Happy reading 💗
Saat ini Xaviera tengah berada di taman belakang sekolah, tempat yang indah tetapi mendapat rumor menyeramkan, ada yang bilang dulu taman belakang sekolah adalah tempat pemakaman. Tetapi Xaviera tidak peduli akan hal itu, baginya itu hanya rumor belaka yang tidak di ketahui kebenarannya.
Saat ini Xaviera tengah duduk di salah satu bangku taman yang cukup usang, dan memakan bekal yang ia bawa tadi pagi.
Tiba-tiba saja Xaviera merasa ada yang duduk di sisi kanan dan kirinya, dan benar kedua kakak tak kasat mata nya lah yang duduk di bangku itu. Siapa lagi kalau bukan sepasang suami istri yang kini hidup abadi, Aldi dan Aurel.
Ada yang masih ingat??
"Kemana saja kalian, baru kelihatan sekarang?" Tanya Xaviera sesudah ia mengunyah makanannya.
"Hehe biasa urusan orang dewasa" jawab Aldi sambil mengelus rambut Xaviera.
"Honeymoon" jawab Aurel spontan.
"Ouhhh..., Udah ada hasil?" Tanya Xaviera kembali.
"Tunggu aja" kali ini Aurel menjawab dengan wajah tengil miliknya dengan tangan yang tengah mengelus perut datar miliknya.
"Ahahahah..., Ya kali dek! Kami ini sudah hidup abadi berdua, bagaimana bisa nambah personil" lanjut Aurel.
"Lahh emang enggak bisa??" Tanya Xaviera polos.
"Ya enggak lahhh adek unyuu nya Abang, ihh gemes deh.." jawab Aldi sambil memainkan pipi gembul milik Xaviera yang kini tengah memakan suapan terakhir dari bekalnya.
"Ishhh..., Kakak... Abang nihhh!! Pipi Xavi sakit" ujar Xaviera dengan mata berkaca-kaca kepada Aurel.
Aurel yang merasa adiknya itu kesakitan akibat ulah suaminya pun langsung menarik telinga kiri sang suami, yang kebetulan dia duduk di samping Xaviera.
"Aduh... Duh... Shhh... Sayang lepasin... Sakit nihh" ujar Aldi merengek ke arah Aurel.
"Suruh siapa kamu gangguin adik aku hah!!"
"Iya... Iya... Maaf ihh, adeknya Abang yang baling cantik maafin Abang yahhh" ujar Aldi kepada Xaviera dengan mengeluarkan jurul puppy eyes nya.
Xaviera yang sedari tadi tertawa pun langsung meredakan tawanya dan mengangguk membalas ucapan Abangnya itu.
"KAKAK..."
****
Saat ini Gracio bersama ke dua sahabatnya tengah menuju ke kelas Xaviera, karena Gracio berencana untuk mengajak Xaviera makan di kantin.
Tetapi sesampainya Gracio di kelas Xaviera, ia tidak menemukan keberadaan kakaknya itu. Kemudian Gracio memutuskan untuk bertanya kepada dua orang siswi yang berada di kelas tersebut.
"Ekhmm..., Permisi??"
"Akh... Iya ada apa ya gra??"
"Lihat Kak Xaviera enggak?? Biasanya jam segini ada di kelas, tapi sekarang kok nggak ada?? Ada yang tau??"
"Tadi kalau gw nggak salah lihat, si Xaviera pergi ke arah taman belakang deh" jawab salah satu siswi tersebut.
"T-taman belakang??" Tanya Dimas terbata-bata.
"Iya dim"
"Ya udah, makasih infonya" ujar Gracio, kemudian ia melangkahkan kakinya keluar dari kelas tersebut.
"Lo kenapa si dim?" Tanya Gracio.
"Lo gak tau gra?? Tentang rumor taman belakang itu?? Lo enggak takut mau kesana??"
YOU ARE READING
XAVIERA (On going)
Teen FictionJangan lupa vote dan follow sebelum membaca‼️⚠️ 🕊️🤍 "Tak peduli berjuta-juta kali dunia mengatakan bahwa kau telah tiada, aku tetap percaya bahwa kau akan kembali untuk menepati janji mu" - XAVIERA G.J ***** "Maaf telat dan membuat mu menunggu bab...
