Wanita Penghibur (Chansoo) {END}

-2

Wanita Penghibur

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒❣️🐧} ^^••||

[Happy Reading]

🌵🌵🌵

Sorry for typo-, tolong koreksinya.

***

Pagi telah tiba-, matahari muncul dengan sinar yang cukup terik. Kyungsoo bangun dari tidurnya. Melangkahkan kakinya menuju kamar mandi-, untuk membersihkan tubuhnya. Setelah menghabiskan waktu hampir 20 menit-, ia sudah selesai dengan pakaian santainya. Bersiap membuat sarapan pagi-, untuk dirinya dan juga sang ibu. 

Melirik ke arah jam yang terpajang di dinding-, waktu menunjukkan pukul 6 pagi. Ia yakin-, ibunya pasti belum bangun. Ingin menyelesaikan tugas memasak lebih dulu. Setelahnya-, ia akan menyiram bunga yang ada di halaman depan. 

.

.

.

Baru saja menyiram beberapa bunga-, ia sudah mendengar bisik² tetangga yang menggosipkan tentang dirinya. Menjadi seorang wanita malam-, seperti kelelawar yang mencari makanan pada malam hari. Sementara siangnya-, berisitirahat alias tidur. Kyungsoo hanya diam saja. Sudah sering menjadi cemoohan para tetangganya. Bahkan-, suami mereka yang menggoda Kyungsoo. Tetap saja-, Kyungsoo yang salah. Hanya karena ia memakai pakaian seksi. Pernah saat itu-, ia hampir saja di usir dari rumahnya sendiri. Beruntung-, Kyungsoo mengenal beberapa polisi. Maka dari itu-, ia langsung meminta tolong. Dengan senang hati-, polisi tersebut membantunya. Saat itu juga-, tidak ada yang berani mengusik Kyungsoo secara langsung. Hanya berupa sindiran-, dan kata² pedas yang ia dapatkan. Kembali lagi-, Kyungsoo hanya bisa diam. Apa yang mereka katakan memang benar. Ia adalah wanita penghibur. Wanita yang penuh nista. Tapi--, ia tidak perduli dengan hidupnya yang berantakan. Biar saja semua orang membencinya-, maupun dunia tak lagi berpihak padanya. Hanya satu keinginannya-, tidak ada yang berani mencemooh ibunya. Jika pun ada-, ia siap untuk melawan.

"Apa Sooie tidak lelah?" Celetuk sang ibu-, yang membuatnya sedikit terkejut.

Ia hanya menggeleng pelan. Lalu memilih masuk ke dalam rumahnya. Sang ibu mengikutinya dari belakang. "Sooie--, eomma tahu Sooie lelah. Eomma tahu-, Sooie hanya pura-pura kuat saja. Menangis nak-, jangan di tahan. Eomma akan selalu ada untuk Sooie." Ucap sang ibu lagi.

Kyungsoo memutar tubuhnya-, senyuman manis terpatri di bibir hatinya. "Bagaimana Sooie bisa menangis? Air mata Sooie sudah habis eomma-, tak bersisa. Tepat saat malam itu-, di mana hidup Sooie hancur oleh pria yang sangat Sooie cintai. Eomma tak perlu khawatir tentang Sooie. Sooie kuat dan bisa menjaga diri Sooie sendiri. Justru-, Sooie khawatir pada eomma. Kesehatan eomma akan menurun, jika mendengar cacian orang² pada Sooie. Maka dari itu-, Sooie ingin eomma pindah ke China saja. Di sana ada Jackson Ge. Dia pasti mau menjaga eomma." Sahut Kyungsoo lembut-, matanya sirat akan harapan. 

Nyonya Doh menghela napasnya panjang. "Kenapa Sooie tidak berhenti saja nak? Sooie bis--,

"Eomma-, Kita sudah sering bahas ini kan? Sooie sudah nyaman akan kehidupan Sooie yang sekarang. Sooie benar² tidak perduli lagi eomma. Sooie mohon eomma." Ia memotong ucapan sang ibu. Kembali memohon+, agar ibunya mengerti.

"Maafkan eomma. Seandainya eomma tidak sakit-sakitan. Eomma pasti akan bantu Sooie. Sooie tidak perlu seperti ini." Tukas nyonya Doh sendu.

Kyungsoo menggeleng pelan. "Eomma tidak pernah salah. Ini hidup Sooie-, hidup yang harus Sooie jalani. Meskipun keras-, Sooie harus tetap kuat. Eomma mau ya-, pindah ke China. Urusan Sooie-, eomma tidak perlu takut. Sooie punya Baekhyun eonni dan Lay Ge. Mereka akan selalu melindungi Sooie." Kyungsoo berharap ibunya mengerti. Bukan ia tidak ingin tinggal bersama sang ibu. Hanya saja-, hinaan yang tertuju padanya, juga berimbas pada kesehatan sang ibu-, yang terus saja menurun. Kyungsoo takut-, takut ibunya tidak bisa bertahan.