12. how to win a girl's heart?= effort

29 5 2
                                    


💖HAPPY READING💖
AFTER LONG TIME NO UP
__________________________

Dringggg,,,,,~ (dering ponsel diatas nakas)

Olivia meregangkan tubuhnya kemudian meraih ponsel dan berusaha memicingkan mata menatap layar ponsel.

"Halah masih jam 5 lewat 26 menit" Olivia mematikan alarm kemudian kembali menutup wajahnya dengan selimut.

Hujan deras diluar sana membuat Olivia semakin nyaman menuju dunia mimpi.

Sedangkan Rara yang mendengar ucapan Olivia yang membaca pukul berapa sekarang langsung bangun dari tidurnya dan berdiri menatap Olivia yang masih terlelap.

Rara mengguncang tubuh Olivia "Liv bangunn hari ini kita ada lab di jam pertama dan absen jalan sebelum jam 7"

"Hmm 5 menit lagi" ucap Olivia di balik selimut.

"Okay awas gak bangun, gue mandi di bawah aja sekalian nunggu dibawah" Rara berjalan keluar dari kamar.

Setelah keluar dari kamar Rara mencium aroma masakan yang sangat lezat.

Sesampainya di bawah pertama kali yang mencuri perhatiannya melihat Rizqi dan javero bergotong royong didapur, Rizqi bertugas mencuci piring dan javero sedang fokus mencicipi masakan yang dia masak.

Rara yang merasa canggung dengan pemandangan itu memutuskan berbalik dan kembali ke kamar binar tapi sayangnya Rizqi lebih dulu menangkap basah pacarnya.

"E-eh mau kemana hm?" Tanya rizqi.

Rara berbalik kaku kemudian menjawab pertanyaan Rizqi dengan menggeleng kepala.

"Sini-sini" Rizqi mengedipkan satu matanya dan memanggil Rara menggunakan jari telunjuk.

Javero tidak menghiraukan interaksi mereka dan fokus pada pekerjaannya.

"Kenapa kak?" Tanya Rara sedikit cemas.

"Kejauhan dua langkah lagi" perintah Rizqi dengan tegas.

Rara hanya maju selangkah karena jika mengikuti perintah Rizqi tubuhnya akan menghimpit tubuh Rizqi.

"Lah? Pantes matematikanya dulu sering remedial" Rizqi langsung menarik lengan Rara dan mengecup Surai Rara. "Good morning ma girl"

Rara membelalakkan matanya kemudian menatap wajah Rizqi.

"Bibir lagi?" Tanya rizqi kemudian sengaja memajukan wajahnya hanya untuk menggoda Rara dan tak ada niat untuk mencium Rara dibagian itu karena sangat menghargai rara.

"S-stop" Rara membekap mulutnya kemudian melangkah mundur.

Wajah Rara sangat kesal membuat Rizqi semakin gemas padanya.

"Mau mandi kan, sana siap-siap terus sarapan kita berangkat bareng" rizqi memutar tubuh Rara kearah kamarnya.

"Hati-hati honey" ucap Rizqi sambil menatap tubuh mungil Rara.

"Alay" timpal javero.

"Lo harus belajar banyak dari gue cuy contohnya kaya gini" baru saja ingin bergerak untuk memeluk tubuh javero dari belakang javero lebih dulu berbalik kemudian menampar wajahnya dengan spatula.

JAVERO MAXIME - OngoingWhere stories live. Discover now