ponsel, tidak ingin tau menau dengan hal itu. Sedangkan yang satu ya lagi, menaruh dagu di telapak tangan yang kini menahan nya, serta tersenyum manis menatapnya.

Gracia menatap itu terkejut lalu kembali menatap anak kecil itu.

"Makasih ya, kamu mau?"

Pertanyaan Gracia membuat anak itu menggeleng.

"Ngga, aku di kasih es krim sama kakak itu" ucap nya membuat Gracia mengangguk dan kembali berterimakasih. Membuat anak itu pergi dari sana.

Gracia pun kembali duduk di meja itu, tak lama Anastasya datang dengan makanan yang ia beli.

"Loh, ini dari siapa?"

Ting!

"Calon suami, mybe?" Ucap Gracia sambil menunjukan ponselnya yang membuatnya tersenyum sejak tadi.

Anastasya menyerngit menatap Gracia jijik

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Anastasya menyerngit menatap Gracia jijik.

"Udah lama gue ga liat mimik wajah lo yang kaya gitu" ucap Gracia membuat Anastasya menatapnya.

"Gue gabohong ya Gress, pacaran lo alay banget sumpah! Yah, terlepas dari rasa benci gue ke lo dulu, tapi gue anti banget liat orang pacaran se alay itu" ucap Anastasya sambil mengaduk makanan nya.

"Hish, norak lo" ucap Gracia membuat Wajah Anastasya sinis. Melihat mimik wajah nya seperti itu membuat Gracia terkekeh.

Ting!

Anastasya merogoh saku nya saat tau pada notifikasi muncul dari ponselnya. Namun, alisnya kembali beradu membuat Gracia menatapnya curiga.

"Kenapa?"

Anastasya kembali mengetik lalu memberikan ponselnya pada Gracia.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
[✔️]the RICH CRAZYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora