07. welcome to my playground

85 7 1
                                    


🌠!!Vote juseo!!🌠
"Cantik mu berasal dari vote"


"lo ga ada niat ngejelasin sesuatu?"

Jantung rara berpacu cepat, dia bingung harus mulai menjelaskan dari mana pasalnya setelah memutuskan hubungan dengan rizqi dia tiba-tiba menghilang selama dua tahun.

Rizqi mengeratkan dekapannya "gue benci diabaikan ra"

"i-iya kak rara bakal jelasin tapi lepasin dulu"rara meringis kesakitan.

"ok silahkan" rizqi langsung melepas dekapannya.

Rara menghembuskan nafas legah dan berbalik menghadap rizqi.

Rizqi menyunggingkan senyumnya melihat rara ketakutan, matanya terarah melihat bulir-bulir keringat di wajah rara menambah kesan menggemaskan.

Lihat lah Rara yang paling bacot kini tinggal kenangan anjayyyyyy giliran sama Rizqi mental kenyal kayak seblak Aci.

"lo makin cantik ra, apa gue harus ngebentak lo tiap hari biar lo bisa selalu kayak gini?" batin rizqi.

Sepertinya javero dan rizqi waktu di kandungan bunda mereka salah makan pamali makanya otak anaknya pintar, canda pintar mwehehe.

"mau rara jelasin dari mana?" rara buka suara membuyarkan lamunan rizqi.

"mulai dari kesalahan lo" rizqi menyentil jidat rara.

Rara meringis menyentuh jidatnya.

"emang rara salah ya? Kan rara pindah sekolah setelah mutusin kak rizqi secara baik-baik" Tanya rara mengerutkan alisnya.

Rizqi mendecih "ck, mutusin secara baik-baik lo bilang? Lo ngechat gue mutusin hubungan sepihak! emangnya Lo yang nembak gue?"

Setelah sekian lama, kembali lagi rara menyaksikan kemarahan rizqi lagi.
"kak rizqi yang nembak rara-" rara berhenti sejenak dan meraup sedikit oksigen.

"t-api kan rara pengen putus karena udah ngerasa ga cocok sama kak rizqi, kenapa selalu nyalahin rara sih? Rara capek, kak rizqi selalu kerjanya marahin rara, ga pernah ngertiin perasaan rara" dengan suara bergetar rara menunduk dan meremas tepi celananya.

Alasan putus karena merasa tidak cocok? Jelas bukan itu alasan utamanya. sebelum berpacaran dengan rara, rizqi terlebih dahulu mendekatinya lumayan lama sampai rara sudah terbiasa dengan sikap rizqi yang semenah-menah dan sangat disayangkan setelah berhasil jadian hubungan mereka berakhir singkat hanya karena ajakan konyol rizqi waktu itu Tapi rara mengurungkan niatnya untuk jujur soal itu karena malu.

respon rara membuat rizqi kaget, entah mendapat keberanian darimana. untuk pertama kalinya rara mengutarakan kejenuhannya terhadap sikap rizqi.

Suasana menjadi canggung.

"iya tau gue ga salah, gue ga minta maaf. Intinya gue ga nerima permintaan putus lo waktu itu" rizqi mengelus pucuk kepala rara lembut.

Rizqi gengsi jika meminta maaf seakan-akan dia salah walaupun memang dia salah.

Rara mengangkat wajahnya menatap rizqi tidak terima "ish kak kok git--"

Tingtong......(bunyi bell rumah)
Membuat rizqi dan rara menoleh bersamaan.

"tunggu disini, ojol foodnya udh nyampe" jelas rizqi sebelum berakhir pergi.

Balas rara dengan anggukan dan kemudian menarik kursi di hadapannya untuk duduk.

"kenapa reaksi gue kek orang yang udah mau meninggoy sih?" rara menatap punggung tanggannya yang di penuhi keringat dan juga jari-jarinya yang bergetar sedari tadi.

JAVERO MAXIME - OngoingWhere stories live. Discover now