෴1෴

4.2K 222 27
                                    

'plakkkk!!!'
suara tamparan keras menggema di seluruh sudut rumah .
"maaf maa,jisung tidak sengaja"mohon jisung pada ibunya.laki laki berwajah manis itu kini sedang berlutut di bawah kaki ibunya.jisung tidak sengaja memecah kan piring. ketika sedang mencuci piring.

"dasar anak tidak berguna.aku menyesal melahirkan mu.andai kan saja aku tidak pernah menikah pasti anak sial seperti mu tidak akan ada di dunia"

"Hiks hiks hiks maaf ma"hanya kata kata itu lah yang mampu jisung ucapkan.
Irene(mama nya Jisung)lalu menyeret jisung ke dalam mobil.
"Dari pada aku menghidupmu yang tak tau diri ini,mending kamu aku jual aja."

Setelah berkata demikian Irene lalu melajukan mobil nya menembus keramaian kota.
"Maa,,tolong jangan jual aku ......
Jisung janji akan jadi anak yang berguna"ujar jisung dengan mata yang bengkak karena sudah lama menangis.

Mobil Irene berhenti di salah satu bar terkenal di kota itu .
Ia kalau menyeret Jisung masuk ke dalam bar.
Di situ banyak pasangan yang tak tahu malu sedang bercumbu.Bahkan, beberapa dari mereka sedang melaku kan hal yang lebih.
Jisung yang melihat hal itu hanya bisa menatap bingun

♡✧*❥

DI RUANGAN LAIN

Ada sekelompok pria sedang berkumpul dan di samping mereka terdapat banyak jalang
"Apa kau benar benar tlah melumpuhkannya?"tanya seorang pria berambut hitam dengan wajah datar.
"Of course ,tidak ada yang bisa lari dari ku"jawab seseorang.

"Lihatlah,yang semua orang bilang tentang dirinya.berbanding terbalik dengan dirinya yang sekarang."kata seseorang lagi.

Mereka berbicara dengan tampang datar dan serius.sehingga keributan di luar mengganggu mereka.mereka melihat seorang pria manis sedang di tarik paksa oleh sang ibu dan pria manis tersebut seperti sedang menangis.

"Menarik"ujar salah satu dari mereka.
Seorang dari mereka lalu memanggil seorang pelayan di bar tersebut.
"Ada yang bisa kami bantu tuan."ucap pelyan.

"Tidak,kami hanya ingin bertanya.ada apa di sana?kenapa pria manis itu menangis?"tanyanya.

"Ahh,itu tuan pria itu dijual oleh ibu nya"jelas sang pelayan.
"ahh,begitu kau boleh pergi sekarang"kata pria itu berkata.

"Ia tampak manis,mengapa ibu nya ingin menjual  anak semanis itu"ujar salah satu pria di situ.

"Kau tertarik pada nya"
"Mungkin,hah kalian tunggu di sini aku akan menghampiri ibu jahanam itu"

♡✧*❥

"Apakah anda sudah puas menyaksikan anak anda menangis"tanya namja tersebut sambil berjalan ke arah Irene yang masih mencengkeram erat tangan jisung.

"Siapa kamu?dan apa pedulimu terhadap anak tak berguna ini."ucap Irene seraya membentak sang namja
Yang kini berdiri di hadapannya

Namja menyeringai
lalu memegang tangan Jisung dengan lembut.jisung yang tiba tiba di pegang  hanya menatap nanar tangan lelaki yang memegangnya.

"Bukan kah kau hendak menjualnya."kata namja itu datar.
Irene hanya mengangguk.

"Baiklah,aku menginginkan nya.aku akan membelinya.katakan berapa harga pria manis ini?."katanya kemudian.

"Kau yakin ingin membeli nya?"kata Irene memandang remeh namja tersebut

"Katakan saja sebelum nyawamu melayang wahai ibu tua."kata si namja sedikit mengancam.

Si Imut Kesayangan Tuan Mafia Where stories live. Discover now