෴3෴

2.7K 156 24
                                    

Hayyingggggggggggggggggggggggg
Ada yang kangen
Lulu kembali dengan cerita tak jelas selamat membaca semoga suka
Puing~puing

Ya udah mari masuk ke story

   Mereka lalu kebawah lebih tepatnya ke meja makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka lalu kebawah lebih tepatnya ke meja makan."owh...,kau sudah bangun."ujar Renjun.
"Hmmmm"jawab Jisung.ia hanya menggosok gosok matanya.

"Sayang jangan di gosok matanya nanti iritasi.sini Daddy obati"kata Haechan.lalu menarik jisung mendekat kepadanya lalu mendudukkan jisung di pangkuannya dan mencium mata yang di gosok oleh jisung tadi.

Jisung menutup wajahnya dengan tangan mungilnya{padahal aslinya( ͡° ͜ʖ ͡°)}."kenapa baby?"tanya Jeno.jisung menggeleng."jie malu dad,"cicitnya.mereka tersenyum gemas.

"Sudah sudah ayo makan"kata Jaemin. Jisung lalu duduk di samping Renjun dan Jeno.

Skip

Selesai makan mereka duduk di ruang keluarga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai makan mereka duduk di ruang keluarga."jie bersihkan dirimu dulu baby"ujar Jeno."tapi dad,jie nggak ada pakaiannya.trus bagaimana Jie mau mandi"ujar Jisung."ohh iya Daddy lupa."kata Jeno.
"Jie, ikut Daddy"kata chenle.jisung mengangguk lalu mengikuti chenle dari belakang.

Chenle membawa Jisung ke kamarnya."nah sekarang,jie mandi ini handuknya.nanti Daddy Carikan baju untuk mu oke."ujar chenle sambil memberikan handuk."Oke,dad" ujar jisung lalu masuk ke kamar mandi.

25 menit kemudian............................

Jisung baru selesai mandi."baby,udah selesai.ini pakaiannya oke Daddy keluar dulu."setelah berkata demikian chenle kemudian keluar.tak lama kemudian Jisung selesai memakai pakaiannya.ia lalu pergi menyusul chenle.
Sesampainya di ruang keluarga,tampak para Daddy nya sedang sibuk dengan urusannya sendiri.jaemin dan Jeno sedang bertatapan dengan laptopnya. Haechan dan chenle bermain game.mark bermain dengan hpnya.sedangkan,Renjun mencoret coret kanvas yang di depannya.

Ya sebenarnya Lulu juga bingung mereka mafia atau bukan.

"Dad,"cicit jisung.mendengar cicitan Jisung yang imut seperti anak ayam,para dominant menoleh memandang jisung dari atas ke bawah.terlihat dengan jelas kalau Jisung kini seperti tenggelam dalam pakaiannya. "ya ampun Jisung apa kau tidak memakai celanamu?"tanya Jeno."tentu dad,tapi bajunya terlalu besar."sahutnya.Jaemin mendekati jisung lalu menariknya untuk duduk di pangkuannya.

"Kenapa baby nya Daddy ini mungil sekali,hmm"kata Jaemin gemes.ia mendusel dusel di lehar jisung.jisung hanya merasa geli akibat rambut jaemin yang mengenai perpotongan lehernya."geli dad"ujar jisung sambil tertawa.sedang asyik asyiknya tertawa,tiba tiba tubuh mungil Jisung terangkat."sudah main sama Daddy Nana nya.sekarang jie main sama Daddy oke"ujar mark.jisung mengangguk.ia lalu membawa Jisung duduk.jisung duduk bersandar di dada bidang Mark.dengan sesekali mendongak menatap wajah Mark yang menahan gemas.beberapa menit kemudian,karena belaian lembut Mark di kepalanya, Jisung hampir tertidur.tapi tidak jadi saat Renjun mencubit pipinya."sini gantian sama Daddy,oke sini kita nonton bareng"ujar Renjun.jisung menata Renjun dengan mata yang mengantuk namun ia mengangguk.

lalu berpindah ke sebelah Renjun."Daddy bisakah kita melihat gambar taman saja.aku lebih menyukai gambar bunga dari pada menonton."kata Jisung.
renjun mengangguk lalu menampilkan sebuah aplikasi yang menyediakan gambar gambar online (aing nggak tau namanya ya udah lah bayangin aja aplikasinya kek pinter**)
Setelah puas menatap gambar gambar tersebut Jisung tertidur di atas Renjun karena memang sedari tadi mereka rebahan di sofa dengan posisi jisung di atas renjun.renjun mendengar dengkuran halus dari Jisung hanya tersenyum.lalu memindahkan jisung ke kamarnya.

ʕ'• ᴥ•̥'ʔ(' . .̫ . ')( ◜‿◝ )

Pagi ku cerah matahari tenggelam ku eratkan selimut menutupi tubuhku

Abaikan

Pagi sudah tiba.cahayanya yang lembut menyapa wajah seorang bayi berukuran besar.ya dia jisung.jisung menggeliat sebentar,lalu tidur lagi.
"Selamat pagi sayang bangun"kata chenle."eungggg,baiklah"kata jisung.ia lalu duduk masih mengumpulkan nyawanya yang bercerai pergi entah kemana."eungg, dad, bukankah aku di kamar Daddy lonjon?"kata Jisung. Chenle mengangguk."lalu kenapa Daddy lele di sini,"kata Jisung bingung. "Renjun Hyung ada di bawah jadi Daddy kesini untuk membangunkan mu"jawab chenle.jisung mengangguk.

(bagaimana chenle tau kalo yang icung sebut sebagai lonjon itu renjun.yaa , karena Jisung sudah memberikan nama sayang nya kepada setiap Daddy nya.mari mengenal para Daddy Jisung dengan nama versi jie nya.mark=makeu.renjun=lonjon
Haechan=echan.jeno=jenjen/nono.jaemin=Nana/jae.chenle=lele.
Oke sekian terima jaehyun)

Chenle mengendongnya lalu berjalan ke bawah dimana para saudara nya berada."Daddy jie bisa jalan sendiri.lepasin jie"rengek Jisung."diam sayang nanti kamu jatuh."ujar chenle."tapi dad jie berat.jadi, turunin jie ya.jie bisa jalan sendiri kok."ujar Jisung membujuk chenle agar menurunkannya."tidak baby.nanti bayi Daddy kelelahan."jawab chenle.yang namanya Jisung tidak akan menyerah ia tetap merengek meminta di turunkan."diam baby jie.pokoknya Daddy tidak akan menurunkan mu."
Kata chenle.jisung akhirnya mengalah ia diam saja wajahnya cemberut.

Sesampai di bawah......................
"Daddy turunkan jie.jie mau duduk di kursi aja"kata Jisung."uhh baiklah baiklah"chenle lalu menurunkan jisung.mereka lalu sarapan."jadi dad tugas jie di sini apa?"tanya Jisung. Mereka semua menatap jisung."kau tidak berkerja sayang.tugas mu adalah menjadi istri kami."jawab Mark.yang lainnya mengangguk.
Jisung menatap mereka bingung."istri itu apa"kata Jisung sambil memerengkan kepalanya.

"Istri itu adalah pendamping hidup."jawab Jeno.
"Emm... Bukan nya jie selalu ada di samping Dady ya"jawab Jisung dengan muka polosnya."bukan seperti itu jie.pendamping hidup dalam arti lebih.seseorang yang kita cinta dan mencintai kita."kata mark."tapi jie kan cinta sama Daddy semua jadi jie bukan cinta lagi dong. Tapi cinta cinta cinta cinta cinta cinta"ucap Jisung sambil menunjuk Daddy-nya satu persatu."iya sayang seperti itu lah kira kira nya."jawab Jaemin lelah.

"Okie ji mau jadi cinta nya Daddy(⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝)" kata Jisung.

Mereka hanya tersenyum gemes.

"Nah sekarang jie tinggal sama bibi maid dulu ya Daddy mau kerja."kata Jeno sambil mengusap kepala Jisung.
"Enggg Okie Daddy."kata Jisung.

Mereka berenam lalu berangkat ke kantor.sedangkan Jisung kini tengah menganggu bibi Kim yang sedang memasak.
(Maaf sahabat saya tidak bisa memberikan adegan ke-mafiaan para Daddy kita.karena otak saya dongkol)

Di dapur....

"Bini.."panggil jisung pada bibi Kim.
"Ya tuan ada apa?"kata bibi Kim.
"Ehh jangan panggi tuan.panggil aja jie oke.bibi jie mau ikut masak boleh jie bisa kok.dulu di rumah jie suka masak yang enak enak nanti kalo jie masak nya nggak enak di pukul mama.jadi jie bantu bibi ya "kata Jisung."tidak usah tuan saya bisa sendiri kok"jawab bibi Kim."jie bibi bukan tuan.tapi jie pengen bantu ya ya ya boleh ya please"kata Jisung sambil memayunkan bibirnya.
Atas kekeras kepalaan jisung akhirnya bibi Kim memperbolehkan Jisung ikut memasak.

1 jam kemudian jisung dad bibi Kim akhirnya selesai memasak.mereka ber2 lalu menata rapi makanan tersebut di meja makan.

Jam 20.00 kst.
Mark dan lainnya pulang.kami pulang sapa Mark kepada para pembantu di rumah mereka."selamat datang kembali tuan."kata mereka lalu membungkuk memberi hormat dan membawakan koper yang di tenteng oleh tuan mereka lalu membawanya ke dalam rumah.
"Dimana jisung?"tanya Haechan ke salah satu maid di sana.
"Tuan jisung ada di kamar tuan"sahut maid tersebut.
Haechan hanya berdahem lalu ke atas untuk menemui Jisung.
Skippp
Tidur ae biar nggak lama







Giman seru nggak.maaf kalo nggak nyambung.
Papay

Si Imut Kesayangan Tuan Mafia Where stories live. Discover now