THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]

CHAPTER TWENTY SEVEN

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)

HAPPY READING!

Haruto sedang sibuk menulis surat untuk Raja ㅎ yang berisikan sebuah ancaman untuk nya. Sebelah bibir nya terangkat memunculkan smirk.

Setelah surat tersebut sudah tersusun dengan rapih, ia pun menggulung nya dan mengikatnya dengan sebuah tali.

Ia pun berjalan ke sebuah kandang burung merpati dan mengeluarkan burung merpati itu dari sangkarnya.

"Kau harus mengantarkan pesan ini tepat pada singgasana Raja ㅎ. Kalau kau tidak berhasil, kau akan ku bakar hidup-hidup". ucap Haruto memberi perintah sekaligus peringatan kepada burung merpati yang berada di tangan kanan nya. Sedangkan tangan kiri nya mulai menaruh secarik kertas pada paruh merpati itu.

Setelah itu ia pun berjalan ke balkon dan menerbangkan merpati tersebut dan berharap merpati itu tidak salah mengirimkan pesan nya.

~0~

Jeongwoo sudah siap dengan informasi yang ingin ia dengar dari lawan bicaranya saat ini yang berada di hadapannya. Wajah nya sangat serius.

Serigala itu tersenyum tipis ke arah Jeongwoo,"Sebelum nya perkenalkan, nama gua Sungjun". Ia menjulurkan tangannya untuk bersalaman, dan di balas oleh Jeongwoo. "Jeongwoo" jawab nya singkat. "Gak usah banyak basa-basi, langsung ke topik". lanjut nya lagi. Serigala itu terkekeh dengan ketidak sabaran Jeongwoo.

"Baiklah. Sebelumnya, gua juga pernah menjalani ritual yang sudah Lo lakukan itu. Namun itu hanya sebuah akal-akalan dari Alpha saja. Dan mungkin juga, karena gua gak ada keturunan sama sekali dengan Alpha sebelumnya, maka dari itu gua gagal menjadi Alpha". Jeongwoo menatap serius lawan bicaranya. Serigala itu menepuk pundak kanan Jeongwoo dan menyunggingkan senyuman,"Dan Lo tau kenapa gua bilang Lo sedikit beruntung sebelum nya? karena lo ada keturunan Alpha. Dan Lo bisa aja jadi Alpha selanjutnya". Jeongwoo mengerti. "Lalu bagaimana caranya?" tanya Jeongwoo pemasaran. "Tidak ada ritual khusus, itu akan muncul dengan sendirinya. Lo akan menjadi Alpha saat bulan purnama sudah berakhir. Dan yang Lo harus lakukan hanya menunggu waktu itu". jelas nya.

Jeongwoo tidak percaya sepenuhnya. Namun raut wajah serius dari lawan bicaranya itu membuatnya tidak bisa mengelak. "Lo pasti gak percaya kan? oke gua jelasin lagi". ucapnya, semakin serius dalam obrolan ini. "Jadi, setiap waktu pergantian Alpha akan datang, Alpha itu selalu mencari kandidat tersebut, lalu membunuhnya. Dia tidak mau kedudukan nya tergantikan oleh serigala lain. Dan itu yang dia lakukan juga terhadap Lo, dan Lo lagi-lagi beruntung karena bisa lolos dari jebakan yang dia buat". ucapnya. Jeongwoo menganggukkan kepalanya tenda ia sangat mengerti dengan penjelasan dari lawan bicaranya itu. "Eum, apa boleh gua bersembunyi di sini sampai waktu itu tiba?" tanya Jeongwoo dengan mimik wajah yang terlihat seperti memohon. Serigala itu mengangguk, "Tapi gua gak menjamin di sini aman untuk Lo". jawab Sungjun. "Oke. Gua akan jaga diri baik-baik mulai dari sekarang". Sungjun pun tersenyum bangga, dan menepuk pelan pundak Jeongwoo dengan kedua tangan nya,"Semoga berhasil". ucapnya.