(21) penculikan

476 62 8
                                    

ENJOY...

apa yang membuatmu kesal hidup di keluargamu? Kebanyakan mungkin menjawab malas belajar tapi disuruh masuk sekolah bagus

Tidak dengan shoyo, dia kesal hidup dikeluarganya karena kebanyakan memiliki kakak. Bagaimana jika ia tidak punya kakak? Mungkin dia akan menjadi anak satu-satunya dan anak kesayangan

Kembali lagi dirumah kakek

Shoyo duduk di tengah-tengah semua orang untuk menjawab semua pertanyaan mereka, padahal shoyo ingin segera tidur dan istirahat sejenak menghilangkan stressnya

"Jadi... Shoyo, kenapa kau melakukan semua ini? " Tanya noya

"Bukankah tadi aku sudah bilang? "

"Hey! Kau jadi lebih dingin dari sebelumnya! " Shoyo hanya memutar bola matanya malas

"Lebay sekali, bisakah kalian cepat bertanya? Aku mau tidur ! "

"Baiklah tidak usah bertele-tele! Shoyo apa yang terjadi saat kau membuat kesepakatan dengan dokter? "

"Saat itu kalian sedang bertengkar di lobby, papa sedang menungguku diluar sampai tertidur"

"Sebentar... Jadi.. Kau sudah merencanakan ini semua? "

"Benar, saat mama dan papa membawaku menaiki mobil aku masih tersadar, aku juga tidak emnesia betulan. Aku sudah sepakat dengan suna-san! "

"Kau ada-ada saja... Jadi kau sudah menjadi anggota keluarga bokuto! " Jawab ukai

"Ya! Ya! Ya! Aku ingin tidur! " Ucap shoyo hendak masuk kekamar untuk tidur

"Kau tidak ikut memanggang daging? "

"Tidak! "

Semua masih diam. Tidak ada yang bergerak disana selama 5 menit, shoyo sepertinya sudah tidur dilihat expresinya yang kelelahan

Brakkk

"KYAAAAAA!!!!!!!! MAMA!! PAPA!!! " teriak shoyo dari dalam kamar membuat semua terkejut

"Itu suara shoyo!! " Seru akaashi khawatir

"Baiklah kita lihat apa yang terjadi ! " Semua mengangguk lalu pergi kekamar shoyo

Pintu dibuka perlahan, kondisi kamar yang berantakan dan tembok yang berlubang, shoyo juga tidak ada

"Shoyo?! Shoyo kau dimana??!! " Teriak akaashi menggeledah semua tempat, ukai melihat sebuah cacatan tertulis ditempelkan didekat pintu, mengambilnya lalu membacanya

Isi surat↓

'Aku "SK" panggil saja begitu, shoyo aku bawa keruang laboratorium untuk pemeriksaan. Jika ingin mencarinya datanglah

Di:tachi corp

Dia tidak akan aku bunuh atau semacamnya, kalian yang harus datang. Ini sangat penting!

                        Tertanda "SK"

Ukai hanya menyipitkan matanya heran, sepertinya dia tau nama perusahaan ini. Tachi Corp adalah perusahaan nomor dua di Jepang yang terkenal, mereka membuat sistem yang amat susah diterobos bahkan hacker sekalipun mereka membuat sistem itu untuk menghindari maling dan koruptor, yang tau kata sandinya hanya bos

Tachi Corp hanyalah perusahaan barang impor namun harganya sangat mahal, cukup fenomenal didunia

"Hey! Kemari semuanya! " Teriak ukai, semua langsung mengahampirinya. Ukai memperlihatkan isi surat tersebut pada semua, kuroo yakin dia pernah ditolak bekerja sama dengan perusahaannya karena bosnya bilang kuroo terlalu merepotkan

"Apa kalian tau dimana letak perusahaan ini? "

"Aku tahu... "

Semua menatap kuroo yang menunduk dan entah kenapa rambutnya menjadi lemas, aura yang dipancarkan kuroo juga lebih maskulin dari sebelumnya. Membuat yaku hampir pingsan dengan auranya

"Yaampun! Morisuke! " Teriak iwaizumi melihat yaku yang sudah tergeletak disampingnya

"Ayah! Ingat auramu! Bunda pingsan lagi! " Kuroo hanya diam menatap kenma

"Dimana letaknya kuroo? " Tanya ukai, kuroo berjalan menghampiri yaku lalu menggendongnya ala bridal style

"Ikuti mobilku, kita akan langsung ke perusahaan nya! " Semua hanya mengangguk lalu mengikuti kuroo, lev tidak tau apa yang terjadi pada yaku, jika kenma tau kenapa dirinya tidak? Sepertinya ada yang disembunyikan kuroo dan yaku..

Kuroo mengebut membuat kenma dan lev meneriakinya tapi ia hiraukan, yaku masih pingsan. Dia ikut mobil bokuto usulan dari kuroo sendiri, dia takut yaku jatuh karena ia mengebut

Setelah 15 menit mereka mengejar mobil kuroo mereka memasuki area perusahaan yang sangat besar, bahkan lebih besar dari perusahaan kuroo

Keluar dengan mata memincing tajam, kuroo menghampiri mobil bokuto lalu membuka pintu belakang dimana akaashi sedang memgangi yaku

"Terimakasih akaashi sudah membawanya! " Kuroo menggendong yaku di punggungnya

"Ie daijoubu, ini demi kebaikannya! " Kuroo sedikit membungkuk berterimakasih pada akaashi

"Semua! Ikuti aku! Aku tau dimana shoyo! " Semua mengikuti kuroo dari belakang, Anak-anak juga ikut karena mereka takut anak-anak yang lain jadi sasaran juga

Mereka sampai ditempat arahan kuroo, ruangan itu cukup besar mungkin ruangan bos

Memasuki perlahan dan pelan-pelan agar tidak ketahuan, terlihat anak bersurai orange sedang duduk santai dipaha seseorang dengan kursi besar, dia tampak tenang dan tidak panik sekalipun

"Shoyo!! " Ucap mereka bersamaan, yang dipanggil hanya melambaikan tangannya tidak bisa menjawab karena mulutnya penuh dengan kue

"Sakusa kiyoomi... " Ucap kuroo dingin menatap orang bersurai hitam ikal yang memangku shoyo

"Ara... Kau datang tetsurou. Mari duduk dulu" Semua hanya menurut dan duduk sesuai perintah, yaku sekarang dipangku kuroo menghadap belakang

"Apa yang kau inginkan? "

"Wo.. Santai saja tidak perlu sampai dingin begitu.. " Ucap orang yang tadi dipanggil sakusa

"Tidak usah bertele-tele! Apa maumu?! " Tanya kuroo

"Seperti dulu... Serahkan yaku padaku... Atau.. " Ucap sakusa bergantung membuat kuroo gemas

"Apa?! Cepat katakan?! "






















































































"Perusahaanmu gulung tikar......... "








Tbc.

Hayo!! Sakusa pengen yaku kenapa ya?? Nanti atsumu cemburu loh!!!!

Sepertinya ada konflik baru, mwehehe! Sepertinya author bakal memperpanjang cerita

Semoga pada nggak bosen sama ceritanya,Berjuang minna! Arigatou!

Cerita Keluarga Shoyo[END]Where stories live. Discover now