Rumah aldo 2!

8 2 0
                                    

Tak butuh waktu lama , mereka pun sampai di depan rumah yang  sangat megah dengan bernuansa warna abu- abu dan putih.
Tiba² gerbang pun terbuka, mungkin security nya sudah tau akan pulangnya tuan rumah so terbuka deh gerbangnya.

"Terima kasih ya mang" ucap aldo ramah

"Iya den sama²" ucap bapak security tersebut dengan ramah

Sebelum aldo kebagasi, dia menyuruh naya untuk turun di depan pintu rumahnya.

"Lo tunggu aja disini, gw mau ke bagasi  kereta duluh" ucap aldo dingin dan langsung meletakkan keretanya di bagasi.

Aldo pun mermakirkan keretanya di bagasi.
Setelah meletakkan di bagasi, ia pun segera menghampiri naya yg sudah nunggudi depan pintu.

"Kok gak masuk?" Ucap aldo dingin

"Dimana-mana tuh tuan rumah dulu yang masuk baru tamunya" ucap naya membalasnya perkataan aldo.

"Assalamualaikum bibi" ucap aldo sambil membuka pintu dan menyalami bibi yg sudah mengasuh dia dari kecil

"Waalaikumussallam den, eh dh pulang den" ucap bibi sambil mengelus rambut aldo

"Emm in–– ni siapa den" ucap bibi menanyakkan kepada gadis yang di bawa aldo untuk pertama kalinya.

"Owh inih kawan aldo bi, namanya uti eh enggak deng bi namanya naya" ucap  aldo

"Mirip den sama cewek den duluh" ucap bibi santai

"Heheheheh iyah bi" ucap aldo smbil cengengesan

"Naya bi" ucap naya memperkenalkan dirinya ke bibi

"Iya non, non mau minum apa biar bibi siapin " ucap bibi

"Eh enggak usah bi, gak usah repot-repot bi" ucap naya.

"Anggap aja rumah sendiri" ucap aldo dingin dan menuju kamar nya diatas

"Ywdh non, bibi izin buat makan siang duluh" ucap bibi pamit ke naya

"Iyah bi" ucap naya sambil duduk di sofa ruang  tamu dan berlanjut dengan memainkan hp nya.

10 menit kemudian

"Bi, ada yang bisa  naya bantu bi" ucap naya sudah berada di samping bibi

"Eh non, kok kesini" ucap bibi kaget

"Gak papa bi, naya bosen main hp aja" ucap naya  dengan jujur.

"Bi nih mau masak apa?" Tanya naya ke bibi

"Masak ayam semur, sayur asam, "  ucap bibi

"Naya bantu nyuci sayur ya bi "ucap naya

"Eh jangan non, nanti den aldo marah ma bibi non" ucap bibi menolak naya untuk membantu pekerjaan nya

"Ishh gak papa bi, lagian aldo juga gak disini bi jadi dia gak bakal tau bi" ucap naya panjang lebar sambil memperhatikan tangga dan kamar diatas. "Boleh yah bi naya bantu" ucap naya memelas dengan memasang wajah unyu nya itu.

"Eh jangan non, udah non biar bibi aja yg kerjakan semuanya non" ucap bibi tetap menolak naya

"Naya potong bawang aja ya bi, ya bi ya bi " ucap naya memelas pada bibi, pasalnya dari tadi bibi gak ngizinin naya untuk ikut masak di dapur.

"Huh" terdengar suara helaan nafas yang panjang dari bibi
"Yaudah non, potong bawang nya" ucap bibi pasrah

"Asikkk, nah gituh napa bi dari tadi" ucap naya lega dan segera mengupas dan memotong bawang²an.

"Oia non, non kawannya den aldo apa pacarnya den aldo?" Ucap bibi membuka suara

"Saya kawan sekelasnya bi" ucap naya jujur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Al~KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang