THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]

CHAPTER SIXTEEN

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)

HAPPY READING!

Jeongwoo baru saja memasuki rumah nya. Ya,rumah baru nya dengan keluarga baru nya pula.

Sebelumnya memang Jeongwoo itu adalah anak tunggal,dan kedua orang tua nya meninggal dua tahun lalu sebab kecelakaan yang menimpa mereka,yang pada akhirnya Jeongwoo harus mengikhlaskan, walaupun dalam hatinya berkata tidak bisa.

Kini Jeongwoo sudah sepenuhnya mengikhlaskan bahwa memang setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan yang nama nya kematian,hanya menunggu waktu sang pencipta saja untuk mencabutnya,kita hanya bisa ikhlas.

Jeongwoo langsung di sambut oleh kakak tertuanya bernama Hyunsuk.

"Baru pulang?" tanya Hyunsuk basa-basi.

Jeongwoo menjawab hanya dengan anggukan dan muka yang di tekuk sedemikian rupa.

"Malam ini adalah malam bulan purnama,yang mana semua serigala harus berkumpul ke wilayah serigala tanpa terkecuali," ucap Hyunsuk serius.

"Terus?" tanya Jeongwoo acuh.

"Lo harus ikut," suruh Hyunsuk sambil menatap lekat mata Jeongwoo.

"Gua gak mau," tolak Jeongwoo santai,lalu hendak beranjak pergi,namun dengan cepat tubuhnya di hadang oleh Hyunsuk.

"Lo ga bisa nolak. Ini adalah sebuah tradisi besar," ucap Hyunsuk tegas.

Jeongwoo menghembuskan nafas lelah,"Nanti gua pikir-pikir lagi,sekarang gua mau istirahat. Jangan ganggu gua," Jeongwoo menubruk tubuh Hyunsuk yang menghalangi jalan nya.

Jeongwoo merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamarnya.

Ntah mengapa hari ini begitu melelahkan,padahal hari ini banyak jam kosong.

Karena saking lelahnya,hanya dalam lima menit Jeongwoo sudah tertidur sangat lelap di temani dengan guling yang ia peluk dengan sangat nyaman.

Di ambang pintu kamar ada Hyunsuk yang entah dari kapan berada di sana. Hyunsuk menatap sang adik dengan raut wajah kasian. Ntah mengapa melihat adiknya kelelahan seperti itu membuat dirinya merasa tersentuh hatinya.

Hyunsuk mendekat ke arah ranjang adiknya dan meraih bedcover yang berada di samping Jeongwoo lalu melebarkan nya ke seluruh tubuh Jeongwoo hingga menutupi dadanya.