Rumah aldo 1!

15 3 0
                                    

*Sifatmu mirip dengannya dan mengapa aku sangat nyaman dekat denganmu*
~by : Aldo Putra Alexander

Aldo Pov:)
Sesampai di rumah aldo pun menurunkan adeknya di depan gerbang dan menuju ketaman yang dulu pernah dia singgahi bersama seorang anak kecil dan kini hanya jadi kenangan saja.

"Tolong bawakan tas gw ke kamar gw ya" ucap aldo singkat

"Abg mau kemana?" Tanya ara  yang kepo kepada aldo yang sudah siap² untuk pergi lagi

"Ke tempat biasa" ucap aldo singkat

Ara yang tau kalau abg nya ke taman tersebut hanya mengangguk mengerti.
Sedangkan aldo pun menancap gas kereta nya itu untuk  menuju ke taman tersebut.

Naya pov:)

"Bunda kita mau kemana?" Tanya naya kepo kepada bundanya ituh

"Kita mau ke taman yang duluh sering kakak singgahi untuk bermain di waktu sore" ucap bunda lembut

"Memang dulu naya sering main ke taman ya bund?" Tanya naya memastikan lagi

"Naya tuh duluh sering ke taman itu di waktu sore hari, naya juga sering minta izin sama ayah ke taman itu dan ayah mengizinkan tersebut sampai² kalau ayah gx ngizinin naya ke taman ituh aja naya gx mau makan seharian dan gak mau bicara seharian  sama ayah" ucap bunda menceritakan kembali masa kecil naya sungguh indah itu.

"Memang Naya ngapain aja ya bund di taman itu?" Tanya naya lagi kepada bunda.

"Dulu itu kamu sering ketaman karena kamu mempunyai janji sama seorang anak kecil laki² untuk bermain di taman tersebut dan saat mau pulang pun kamu tidak lupa untuk mencium lelaki tersebut dengan maksud berpamitan dengan laki-laki itu padahal cuman modus kamu aja jahilin laki-laki tersebut🤣🤣" Ucap bunda sambil ketawa di kalimat terakhirnya ituh.

"ish bunda mah, apa iya bunda naya duluh kayak gituh?" tanya naya lagi memastikan

"Iya sayang, kamu tuh duluh ceria bangett dan jahil bangett cuman sekarang beda karena mungkin psikologis kamu terganggu karena waktu pindah  dari rumah lama dan kamu gak mau pisah sama anak laki-laki tersebut" ucap bunda yang diakhir kalimat nya sudah berkeluar sebulir air mata.

"Bunda jangan nangis, bunda kenapa nangis naya kan gx da salah bunda, bunda jangan nangis" ucap naya sambil memeluk bundany ituh.

"Bunda enggak nangis kok sayang, bunda cuman gak tega aja sama kakak karena duluh waktu pindah bisa membuat  psikologi kakak terganggu dan kakak juga terkena amnesia sementara sayang, bunda minta maaf ya syg sama kakak"  ucap bunda sambil nangis lagi.

"Naya gx papa bunda, mungkin Naya belum berjodoh sama lelaki tersebut, bunda jangan nangis lagi ya" ucap naya sambil mengelap air mata bundanya ituh.

"Nyonya, kita sudah sampai di taman  sesuai perintah nyonya  tadi" ucap  mang asep

Bunda pun langsung menghapus air matanya dan mengajak turun naya dari mobil dan duduk di bangku taman yang dulu sering  dipakai duduk oleh naya waktu kecil.

"Sayang masih  ingat gak tentang taman ini" tanya bunda  ke naya

"Naya masih enggak ingat bunda" ucap naya

"Kalau sama yang ini, ingat gx sayang?" tanya bunda mengeluarkan kalung berliontin bintang tersebut

Naya yang melihat kalung ituh  pun tiba² merasakan  ingatannya. Dan masih ada beberapa kata Yang tiba-tiba masuk ke ingatannya.

Al~KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang